03 Maret 2022

Seluk Beluk Investasi Pasar Modal dan Tips untuk Investor Pemula

Banyak hal yang perlu diperhatikan sebelum memulai
Seluk Beluk Investasi Pasar Modal dan Tips untuk Investor Pemula

Hidup sejahtera di masa mendatang bisa jadi merupakan impian setiap orang. Salah satu cara mewujudkannya adalah dengan investasi, seperti investasi pasar modal.

Secara sederhana, berinvestasi adalah membeli sesuatu yang diyakini dapat dijual dengan harga yang lebih tinggi di kemudian hari.

Namun, perlu diingat bahwa investasi tidak sama dengan perjudian, ya.

Lantas, apa itu pasar modal? Bagaimana cara berinvestasi di pasar modal? Yuk, simak pembahasan berikut ini!

Baca juga: Tertarik Mencoba Investasi Cryptocurrency? Pahami Skema dan Risikonya Dulu, Yuk Moms!

Apa Itu Investasi Pasar Modal?

tips investasi saham
Foto: tips investasi saham

Foto: Orami Photo Stock

Moms mungkin sudah sering mendengar tentang investasi pasar modal.

Jika dijelaskan secara singkat, pasar modal adalah tempat investor dan emiten bertemu.

Investor adalah orang yang menanamkan modal, sedangkan emiten adalah badan usaha yang membutuhkan dan menerima modal.

Menurut Undang-Undang pasar modal No.8 tahun 1995, pasar modal adalah kegiatan yang bersangkutan dengan Penawaran Umum dan perdagangan Efek, Perusahaan Publik yang berkaitan dengan Efek yang diterbitkannya, serta lembaga dan profesi yang berkaitan dengan Efek.

Sementara itu, menurut laman Indonesia Stock Exchange (IDX), pasar modal adalah sarana bertemunya perusahaan maupun institusi lain yang membutuhkan dana dengan masyarakat yang hendak menginvestasikan dana mereka.

Dana tersebut dibutuhkan perusahaan atau institusi untuk pengembangan usaha, ekspansi, penambahan modal kerja dan lain-lain.

Untuk mendapatkan pendanaan, perusahaan atau institusi tersebut menerbitkan saham atau surat utang.

Lalu, investor mendanai perusahaan atau institusi dengan membeli instrumen tersebut di pasar modal, baik secara langsung maupun dalam bentuk reksadana.

Oleh karena itu, pasar modal memiliki peran penting bagi perekonomian suatu negara.

Selain saham, obligasi, dan reksadana, pasar modal juga memperdagangkan bentuk lain seperti waran, right, dan produk derivatif lainnya.

Pasar modal juga bertugas untuk memfasilitasi berbagai sarana dan prasarana kegiatan jual beli investasi.

Baca juga: Waspada Scam, Skema Penipuan untuk Mengambil Uang

Instrumen dalam Investasi Pasar Modal

tips investasi saham
Foto: tips investasi saham

Foto: Orami Photo Stock

Instrumen dalam investasi pasar modal adalah sesuatu yang diperdagangkan.

Biasanya, instrumen berlaku dalam jangka panjang.

Beberapa instrumen yang diperdagangkan dalam pasar modal adalah sebagai berikut.

1. Saham

Saham adalah salah satu instrumen efek yang berbentuk surat berharga yang menjadi bukti kepemilikan bagian kecil dari suatu perusahaan.

Ketika membeli saham, seseorang memiliki bagian kecil dari perusahaan tersebut.

Jadi, ketika perusahaan berjalan dengan baik, investor dapat menikmati sedikit hasilnya juga.

2. Obligasi

Obligasi adalah surat berharga yang berbentuk surat utang.

Istilah mudahnya, Moms meminjamkan uang ke perusahaan atau negara.

Lalu, Moms akan dibayar sejumlah tertentu pada akhir periode ketika obligasi jatuh tempo beserta pembayaran bunga reguler yang dikenal sebagai kupon bunga.

3. Reksadana

Reksadana adalah salah satu instrumen investasi pasar modal yang dikelola langsung oleh pihak penyedia reksadana atau disebut manajer investasi.

Instrumen ini menawarkan keuntungan besar dengan risiko yang kecil.

Alih-alih memilih saham pribadi sendiri, Moms dapat memasukkan uang ke dalam reksadana.

Reksadana bisa disebut juga sebagai sekelompok saham, meskipun manajer dapat berinvestasi dalam jenis aset lain seperti obligasi.

Analoginya, jika membeli saham seperti mendukung pemain bintang tim sepak bola, reksadana ibarat memiliki seluruh skuad.

Jadi, jika satu pemain tidak memiliki performa yang baik, ada pemain lain yang bisa menggantikannya.

Baca juga: 11 Cara Mendapat Uang dari Internet, Coba Yuk!

4. Exchange Traded Fund (ETF)

Instrumen investasi pasar modal ini bisa dibilang hampir sama dengan reksadana.

Namun bedanya, produk ETF yang diperjualbelikan lebih banyak ditujukan ke saham-saham perusahan yang ada di bursa efek.

5. Derivatif

Ini merupakan jenis investasi yang berbentuk kontrak. Nilai keuntungannya terkait dengan kinerja aset lain atau disebut underlying asset.

Underlying asset adalah aset dasar yang dimiliki sebuah perusahaan.

Bagaimana Cara Memulai Investasi Pasar Modal?

3 Tips Mengatur Keuangan Sebelum Cuti Melahirkan 01.jpg
Foto: 3 Tips Mengatur Keuangan Sebelum Cuti Melahirkan 01.jpg (Orami Photo Stocks)

Foto: Orami Photo Stock

Itu tadi penjelasan mengenai apa itu investasi pasar modal dan instrumen apa saja yang bisa dibeli.

Pertanyaan selanjutnya yang mungkin muncul dalam benak adalah, bagaimana cara memulainya?

Pertama-tama, pelajari terlebih dahulu seluk-beluk instrumen investasi pasar modal yang ada.

Produk investasi yang dipilih harus disesuaikan dengan kondisi dan tujuan yang ingin dicapai.

Oleh karena itu, berikut ini hal-hal yang perlu dipikirkan sebelum melakukan investasi pasar modal:

  • Tujuan investasi. Apakah kebutuhan jangka pendek, jangka menengah, atau jangka panjang.
  • Risk appetite atau selera risiko. Apakah menyukai yang risikonya tinggi, sedang, atau yang relatif aman.
  • Jumlah dana untuk investasi. Berapa yang ingin dianggarkan untuk investasi secara rutin. Penting untuk diingat bahwa dana untuk investasi beda dengan dana untuk kebutuhan hidup sehari-hari.

Perlu dipahami bahwa tidak ada investasi yang benar-benar aman atau bebas risiko.

Instrumen apapun yang dipilih, pastikan untuk selalu siap kehilangan apa yang sudah diinvestasikan.

Jadi, jangan gunakan dana yang diperuntukkan kebutuhan sehari-hari untuk investasi dan berharap bisa segera mendapatkan untung.

Seperti dijelaskan tadi, instrumen investasi pasar modal biasanya bersifat jangka panjang.

Baca juga: Ternyata Mudah, Ini Tips agar Pinjaman Disetujui Bank

Tips Melakukan Investasi Pasar Modal

keuangan
Foto: keuangan

Foto: Orami Photo Stock

Sebelum Moms membeli saham, reksadana, atau instrumen investasi pasar modal lainnya, ada beberapa tips penting yang perlu dilakukan.

1. Lunasi Dulu Semua Utang

Bayar semua utang besar dengan suku bunga tinggi, seperti kartu kredit.

Jika hal ini tidak dilakukan, pembayaran bunga akan mengimbangi keuntungan investasi.

2. Pastikan Sudah Punya Dana Darurat

Karena selalu ada risiko di setiap investasi, penting untuk menyiapkan dana darurat terlebih dahulu sebelum mulai investasi.

Idealnya, dana darurat tersedia setidaknya sebesar 3-6 kali lipat dari penghasilan bulanan.

Dana ini harus disimpan di tabungan yang mudah diambil.

Agar jika ada situasi buruk atau mendesak, dana darurat ini bisa dicairkan atau diambil dengan mudah saat dibutuhkan.

3. Pahami Kondisi Keuangan Pribadi

Sebelum membuat keputusan investasi apa pun, telaah terlebih dahulu kondisi keuangan pribadi.

Hal ini penting terutama jika Moms belum pernah membuat pencatatan atau rencana keuangan sebelumnya.

Tujuannya untuk mendeteksi adanya kebiasaan tidak sehat dalam memakai uang.

Selain itu, bisa jadi acuan untuk menentukan berapa banyak yang akan diinvestasikan.

4. Hindari Investasi Besar-besaran di Satu Perusahaan

Salah satu cara terpenting untuk mengurangi risiko investasi pasar modal adalah dengan mendiversifikasi investasi.

Analoginya, jangan menaruh semua telur dalam satu keranjang.

Moms akan menghadapi risiko investasi yang signifikan jika berinvestasi besar-besaran dalam saham perusahaan atau saham individu mana pun.

Jika saham itu berkinerja buruk atau perusahaan bangkrut, Moms mungkin akan kehilangan banyak uang dan rugi besar.

Baca juga: Apa Itu Investasi Syariah? Berikut Pengertian dan Jenisnya

5. Hindari Keadaan yang Dapat Menimbulkan Penipuan

Selain risiko dari investasi pasar modal itu sendiri, ada pula risiko lain yang bisa jadi tidak terduga, seperti penipuan.

Beberapa oknum seringkali menggunakan berbagai taktik untuk memikat calon investor.

Jadi, berhati-hatilah terhadap semua tawaran yang Moms terima. Misalnya ada yang diklaim dapat memberi keuntungan besar, tetaplah waspada.

Ajukan banyak pertanyaan dan lakukan riset mengenai perusahaan yang ditawarkan sebelum berinvestasi.

Selalu luangkan waktu dan bicarakan dengan teman atau anggota keluarga tepercaya sebelum berinvestasi.

Nah, itulah pembahasan mengenai investasi pasar modal, mulai dari definisi hingga tipsnya.

Semoga informasi di atas bermanfaat ya, Moms!

  • https://www.idx.co.id/investhub/belajar-pasar-modal/#welcome
  • https://www.sec.gov/investor/pubs/tenthingstoconsider.htm
  • https://www.thetimes.co.uk/money-mentor/guide/beginners-investing/
  • https://www.stlouisfed.org/education/tools-for-enhancing-the-stock-market-game-invest-it-forward/episode-1-understanding-capital-markets
  • https://www.financialexpress.com/money/5-share-market-investment-tips-for-beginners/2388037/

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb