
Scroll untuk melanjutkan membaca
Pubertas cenderung dimulai lebih awal pada orang kulit hitam dan Hispanik daripada orang Asia dan kulit putih yang bukan Hispanik.
Baca Juga: Anak Belajar Anti Bosan dengan Mind Mapping, Ini Manfaat dan Cara Membuatnya
Selama masa puber wanita dan remaja, biasanya ditandai dengan muncul pemikiran abstrak dan perubahan psikologis.
Pada fase remaja, kebanyakan dari mereka sedang belajar mengenal seksualitas.
Remaja juga menjadi fase dalam penetapan identitas seksual yang berujung pada memahami menjalin hubungan romantis dengan lawan jenis.
Sedangkan pada masa dewasa, minat seksualitas telah tumbuh lebih matang dibandingkan pada masa remaja.
Mereka juga memiliki potensi untuk menggunakan emosional dalam berhubungan dengan orang lain.
Pada fase dewasa, hubungan intim yang serius mulai berkembang seperti cinta dan pernikahan.
Baca Juga: 10 Teknik Memasak ala Chef, dari Teknik Steaming, Poaching, Braising, Blanching, dan Lainnya
Melansir Hormone Health Network, pubertas terlambat adalah ketika seorang remaja mengalami perubahan tubuh lebih lambat dari rentang usia biasanya.
Untuk anak perempuan, itu berarti tidak ada perkembangan payudara pada usia 13 tahun atau tidak ada periode menstruasi pada usia 16 tahun.
Untuk anak laki-laki, itu berarti tidak ada pembesaran testis pada usia 14 tahun.
Banyak faktor yang menyebabkan seseorang mengalami pubertas terlambat, dan ini adalah hal yang normal.
Ini tidak disebabkan oleh masalah medis dan biasanya tidak memerlukan perawatan.
Orang yang terlambat pubertas pada akhirnya akan mulai pubertas sendiri dan mengejar teman-teman mereka.
Mengunjungi dokter untuk memastikan tidak ada yang salah adalah langkah pertama yang bisa Moms lakukan apabila Si Kecil mengalami terlambat pubertas.
Terkadang, dokter akan melakukan terapi hormon jangka pendek untuk membantu remaja mengejar pubertas.
Mungkin, untuk anak perempuan akan meminum pil estrogen atau anak laki-laki mendapatkan suntikan testosteron.
Jika anak merasa khawatir atau tertekan, pertimbangkan konseling untuknya.
Beberapa remaja membutuhkan bantuan ekstra untuk mengatasi perasaan mereka.
Baca Juga: Intip 6 Rekomendasi Dokter Gigi Anak Bandung yang Baik dan Ramah
Itu dia Moms informasi mengenai masa puber wanita. Semoga membantu, ya!
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Copyright © 2023 Orami. All rights reserved.