17 April 2023

Makna Hari Idulfitri Menurut Ayat Al-Qur'an dan Hadis

Simak penjelasannya di sini, yuk Moms!
Makna Hari Idulfitri Menurut Ayat Al-Qur'an dan Hadis

Foto: Freepik

Dalam hal memaknai Hari Idulfitri, Moms bisa mengacu pada beberapa ayat Al-Qur'an dan Hadis.

Meski tidak menjelaskan tentang hari Lebaran secara utuh, beberapa ayat Al-Qur'an ini mengajarkan tentang pemaknaan akan datangnya hari kemenangan.

Dijelaskan pula bahwa datangnya Idulfitri dapat membawa kebaikan dan kegembiraan pada umat Islam setelah satu bulan penuh berpuasa.

Lantas, apa saja kira-kira ayat Al-Qur'an tentang Idulfitri yang menjelaskan tentang cara memaknai hari Idulfitri?

Simak artikel ini hingga akhir, yuk!

Baca Juga: Tata Cara Salat Idulfitri Lengkap dari Awal sampai Akhir, serta Niat dan Bacaannya

Makna Hari Idulfitri Berdasarkan Ayat Al-Qur'an

Membaca Al-Qur'an
Foto: Membaca Al-Qur'an (iStockphoto.com)

Berikut ini beberapa ayat Al-Qur'an yang menjelaskan tentang cara memaknai Idulfitri.

1. Kembali Ke Suci

Sesuai dengan artinya, seluruh umat Islam saat Idulfitri akan kembali kepada kondisi yang suci atau fitrah.

Bahkan kondisi suci umat Islam ini juga diyakini kembali kondisi awal penciptaan manusia.

Penjelasan ini dijelaskan dalam Al Qur-an surat Ar Ruum ayat 30:

فَأَقِمْ وَجْهَكَ لِلدِّينِ حَنِيفًا ۚ فِطْرَتَ ٱللَّهِ ٱلَّتِى فَطَرَ ٱلنَّاسَ عَلَيْهَا ۚ لَا تَبْدِيلَ لِخَلْقِ ٱللَّهِ ۚ ذَٰلِكَ ٱلدِّينُ ٱلْقَيِّمُ وَلَٰكِنَّ أَكْثَرَ ٱلنَّاسِ لَا يَعْلَمُونَ

Fa aqim waj-haka lid-dīni ḥanīfā, fiṭratallāhillatī faṭaran-nāsa 'alaihā, lā tabdīla likhalqillāh, żālikad-dīnul qayyimu wa lākinna akṡaran-nāsi lā ya'lamụn

“Maka hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada agama Allah; (tetaplah atas) fitrah Allah yang telah menciptakan manusia menurut fitrah itu. Tidak ada perubahan pada fitrah Allah. (Itulah) agama yang lurus; tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui.”

2. Orang yang Beruntung

Selain kembali ke kondisi paling suci, umat Islam yang berhasil mencapai ke hari Idulfitri termasuk ke dalam orang yang beruntung.

Ini karena orang SWT telah menegaskan dalam Al-Qur'an bahwa orang yang menunaikan zakat, menyebut (mengagungkan) Allah, dan melaksanakan salat adalah orang yang beruntung karena telah membersihkan diri.

Hal ini dijelaskan dalam surat al-A’la ayat 14-15:

قَدْ أَفْلَحَ مَن تَزَكَّىٰ

Qad aflaḥa man tazakkā

وَذَكَرَ ٱسْمَ رَبِّهِۦ فَصَلَّىٰ

Wa żakarasma rabbihī fa ṣall

Sesungguhnya beruntunglah orang yang membersihkan diri (dengan beriman) (14) dan dia ingat nama Tuhannya, lalu dia sembahyang (15).

Kemudian dijelaskan pula oleh Amirul Mu’minin Umar ibnu Abdul Aziz, bahwa adanya anjuran orang-orang untuk mengeluarkan zakat fitrah dan membaca firman-Nya adalah salah satu cara membersihkan diri dan termasuk ke dalam kelompok orang beruntung.

3. Selalu Ingat Allah

Dalam Al-Qur'an surat Al-Baqarah ayat 200 dijelaskan bahwa setelah selesai menyelesaikan ibadah ada baiknya untuk tetap mengingat Allah.

Bahkan seluruh umat Islam disarankan untuk mengagung-agungkan Allah dan berzikir.

فَإِذا قَضَيْتُمْ مَناسِكَكُمْ فَاذْكُرُوا اللَّهَ كَذِكْرِكُمْ آباءَكُمْ أَوْ أَشَدَّ ذِكْراً

Fa iżā qaḍaitum manasikakum fażkurullāha każikrikum ābā`akum au asyadda żikrā, fa minan-nāsi may yaqụlu rabbanā ātinā fid-dun-yā wa mā lahụ fil-ākhirati min khalāq

Artinya: Apabila kalian telah menyelesaikan ibadah haji kalian, maka berzikirlah dengan menyebut Allah, sebagaimana kalian menyebut-nyebut (membangga-banggakan) nenek moyang kalian, atau (bahkan) berzikirlah lebih banyak dari itu. (Al-Baqarah: 200).

Baca Juga: 10 Ide Dekorasi Idul Fitri untuk Hadirkan Suasana yang Meriah dan Ceria

Makna Hari Idulfitri Berdasarkan Hadis

Al-Qur'an
Foto: Al-Qur'an (Freepik.com)

Selain mengacu pada Al-Qur'an berikut ini terdapat hadis yang menjelaskan tentang makna hari Idulfitri.

Melalui hadis riwayat Ibnu Majah, dijelaskan bahwa Idulfitri adalah hari umat Islam berbuka.

Maksud berbuka dalam hadis ini adalah berbuka setelah berpuasa dan menahan nafsu selama satu bulan penuh.

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْفِطْرُ يَوْمَ تُفْطِرُونَ وَاْلأَضْحَى يَوْمَ تُضَحُّونَ – رواه ابن ماجه

Dari Abu Hurairah ra, bahwasanya Rasulullah SAW bersabda, “Idul Fitri adalah hari dimana kalian berbuka, dan Idul Adha adalah hari dimana kalian berkurban.” (HR. Ibnu Majah).

Itulah informasi mengenai makna hari Idulfitri berdasarkan ayat Al-Qur'an dan Hadis yang bisa Moms dan Dads ketahui.

Mari sambut hari Lebaran dengan rasa gembira dan sukacita!

  • https://jabar.kemenag.go.id/portal/read/memaknai-idul-fitri

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb