23 November 2023

Leher Bergaris, Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Leher bergaris bisa jadi tanda penuaan, lho
Leher Bergaris, Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Leher bergaris merupakan ciri dari kerutan yang dapat terjadi di bagian lain, seperti mulut, mata, tangan, atau dahi.

Kerutan adalah bagian alami dari penuaan, tetapi ada faktor-faktor tertentu seperti merokok atau paparan sinar ultraviolet (UV) yang berkepanjangan dapat memperburuk kondisi ini.

Kondisi leher bergaris memang tida bisa dihindari.

Mengutip Dermato Endocrinology luas garis leher dan tanda-tanda penuaan kulit lainnya sebagian ditentukan oleh genetika.

Namun, leher bergaris dapat dikurangi dengan mengubah gaya hidup dan juga menggunakan produk tertentu.

Simak selengkapnya dalam artikel ini yuk, Moms!

Baca Juga: 7 Cara Memutihkan Leher secara Alami, Moms Bisa Coba di Rumah!

Penyebab Leher Bergaris

Penyebab leher bergaris
Foto: Penyebab leher bergaris (medicalnewstoday.com)

Leher bergaris memang umum terjadi saat pertambahan usia.

Namun, beberapa faktor berikut ini juga bisa menyebabkan leher begaris, lho Moms. Simak, yuk!

1. Paparan Sinar Matahari

Leher adalah bagian tubuh yang sering dilupakan saat akan keluar rumah.

Moms biasanya hanya menggunakan krim SPF untuk wajah, sementara leher dibiarkan terpapar sinar matahari.

Padahal, mengaplikasikan krim SPF di leher juga penting lho, Moms. Karena leher yang tidak terlindungi dari sinar matahari, dapat menyebabkan kerutan dini.

2. Genetika

Faktor genetika memainkan peran besar dalam bagaimana dan kapan kulit akan menua.

Namun, Moms dapat memperlambat tanda-tanda garis leher dengan melembabkan, tidak merokok, dan memakai tabir surya.

3. Gerakan Berulang

Melakukan satu gerakan berulang-ulang, seperti menyipitkan mata akan menghasilkan kerutan.

Perhatikan seberapa sering Moms melihat ke bawah atau ke samping, karena gerakan berulang dapat menyebabkan leher bergaris.

4. Usia

Seiring bertambahnya usia, kulit secara alami menjadi kurang elastis dan lebih rapuh.

Penurunan produksi minyak alami mengeringkan kulit dan membuatnya tampak lebih keriput.

Lemak di lapisan kulit yang lebih dalam berkurang. Hal ini menyebabkan kulit kendur dan kendor serta garis dan celah yang lebih jelas.

5. Kurangnya Asupan Cairan

Kurangnya asupan cairan atau dehidrasi dapat membuat kulit menjadi kering dan kusam, yang juga dapat menyebabkan munculnya garis-garis halus pada leher.

6. Kebiasaan Merokok

Kebiasaan dan gaya hidup yang buruk seperti merokok juga bisa menjadi penyebab hadirnya garis-garis di leher.

Hal ini dikarenakan merokok dapat merusak kolagen dan elastin di kulit, mempercepat munculnya kerutan.

Baca Juga: 5 Resep Nasi Lemak Khas Melayu, Asli Terasa Rempahnya!

Cara Menghilangkan Leher Bergaris

cara mengatasi leher bergaris
Foto: cara mengatasi leher bergaris (shutterstock.com)

Leher bergaris memang kondisi yang tidak mungkin dihindari oleh Moms.

Namun, kondisi ini dapat dicegah dan juga dihilangkan dengan cara-cara berikut ini lho. Simak penjelasan lengkapnya, yuk!

1. Perhatikan Cara Memegang Ponsel

Moms mungkin pernah mendengar tentang “text neck”, yang merupakan rasa sakit atau nyeri di leher yang disebabkan oleh melihat ke bawah pada ponsel.

Annals of Dermatology menjelaskan kebiasaan menunduk saat memegang ponsel bisa menjadi salah satu penyebab leher bergaris.

Gerakan berulang saat melihat ponsel ini lama kelamaan akan berubah menjadi kerutan permanen di leher Moms.

Saat menggunakan ponsel, coba posisikan di depan wajah dan lihat lurus ke depan.

Kebiasaan ini mungkin terasa agak aneh pada awalnya, tetapi perubahan gaya hidup ini dapat mencegah pembentukan garis leher.

2. Serum Vitamin C

Vitamin C memiliki sifat antioksidan yang bagus untuk kulit.

Studi yang dipublikasikan oleh Dermatology Surgery menunjukkan bahwa vitamin sebenarnya dapat membalikkan beberapa kerusakan yang disebabkan oleh sinar UV dan faktor lingkungan lainnya dengan menonaktifkan radikal bebas.

Pengurangan kerutan dalam penelitian ini diamati pada 12 minggu, jadi tetap gunakan serum setidaknya selama 3 bulan.

3. Tabir Surya

Dalam sebuah studi 2013 menunjukkan bahwa penggunaan tabir surya secara teratur dapat memperlambat tanda-tanda penuaan kulit.

Pakai SPF minimal 30 setiap hari, dan pastikan untuk menerapkan setidaknya setiap 2 sampai 3 jam.

4. Tidak Merokok

Merokok adalah salah satu penyebab utama penuaan dini.

Asap tembakau merusak kolagen, dan nikotin menyebabkan pembuluh darah menyempit, yang berarti kulit mendapat lebih sedikit oksigen dan akan terlihat lebih tua dan lebih berkerut.

Sebuah studi 2013 yang dilakukan pada kembar identik menemukan bahwa mereka yang merokok memiliki kerutan secara signifikan lebih banyak daripada kembaran mereka yang tidak merokok.

Bahkan jika Moms saat ini merokok, sebuah studi tahun 2010 menemukan bahwa dengan berhenti merokok, kulit akan meremajakan dirinya sendiri dan terlihat 13 tahun lebih muda.

Moms yang ingin terhindar dari penuaan dini, sebaiknya mulai menghentikan kebiasaan merokok. Jika hal ini sulit, jangan ragu untuk konsultasi dengan dokter, ya.

Baca juga: 10 Makanan yang Mengandung Kolagen, Bagus untuk Kulit!

5. Konsumsi Makanan Sehat

Selain menurunkan berat badan, mengatur pola makan juga dapat membantu Moms terhindar dari penuaan dini seperti leher bergaris.

Ada beberapa bukti bahwa vitamin yang ada pada sayuran dan buah dapat membantu melindungi kulit dari kerutan.

Walaupun masih diperlukan banyak penelitian, tetapi Moms tetap harus mengkonsumsi makanan sehat yang terdiri dari buah dan sayuran agar kulit tetap sehat.

Retinoid berasal dari vitamin A. Mereka adalah salah satu bahan anti-penuaan yang paling banyak...

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb