18 Maret 2024

Serba-serbi Iklim Benua Afrika, Yuk Ajarkan pada Si Kecil!

Simak penjelasannya di sini Moms!
Serba-serbi Iklim Benua Afrika, Yuk Ajarkan pada Si Kecil!

Foto: tripsavvy.com

Iklim benua Afrika adalah salah satu yang paling beragam di dunia yang bervariasi dari daerah ke daerah.

Dari gurun panas Sahara hingga hutan hujan Kongo yang lebat, benua ini menawarkan berbagai iklim yang luar biasa.

Afrika juga terkenal dengan suhu yang tinggi sepanjang tahun, dan hujan yang intens di banyak wilayahnya.

Ini dikarenakan benua ini terletak dekat dengan garis khatulistiwa.

Untuk itu, artikel ini akan membahas beberapa iklim benua Afrika, serta faktor-faktor yang memengaruhi variasi iklim yang luar biasa ini.

Simak hingga akhir, ya Moms!

Baca Juga: Ciri-ciri Iklim Subtropis, Lengkap dengan Flora dan Fauna!

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Iklim Benua Afrika

Benua Afrika
Foto: Benua Afrika (Worldatlas.com)

Iklim benua Afrika yang beragam tidak terbentuk secara sembarangan, melainkan dipengaruhi oleh sejumlah faktor kompleks.

Faktor-faktor ini membentuk karakteristik iklim yang berbeda-beda di seluruh wilayah benua ini.

Berikut adalah beberapa faktor utama yang memengaruhi iklim benua Afrika:

1. Letak Geografis

Letak geografis Afrika yang berada di sepanjang khatulistiwa dan di antara dua tropika, yaitu Tropika Kanser dan Tropika Capricorn, memainkan peran penting dalam menentukan iklimnya.

Ini mengakibatkan mayoritas wilayah benua ini mengalami cuaca panas sepanjang tahun.

2. Pegunungan dan Dataran Tinggi

Kehadiran pegunungan seperti Pegunungan Atlas di Afrika Utara atau Pegunungan Ruwenzori di Timur Tengah memengaruhi iklim benua Afrika.

Pegunungan cenderung menerima lebih banyak curah hujan dan memiliki suhu yang lebih rendah daripada dataran rendah sekitarnya.

3. Pantai dan Lautan

Afrika memiliki garis pantai yang panjang dan berbagai lautan yang memengaruhi iklim di sekitarnya.

Misalnya, pantai Atlantik di sebelah barat cenderung memiliki iklim yang lebih lembap dan sedikit lebih sejuk dibandingkan dengan wilayah pedalaman.

4. Arus Laut

Arus laut, seperti Arus Benguela dan Arus Kuroshio, memainkan peran penting dalam mengatur suhu dan pola curah hujan di sepanjang pantai Afrika.

Arus panas atau dingin dapat membawa perubahan signifikan dalam iklim benua Afrika.

5. Desertifikasi

Proses desertifikasi, yang terkait dengan degradasi tanah dan perubahan iklim, berdampak besar pada beberapa wilayah di Afrika.

Ini menyebabkan peningkatan kondisi semi-arid dan gurun, seperti Sahara yang terus berkembang.

6. Monsoon Afrika

Monsoon adalah faktor penting dalam menentukan musim hujan dan kering di sebagian besar wilayah Afrika.

Monsoon pada musim panas membawa hujan lebat ke wilayah-wilayah tertentu, seperti India dan Afrika Barat.

Baca Juga: 52+ Nama Bayi Awalan R Laki-laki dan Perempuan, Unik!

7. Faktor Manusia

Faktor manusia memiliki dampak yang signifikan pada iklim Benua Afrika melalui berbagai aktivitas antropogenik (yang dilakukan oleh manusia) yang mempengaruhi sistem atmosfer dan lingkungan secara keseluruhan.

Aktivitas manusia seperti deforestasi, urbanisasi, dan polusi juga dapat mempengaruhi iklim di Benua Afrika.

Misalnya, penebangan hutan secara besar-besaran dapat mengubah pola hujan dan kelembaban di wilayah tersebut.

Deforestasi mengurangi kemampuan hutan untuk menyerap karbon dioksida dari atmosfer, yang berkontribusi pada pemanasan global.

Suhu di Benua Afrika

Ilustrasi Cuaca Panas
Foto: Ilustrasi Cuaca Panas (Derwentliving.com)

Suhu paling tinggi terdapat di wilayah Sahara di Aljazair dan Mali, dan yang paling rendah terdapat di selatan dan daerah berdataran tinggi di bagian timur dan barat laut benua ini.

Suhu terpanas di benua Afrika terdapat di Dallol, Ethiopia, dengan suhu rata-rata sekitar 33,9 °C (93,0 °F) sepanjang tahun.

Suhu tertinggi yang pernah tercatat di Afrika, yang juga merupakan rekor dunia, adalah 57,8 °C di Aziziya, Libya, pada 13 September 1922.

Namun, kemudian terbukti bahwa data tersebut tidak akurat karena pengukuran termometer yang salah.

Suhu terendah yang pernah diukur di Afrika adalah −24 °C (−11 °F) di Ifrane, Maroko, pada 11 Februari 1935.

Meskipun demikian, sebagian besar wilayah Afrika mengalami panas ekstrem sepanjang tahun, terutama di gurun, semi-gurun, stepa, dan savana.

Baca Juga: Mengenal Letak Astronomis Benua Afrika dan Geografisnya

Gurun-gurun di Afrika dapat dikatakan sebagai tempat paling panas di Bumi, terutama Gurun Sahara dan Gurun Danakil yang terletak di Horn of Africa.

Jenis-Jenis Iklim Benua Afrika

Iklim Benu Afrika (Orami Photo Stock)
Foto: Iklim Benu Afrika (Orami Photo Stock)

Benua Afrika adalah rumah bagi beragam zona iklim yang menciptakan berbagai kondisi cuaca dan iklim benua Afrika yang variatif.

Faktor-faktor geografis, seperti letak geografis, pegunungan, arus laut, dan garis lintang, memainkan peran penting dalam menentukan iklim benua Afrika.

Berikut adalah beberapa zona iklim benua Afrika:

1. Iklim Tropis

Sebagian besar wilayah Afrika terletak di antara dua tropika, yaitu Tropika Kanser di utara dan Tropika Capricorn di selatan.

Ini menghasilkan iklim tropis yang panas sepanjang tahun.

Wilayah-wilayah dengan iklim ini termasuk bagian besar Afrika Sub-Sahara, termasuk hutan hujan Kongo dan savana.

Salah satu ciri iklim yang paling terkenal di Afrika adalah iklim gurun.

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb