
Mual muntah atau juga disebut morning sickness merupakan gejala hamil yang umumnya dialami oleh sebagian besar ibu hamil, bahkan ada yang masih mengalami morning sickness hingga trimester pertama.
Mual dan muntah pada kehamilan ini dialami oleh tiga perempat ibu hamil pada trimester pertama, dan sekitar setengahnya hanya muntah.
Biasanya morning sickness dimulai pada trimester pertama atau sekitar 6 minggu kehamilan, tetapi bisa dimulai sejak 4 minggu. Morning sickness bisa cenderung memburuk selama beberapa bulan depan atau bahkan sebelum persalinan.
Namun ternyata, ada banyak pula lho ibu yang tidak mengalami morning sickness! Tahukah Moms, ada 2 dari 10 ibu hamil tidak akan memiliki gejala morning sickness.
Lalu, mengapa beberapa wanita menderita morning sickness sementara yang lain tidak?
Foto: shutterstock 526164670
1. Kondisi tubuh yang baik
Tubuh Moms dapat menoleransi berbagai perubahan saat kehamilan dengan lebih baik dibandingkan ibu hamil pada umumnya, terutama dalam hal perubahan kadar hormon.
2. Kadar hCG lebih rendah
Kadar hormon kehamilan atau Hcg yang lebih rendah menyebabkan Moms tidak mengalami morning sickness.
3. Mengelola stres
Tahukah Moms, bahwa beberapa peneliti menyatakan bahwa beberapa wanita yang mampu mengelola stres dengan lebih baik cenderung tidak mengalami morning sickness.
4. Dapat mengatasi morning sickness
Beberapa Moms dapat mengatasi morning sickness yang mereka alami, sehingga mereka jarang atau bahkan tidak pernah mengalami morning sickness.
Baca Juga : Hamil atau Tidak? Cek 5 Tanda Kehamilan Ini
Foto: shutterstock 612787064
Sebagian beranggapan bahwa ibu yang tidak mengalami morning sickness akan mengalami risiko keguguran lebih besar.
Ternyata menurut Dr. Ronna L. Chan, seorang peneliti dari The University of North Carolina,wanita yang tidak mual sejak awal kehamilan tidak perlu merasa khawatir.
Menurut Dr. Ronna, tidak semua wanita hamil harus mengalami morning sickness karena para ibu hamil mengalami gejala kehamilan yang berbeda-beda.
Dalam penelitiannya, Dr. Ronna malah menemukan bahwa wanita yang mual parah selama kehamilan justru memiliki risiko tinggi mengalami keguguran.
Namun, jika Moms masih merasa khawatir, lebih baik Moms berkonsultasi lebih lanjut dengan dokter, ya.
(ROS/CAR)
Foto : Shutterstock
Copyright © 2023 Orami. All rights reserved.