29 Maret 2018

Kolesterol Tinggi? Ini Makanan yang Perlu Dikonsumsi dan Dihindari

Saatnya terapkan pola makan sehat!
Kolesterol Tinggi? Ini Makanan yang Perlu Dikonsumsi dan Dihindari

 

Faktor risiko kolesterol tinggi di antaranya adalah gaya hidup dan asupan makanan yang kurang sehat. Gejala kolesterol tinggi memang tidak bisa dideteksi secara dini. Oleh karena itu, memeriksa kadar kolesterol sangat penting dilakukan secara rutin. Jika Anda tahu kadar kolesterol Anda cukup tinggi, ketahui makanan penyebab kolesterol dan makanan yang baik untuk dikonsumsi. Berikut ulasannya:

 

Hindari:

1. Junk food

Makanan cepat saji tergolong makanan yang sering dikonsumsi masyarakat di kota-kota besar. Mudah ditemui dan rasanya yang nikmat menjadi daya tarik bagi mereka yang hidup dalam mobilitas tinggi. Sebagaimana diketahui, junk food atau makanan cepat saji tidak baik untuk tubuh Anda. Kandungan lemak dan gula yang tinggi membuat kadar kolesterol Anda juga tinggi. Jika sudah berlebihan, bisa menyebabkan obesitas atau stroke.

2. Kerang

Kerang bisa dibilang bahan makanan yang cukup mudah diolah. Kerang bisa dimakan mentah, direbus, atau dicampurkan dengan bahan-bahan lain. Tapi, Ma, kerang juga merupakan salah satu makanan yang mengandung kolesterol tinggi, lho. Dalam 100 gram kerang terdapat sekitar 105 mg kolesterol atau 35% dari Angka Kecukupan Gizi harian Anda.

3. Jeroan hati

Siapa yang tidak tergoda dengan sambal goreng hati ditambah kentang? Hmm sedapnya... Makanan ini biasanya ada di perayaan hari-hari besar seperti Idul Fitri. Namun, tahukah Anda, dalam 100 gram jeroan hati terdapat 564 mg kolesterol. Tinggi sekali, ya?

4. Seafood

Duh, kalau makanan ini agak sulit ditolak, ya, Ma? Yup! Seafood memang makanan yang bisa dikatakan 'tidak bersahabat' untuk kolesterol. Kepiting, lobster, udang, cumi-cumi perlu Anda pertimbangkan kadar konsumsinya. Kalau sekali-sekali boleh saja, tapi jangan lupa imbangi dengan olahraga dan gaya hidup sehat.

 

Konsumsi:

1. Minyak zaitun

Sebuah studi terbaru penelitian di Spanyol memukan bahwa minyak zaitun bisa meningkatkan fungsi arteri di hati. Saat beranjak tua, jantung Andapun melewati proses penuaan alamiah. Saluran arteri akan lebih lemah dan berfungsi sedikit melambat. Mengganti minyak goreng biasa dengan minyak zaitun secara rutin akan membantu proses regenerasi fungsi hati menjadi lebih baik.

2. Kacang-kacangan

Kacang tinggi protein dan lemak. Namun, lemaknya adalah jenis lemak tak jenuh atau lemak baik yang bagus dikonsumsi untuk menurunkan kadar kolesterol. Dalam beberapa penelitian, mengonsumsi sekitar 67 gram kacang dalam sehari dapat menurunkan 5,1% kadar kolesterol dalam tubuh. Kacang mete dan kacang almond baik dikonsumsi sehari-hari. Tapi ingat, kalori yang terdapat pada kacangpun cukup tinggi Setengah gelas kacang bisa mengandung 400 kalori!

3. Buah naga

Buah naga cocok dijadikan camilan pengganti makanan ringan yang tidak sehat, lho, Ma. Buah dengan rasa yang tidak terlalu manis ini dipercaya dapat menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Selain itu, buah naga juga berkhasiat menjaga kesehatan jantung dan baik untuk kesehatan kulit.

 

Selain menjaga asupan makanan, imbangi juga dengan gaya hidup sehat melalui olahraga rutin, istirahat cukup, dan kurangi stres.

Apakah Mama masih sering mengonsumsi makanan yang masuk dalam daftar 'hindari' di atas?

 

(LMF)

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb