Fakta Kucing Sphynx, Ternyata Bukan Berasal dari Mesir!

Kucing Sphynx adalah salah satu ras kucing yang memiliki bulu sangat pendek dan sedikit.

Kucing ini memiliki kulit yang halus dan lembut, dengan beberapa rambut halus yang tumbuh di sekitar tubuh, terutama di bagian kepala, ekor, dan kaki.

Kucing ini memiliki tubuh yang kekar, berotot, dan berukuran sedang, dengan dada yang besar.

Kucing ini dikenal karena memiliki kepribadian yang menyenangkan dan penampilan yang unik.

Mereka adalah kucing yang ramah, cerdas, dan suka bermain, sehingga dapat memberikan kebahagiaan bagi pemiliknya.

Ingin tahu lebih lanjut tentang kucing Sphynx? Simak artikel ini sampai akhir, ya!

Baca Juga: Mengenal Kucing Maine Coon, Si Raksasa yang Manja

Asal Usul Kucing Sphynx

Kucing Sphynx juga dikenal sebagai Sphynx Kanada, adalah jenis kucing yang unik karena memiliki bulu (rambut) yang sangat pendek.

Melansir dari Hills Pet, asal usul kucing Sphynx dapat dilacak melalui sejarah pembiakan selektif.

Pada tahun 1960-an, kucing Sphynx pertama kali muncul melalui pembiakan antara kucing gudang liar yang secara alami tidak memiliki bulu dengan kucing shorthair domestik.

Tahap awal dari ras Sphynx Kanada dapat diidentifikasi secara resmi pada tahun 1966 di Toronto, Ontario.

Saat itu, seekor anak kucing jantan yang tak berbulu bernama Prune lahir dari induk berbulu shorthair domestik berwarna hitam dan putih.

Selanjutnya, perkembangan ras Sphynx di Amerika dan Eropa memiliki akar dalam dua garis mutasi alami yang penting.

Pertama adalah Dermis dan Epidermis, yang berasal dari kucing gudang liar tak berbulu yang ditemukan di Wadena, Minnesota pada tahun 1975.

Kemudian, ada Bambi, Punkie, dan Paloma, kucing liar lain yang ditemukan di Toronto, Ontario, Kanada pada tahun 1978.

Meskipun kucing Sphynx tidak sepenuhnya tidak berbulu, mereka memiliki lapisan bulu yang sangat halus.

Baca Juga: Ciri dan Fakta Menarik Kucing Siam, Si Manis yang Cerewet!

Ciri Kucing Sphynx

Kucing Sphynx adalah ras kucing yang memiliki karakteristik unik yang membedakannya dari kucing-kucing lainnya.

Ciri-ciri fisik utama kucing Sphynx termasuk tubuh yang ramping, berotot, dan proporsional.

Mereka memiliki dada yang lebar dan perut yang tegap, memberikan penampilan yang atletis.

Salah satu ciri paling mencolok dari Sphynx adalah kurangnya bulu pada tubuh mereka.

Meskipun tidak memiliki bulu, mereka sebenarnya ditutupi oleh lapisan rambut halus yang memberikan tekstur kulit yang unik.

Kepala Sphynx berbentuk segitiga dengan tulang pipi yang menonjol, dan memiliki telinga yang besar dan tegak, sehingga memberikan penampilan yang mencolok.

Mata kucing ini cenderung lebar dan bulat, sehingga memberikan ekspresi wajah yang menarik.

Meskipun sering disebut sebagai kucing tanpa bulu, kucing Sphynx sebenarnya dapat memiliki warna bulu yang beragam, termasuk solid, tabby, tortoiseshell, dan bicolor.

Selain ciri-ciri fisiknya, Sphynx juga memiliki sifat yang menarik. Mereka dikenal sebagai kucing yang aktif, cerdas, dan penyayang.

Mereka suka bermain dan berinteraksi dengan pemiliknya, serta mudah beradaptasi dengan lingkungan baru.

Namun, karena tidak memiliki bulu yang melindungi, kucing ini cenderung lebih sensitif terhadap suhu.

Baca Juga: Kucing Persia: Ciri-Ciri, Fakta, Harga, dan Cara Merawatnya