Ada 3 Tahap Masa Puber Wanita, Usia Berapa Saja Ya?
Pubertas adalah masa saat seseorang mulai berubah dari masa anak-anak menuju dewasa. Begitu juga dengan masa puber wanita.
Perubahan dalam tubuh selama masa puber wanita disebabkan oleh hormon.
Penting untuk diingat bahwa perubahan ini akan terjadi secara berbeda untuk setiap remaja.
Melansir New Zealand Family Planning, masa puber wanita tidak ditentukan kapan terjadinya.
Ternyata masa puber wanita terjadi dalam beberapa kali dalam rentang waktu berbeda, lho!
Yuk, cari tahu penjelasan masa puber wanita!
Baca Juga: Phenoxyethanol pada Skincare, Apakah Aman untuk Kulit?
Masa Puber Wanita Pertama
Masa puber wanita pertama ditandai dengan perubahan fisik serta menstruasi.
Ini adalah proses normal terjadi dalam rentang usia sekitar 9-14 tahun.
Selain menstruasi, perubahan bentuk payudara juga akan terasa sebagai bagian dari masa puber wanita.
Bukan hal yang aneh jika pertumbuhan payudara dimulai dari satu sisi dan tidak langsung keduanya.
Umum terjadi jika payudara terasa agak lunak atau sakit.
Pertumbuhan dan nyeri payudara yang tidak merata adalah normal dan biasanya membaik seiring waktu.
Masa puber wanita juga ditandai rambut tumbuh di area genital, ketiak dan kaki.
Menurut Healthy Children, sekitar 15 persen masa puber wanita diawali dengan tumbuhnya rambut kemaluan, dan disusul perubahan payudara.
Baca Juga: Diastasis Recti pada Ibu dalam Masa Nifas, Cari Tahu Penyebab, Cara Mengatasi, dan Pencegahannya
Kebanyakan anak perempuan mengalami percepatan pertumbuhan pada usia yang lebih muda daripada anak laki-laki.
Tingkat pertumbuhan tinggi badan tercepat biasanya terjadi saat payudara mulai berkembang dan sekitar 6 bulan sebelum mengalami menstruasi.
Begitu seorang gadis mengalami menstruasi sebagai masa puber wanita pertama, pertumbuhannya akan mulai melambat.
Masa Puber Wanita Kedua
Masa puber wanita kedua sering dimulai pada usia 30-40an.
Seorang dokter Ob-Gyn Anna Targonskaya, menuliskan bahwa masa puber wanita seluruhnya dimulai pada usia 20-an.
Ada beberapa hal yang berubah di usia ini, dan itu merupakan awal dimulainya masa puber wanita kedua.
"Tubuh manusia terus-menerus mengalami perubahan yang terkadang membingungkan dan membuat kita lengah. Salah satu perubahan itu adalah puber kedua. Itu bisa terjadi pada usia 20-an, 30-an, atau 40-an," ungkap Dr. Anna, dilansir dari Flo Health
Ketika memasuki usia 20an, setiap orang akan lebih banyak beraktivitas dan melewati berbagai perubahan pada dirinya.
Itulah mengapa wanita dengan mudahnya mengabaikan perubahan fisik yang terjadi pada tubuhnya.
Perubahan inilah yang merupakan awal mula masa puber wanita kedua.
Di masa ini, garis-garis halus di wajah dan noda pada kulit mulai bermunculan.
Pastikan lebih banyak minum air putih agar tetap terhidrasi.
Selain itu, berat badan juga bisa bertambah, dan ini harus diikuti dengan perubahan pola makan serta rutin olahraga.
Menurut Journal of Pediatric Nursing, masa puber wanita kedua, juga ditandai dengan berkurangnya massa otot dan tulang mengropos.
Hal ini dapat menghambat metabolisme dan penambahan berat badan yang signifikan.
Untuk mengatasinya, disarankan agar meningkatkan olahraga yang berfokus pada latihan beban.
Kram juga bakal sering terjadi di masa puber kedua wanita usia 20-an.
Selain itu, sama seperti remaja puber, masalah jerawat juga bakal menyerang di masa ini.
Jerawat yang muncul pun bisa lebih banyak dari biasanya.
Baca Juga: Splenomegali atau Pembengkakan Limpa: Gejala, Penyebab, Pemeriksaan dan Cara Mengobatinya
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.