
Coba Moms peratikan, apakah di mulut bayi terdapat bercak putih yang bukan karena residu ASI? Mungkin saja bercak putih itu disebabkan oleh infeksi jamur, yang salah satu tandanya berupa rongga mulut dan lidah berjamur.
Ketika bayi mengalami lidah berjamur, ia akan rewel dan menolak untuk makan atau menyusu.
Sebenarnya, kondisi ini dapat dialami siapa saja, namun rentan terjadi pada bayi karena daya tahan tubuhnya yang belum berkembang sempurna.
Infeksi jamur pada mulut dikenal dengan istilah candidiasis oral atau oral thrush, yang disebabkan oleh jamur Candida albicans. Tidak hanya menyerang mulut saja, tetapi juga kulit dan organ genital bayi.
Foto: lidah berjamur
Foto: Nhs.uk
Baca Juga: Lidah Bayi Putih, Akibat Susu Atau Sariawan?
Mengutip what to expect, pada kondisi normal, jamur candida hidup di area mulut dan organ genital dengan jumlah sedikit.
Akan tetapi, pada kondisi tertentu keseimbangannya bisa terganggu sehingga berkembang biak dalam jumlah yang banyak. Ketika jumlah jamur candida sudah terlalu banyak, akan menyebabkan infeksi mulut berupa candidiasis oral.
Candidiasis oral biasanya ditemukan pada bayi baru lahir atau berusia di bawah 2 bulan. Adapun penyebabnya yaitu:
Bayi yang baru lahir biasanya memiliki sistem kekebalan tubuh masih lemah dan belum terbentuk sempurna. Kondisi ini membuat tubuhnya belum dapat melawan infeksi dengan baik, sehingga mudah terserang penyakit, termasuk candidiasis oral.
Penting bagi Moms untuk selalu memerhatikan kebersihan mulut bayi setiap habis menyusu, karena kadang masih ada bekas susu yang tertinggal dalam mulut bayi.
Sisa susu yang menumpuk akan mengundang jamur berkembang biak, sehingga menyebabkan lidah berjamur dan infeksi pada mulut.
Bayi yang lebih besar juga dapat mengalami infeksi jamur ini. Terutama mereka yang mengonsumsi antibiotik sebagai treatment untuk mengobati penyakit infeksi lain.
Mengonsumsi antibiotik berisiko mengurangi tingkat bakteri yang baik dalam tubuh, sehingga membuat jamur lebih mudah tumbuh.
Melansir Raising Children, bisa saja jamur candida ditularkan oleh ibu kepada bayinya ketika proses melahirkan. Jamur candida yang ada pada vagina mungkin mengenai bayi, mengingat jamur ini sangat menular.
Selain itu, bisa ditularkan lewat payudara ibu ke mulut bayi ketika sedang menyusu, atau dari dot dan botol bayi yang tidak dibersihkan dengan benar.
Foto: lidah berjamur
Foto: Momjunction.com
Beberapa bayi mungkin tidak mengalami gangguan berarti ketika mengalami infeksi lidah berjamur. Namun ada juga yang rewel akibat rasa tidak nyaman dan sakit di mulut terutama saat sedang menyusu.
Selain itu, bayi juga akan mengalami beberapa tanda berikut:
Candidiasis oral yang dialami bayi berisiko ditularkan kepada ibu ketika sedang menyusu lho, Moms. Oleh karenanya, Moms juga perlu mewaspadai gejala yang mungkin dirasakan di sekitar area payudara, di antaranya:
Foto: lidah berjamur
Foto: Parentinghealthybabies.com
Baca Juga: Cari Tahu Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasi Infeksi Jamur
Foto: lidah berjamur
Foto: Babycenter.com
Kondisi lidah berjamur pada bayi sebenarnya bisa hilang dengan sendirinya dalam waktu satu atau dua minggu tanpa melibatkan perawatan medis.
Meski demikian sangat disarankan agar bayi yang mengalami candidiasis oral segera dibawa ke dokter, untuk diberikan pengobatan yang tepat.
Dokter mungkin akan meresepkan obat anti-jamur yang aman bagi bayi, berupa obat luar yang dioleskan pada bagian mulut dan lidah dengan spon khusus.
Selain itu, dokter juga akan merekomendasikan, terutama kepada bayi yang sudah MPASI, untuk menambahkan yogurt yang mengandung lactobacillus ke dalam asupan makananya. Lactobacillus merupakan bakteri baik yang dapat membantu menghilangkan jamur dalam mulut bayi.
Baca Juga: Bau Mulut Pada Bayi? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya
Foto: lidah berjamur
Foto: Cdnparenting.com
Perlu Moms catat kalau candida merupakan jamur yang sangat mudah menular dan menyebar. Untuk itu, pastikan Moms merawat bayi sampai benar-benar sembuh.
Selain itu, perhatikan pula bagian payudara agar jamur tidak berpindah ke putih dan kembali ke mulut bayi.
Berikut adalah beberapa cara untuk mencegah bayi kembali tertular candidiasis oral.
Baca Juga: Ini Cara Membersihkan Mulut Bayi Sesuai Usia Agar Gigi Tumbuh Sehat, Catat!
Foto: lidah berjamur
Foto: Trenasia.com
Candidiasis oral sering dianggap sama dengan sariawan atau istilah medisnya stomatitis, karena keduanya sama-sama terjadi dalam rongga mulut.
Mengutip WebMD, sariawan adalah kondisi mulut meradang dan sakit, sehingga mengganggu seseorang untuk makan, bicara bahkan tidur. Ketika sariawan, muncul bintik putih, atau luka kecil pada gusi, lidah, langit-langit mulut, atau pipi bagian dalam.
Meski bukan penyakit serius, namun sariawan bisa menimbulkan rasa nyeri dan sakit yang bikin anak jadi rewel atau menangis.
Sama halnya dengan candidiasis oral, sariawan disebabkan oleh jamur. Penyebab lainnya adalah infeksi bakteri, infeksi virus seperti Herpes simplex dan cacar air, maupun karena kesalahan dalam menggosok gigi.
Ada pula sariwan yang disebabkan kurangnya asupan vitamin C, kurang mineral khususnya zink, atau karena stres.
Sariawan biasanya sembuh sendiri tanpa perlu diobati dengan obat anti-jamur, anti-bakteri ataupun anti-virus, berbeda dengan candidiasis oral yang perlu terapi anti-jamur dan didukung dengan menjaga kebersihan mulut.
Baca Juga: 13+ Cara Mengatasi Bau Mulut dengan Bahan Alami, Yuk Coba!
Nah, itu dia penyebab candidiasis oral atau kondisi mulut dan lidah berjamur pada bayi, Moms!
Orang dewasa juga rentan mengalami infeksi jamur ini, terutama mereka yang memiliki sistem imun yang cenderung melemah akibat penyakit seperti kanker, diabetes dan HIV, lho Moms!