Mengenal Mind Mapping, Manfaat dan Cara Membuatnya
Moms sudah dengar tentang mind mapping, yang bisa membantu proses belajar Si Kecil?
Melihat buku yang penuh dengan tulisan, terkadang bisa membuat anak merasa jenuh saat belajar.
Dilansir dari Universal Journal of Educational Research, mind mapping membuat otak kanan dan kiri aktif secara bersamaan.
Agar Moms semakin mengenal mind mapping, berikut penjelasan tentang manfaat sekaligus cara membuatnya.
Baca Juga: 7 Manfaat dan Cara Belajar Origami, Yuk Ajarkan pada Si Kecil!
Apa Itu Mind Mapping?
Mind Mapping merupakan proses memetakan pikiran untuk menggambarkan konsep yang kemudian dituangkan dalam bentuk visual.
Menggunakan konsep "radiant thinking", di mana mind mapping mengembangkan satu ide dan membuatnya bercabang dengan menggunakan garis.
Dalam kegiatan belajar, mind mapping bisa membuat materi pelajaran menjadi lebih mudah dipahami dan diingat.
Si Kecil pun akan lebih fokus pada poin pentingnya dan bisa menyimpulkan dengan bahasa yang lebih sederhana.
Elemen-elemen dalam Mind Mapping
Saat membuat mind mapping, Moms dan Si Kecil perlu mengingat beberapa elemen yang membuatnya jadi efektif.
Dikutip dari Ayoa.com, berikut adalah elemen-elemen mind mapping, antara lain:
- Ide utama: Bagian inti dari pembahasan mind mapping
- Cabang: Sub-ide dari ide utama. Cabang dibuat agar informasi lebih detail
- Kata kunci: Informasi disederhanakan dalam bentuk kata kunci. Kata kunci ini mewakili ide di balik setiap cabang
- Warna: Untuk menghubungi antar cabang dan menandai bagian penting
- Gambar: Sebagai ilustrasi dari ide utama atau percabangan
Baca Juga: 10 Aplikasi Belajar Bahasa Asing untuk Anak
Manfaat Mind Mapping
Berbicara soal pembelajaran yang baik, tentu saja tak lepas dari metode yang digunakan.
Metode pembelajaran yang tepat bisa mendorong prestasi Si Kecil.
Apalagi, dengan proses pembelajaran yang semakin hari kian menumpuk, bisa membuat siswa dan pengajar merasa sulit mengikuti materi yang diajarkan.
Bukan hanya coret-coretan biasa, mind mapping punya banyak manfaat dalam pembelajaran, terutama dalam keterampilan mencatat dan mengingat.
Lalu, apa saja manfaat mind mapping? Simak beberapa penjelasannya berikut ini!
1. Memperkuat Ingatan
Dalam sebuah penelitian di Journal Medical Education, mind mapping bisa meningkatkan memori jangka panjang.
Faktanya, gambar cepat dipahami oleh otak, sehingga lebih mudah diingat.
Ketika Si Kecil melihat gambar dan warna dari mind mapping, ini bisa mendorong imajinasinya yang meningkatkan proses menghafal.
2. Pelajaran Jadi Lebih Mudah Dipahami
Karena dirancang dalam bentuk visual dan grafis, materi pembelajaran bisa dipahami secara menyeluruh.
Ingatan jadi lebih kuat karena Si Kecil bisa memahami hubungan antar konsepnya.
Misalnya, ketika belajar memahami sejarah bahasa Indonesia, Si Kecil pun akan belajar tentang struktur kalimat di dalamnya.
Bahkan, mungkin bisa dikembangkan dengan mengetahui manfaat yang bisa dia dapatkan.
3. Belajar Lebih Menyenangkan dan Meningkatkan Kreativitas
Saat membuat mind mapping, Si Kecil perlu menentukan beberapa hal penting, antara lain:
- Model percabangan
- Menentukan kata kunci
- Memilih warna
- Memilih kalimat penting
Proses pembuatan ini yang bisa merangsang kerja otak bagian kanan sehingga membuat Si Kecil menjadi lebih kreatif.
Proses belajar pun menjadi lebih menyenangkan dibandingkan baca buku pelajaran yang penuh dengan teks.
Baca Juga: 3 Kelebihan Anak Terlambat Bicara, Memiliki Kreativitas Tinggi
4. Meningkatkan Ketelitian
Dengan membuat mind mapping secara mandiri, dapat melatih kemampuan pengaturan informasi yang di dapat.
Si Kecil jadi bisa mengelompokkan suatu informasi berdasarkan kategori tema yang dibahas. Alhasil, dia akan terbiasa untuk menyusun informasi dengan tertata.
5. Menghemat Waktu
Mempelajari hal baru bisa membutuhkan waktu yang cukup lama. Namun, dengan mind mapping, setiap langkah di dalamnya bisa lebih mudah dimengerti.
Tentu, ini akan menghemat waktu Si Kecil dalam mempelajari ulang materi yang telah dipelajari sebelumnya.
Dengan demikian, dia bisa memanfaatkan sisa waktu untuk mempelajari materi yang berbeda.
6. Menambah Kosakata
Mind Mapping memungkinkan Si Kecil untuk mengelompokkan kata ke dalam kelompok yang serupa. Ia menjadi bisa memahami kosakata baru setiap harinya.
Keterampilan berkomunikasi khususnya bahasa asing, seperti bahasa Inggris perlu dikenalkan kepada anak sejak usia dini.
Baca Juga: 7 Tips Mendampingi Anak Belajar, Salah Satunya Pelajari Gaya Belajar Anak!
Cara Membuat Mind Mapping
Ketika ingin membuat mind mapping, Moms dan Si Kecil perlu menyiapkan beberapa hal agar hasilnya maksimal. Langkah-langkah membuatnya, sebagai berikut:
- Siapkan media yang diperlukan seperti kertas atau buku yang berbentuk lanskap agar semakin lebar dan mudah dilihat.
- Siapkan juga alat tulis berwarna (minimal 3 warna).
- Pada bagian tengah kertas dengan posisi horizontal, tulis atau gambarkan ide utama dengan alat tulis berwarna agar lebih menarik.
- Buatlah cabang-cabang utama yang berbentuk melengkung dari tulisan atau gambar utama tadi.
- Gunakan kata kunci atau frasa penting pada setiap cabang agar Si Kecil bisa mudah mengingat informasi yang berkaitan dengan ide utama.
- Buatlah cabang-cabang lanjutan dengan memasukkan kata kunci lain yang masih berkaitan dengan kata kunci cabang utama.
- Setelah semua kata kunci dimuat, Moms dan Si Kecil juga bisa berkreasi dengan menambahkan gambar atau warna-warni agar lebih menarik saat dibaca.
Baca Juga: Agar Mahir, Ikuti 8 Tips Belajar Bahasa Inggris untuk Pemula
Penerapan teknik mind mapping sangat bermanfaat dalam berbagai bidang pembelajaran.
Jangan lupa untuk mencobanya, ya!
- https://files.eric.ed.gov/fulltext/EJ1165490.pdf
- https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/12028392/
- https://www.mindmapping.com/mind-map
- https://www.ayoa.com/mind-mapping/
- https://www.mindmeister.com/blog/why-mind-mapping/
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.