Stroller menjadi barang yang dibutuhkan untuk menunjang pengasuhan bayi bagi para orang tua.

Namun, dengan ragam stroller yang tersedia, mungkin dapat menjadi sedikit membingungkan bagi orang tua karena terlalu banyaknya pilihan.

Karena itu, pastikan memilih stroller yang sesuai dengan kebutuhan keluarga, dan pertimbangkan opsi yang perlu dipikirkan terutama dalam membuat Si Kecil aman dan nyaman.

Kenali Jenis Stroller Bayi

Jika ingin mendapatkan stroller bayi yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan dan keinginan, hal pertama yang perlu diahami adalah mengenali berbagai jenis stroller bayi.

Pasalnya, tiap jenis stroller bayi memiliki karakteristik dan kelebihan yang dapat memenuhi kebutuhan yang berbeda-beda.

Meskipun begitu, secara umum, stroller yang standar memiliki kursi yang empuk, memiliki area penyimpanan barang, dan dapat dilipat. Berikut jenis-jenis stroller bayi yang dapat dipertimbangkan sesuai kebutuhan.

Baca Juga: Bayi Terlalu Banyak Di Stroller, Waspadai Container Baby Syndrome

1. Car-seat Stroller

Foto: azbaby.co.za

Bagi yang kerap berpergian dengan mobil, ada baiknya jenis stroller ini menjadi pilihan utama.

Desain yang praktis dengan bingkai yang dapat digunakan sebagai car seat akan memudahkan dalam memindahkan Si Kecil dari mobil ke stroller, tanpa harus menurunkannya dari kursi mobil dan mendudukkannya pada stroller yang lain.

2. Lightweight Stroller

Foto: albeebaby.com

Apabila sering melakukan perjalanan jauh, membawa stroller seringkali menjadi merepotkan karena ukurannya yang besar dan berat. Akan tetapi, ada solusi tepat untuk mengatasinya dengan memilih stroller yang ringan.

Jenis stroller bayi ini biasanya digunakan untuk keluarga yang sering berpergian ke luar kota atau luar negeri sehingga tidak menambah bobot bagasi berlebihan.

3. Jogging Stroller

Foto: thulee.com

Untuk orang tua yang gemar berolahraga, pastikan untuk memiliki stroller dengan model khusus ini untuk memudahkan dalam menjaga bayi saat jogging.

Dengan menampilkan tiga roda sepeda pada rangka yang ringan, stroller model ini dapat memberikan alur jalan yang mulus bagi orang tua dan bayi yang ada di dalamnya.

4. Double atau Triple Stroller

Foto: zoestrollers.com

Stroller dengan model double atau triple direkomendasikan bagi orang tua yang memiliki anak kembar.

Selain itu, ada pula stroller dengan model tandem yang memungkinkan satu anak duduk di belakang yang lain. Untuk model yang satu ini, stroller dapat berguna untuk kakak beradik yang terpaut usia 1-4 tahun.

Baca Juga: 5 Jenis Baby Stroller yang Cocok untuk Bayi Baru Lahir

Kriteria Memilih Stroller untuk Bayi

Saat akan memilih stroller untuk bayi, pastikan untuk memperhatikan dengan jeli beberapa kriteria berikut ini:

• Keselamatan: Pastikan bingkai kereta dorong terkunci kuat pada posisinya. Perhatikan pula mekanisme yang digunakan dan bagaimana mencegah kecelakaan seperti jatuh tanpa sengaja saat membawa anak.
• Sabuk Pengaman: Sistem pengamanan adalah suatu keharusan dan esensial untuk diperhatikan. Pastikan sabuk pengaman terdiri dari 5 titik tali pengaman yang melingkari pinggang, di antara kedua kaki, serta bagian atas bahu. Periksa apakah pengait berisiko untuk mudah dilepas serta keamanannya untuk anak.
• Kenyamanan: Stroller dengan kursi yang dapat disesuaikan akan memudahkan orang tua untuk memposisikan stroller sesuai dengan usia bayi/anak di dalamnya.
• Praktis digunakan: Pastikan apakah stroller dapat didorong dalam garis lurus dan memutarnya hanya satu tangan. Memiliki roda yang bisa berputar di depan dan belakang akan membuat stroller lebih mudah praktis untuk digunakan.
• Rem: Pilih stroller yang memiliki rem yang mudah untuk dioperasikan. Beberapa jenis stroller memiliki rem yang dapat mengunci dua roda sekaligus sehingga dapat memberikan keamanan yang ekstra. Pastikan lokasi rem stroller tidak dapat dijangkau oleh anak.
• Kesesuaian tinggi pegangan: Pegangan harus berada di tingkat pinggang pendorong atau sedikit di bawah. Hal ini penting untuk kenyamanan orang tua yang mendorong stroller.
• Kanopi/Penutup: Penutup ini digunakan untuk melindungi anak dari paparan sinar matahari, hujan, dan angin. Pastikan material penutup cukup baik, tiap bocor, tidak membuat panas, dan tidak menutup sirkulasi udara.
• Berat stroller: semakin ringan stroller, maka akan semakin mudah untuk di dorong serta dibawa di berbagai kesempatan.
• Penyimpanan: Periksa pula kapasitas stroller dalam menyimpan barang bawaan dan kebutuhan bayi selama diperjalanan. Biasanya area penyimpanan berada di bawah kursi.

Baca Juga: Jangan Salah Beli, Ini Tips Memilih Kereta Dorong Bayi

Itulah beberapa hal penting yang harus diperhatikan orang tua saat akan membeli stroller untuk bayi.

Meskipun hanya digunakan beberapa tahun, pastikan stroller yang beli benar-benar bermanfaat secara efektif dan efisien sesuai dengan kebutuhan.

Ditinjau oleh dr. Anandika Pawitri

Sumber: sehatq.com

Konten ini merupakan kerja sama yang bersumber dari SehatQ

Isi konten di luar tanggung jawab Orami Parenting