
Moms sudah dengar tentang mind mapping, yang bisa membantu proses belajar Si Kecil?
Melihat buku yang penuh dengan tulisan, terkadang bisa membuat anak merasa jenuh saat belajar.
Kalau sudah begini, Moms harus segera mencari cara agar Si Kecil tetap mau belajar. Nah, salah satu metode belajar kreatif dan efektif adalah mind mapping.
Metode mind mapping sudah banyak diterapkan oleh pengajar dalam mengajar siswanya. Bahkan karya Tony Buzan ini dipercaya bisa meningkakan kecerdasan otak.
Dilansir dari Universal Journal of Educational Research, mind mapping membuat otak kanan dan kiri aktif secara bersamaan.
Mind mapping bisa membantu proses berpikir otak karena menggunakan teknik grafis yang berasal dari pemikiran manusia.
Agar Moms semakin mengenal mind mapping, berikut penjelasan tentang manfaat sekaligus cara membuatnya.
Baca Juga: 7 Manfaat dan Cara Belajar Origami, Yuk Ajarkan pada Si Kecil!
Foto: Ilustrasi Mind Mapping (Unsplash.com) (unsplash.com/@husniatisalma)
Mind Mapping merupakan proses memetakan pikiran untuk menggambarkan konsep yang kemudian dituangkan dalam bentuk visual.
Menggunakan konsep "radiant thinking", di mana mind mapping mengembangkan satu ide dan membuatnya bercabang dengan menggunakan garis.
Dalam kegiatan belajar, mind mapping bisa membuat materi pelajaran menjadi lebih mudah dipahami dan diingat.
Si Kecil pun akan lebih fokus pada poin pentingnya dan bisa menyimpulkan dengan bahasa yang lebih sederhana.
Foto: Mind Mapping (freepik.com)
Saat membuat mind mapping, Moms dan Si Kecil perlu mengingat beberapa elemen yang membuatnya jadi efektif.
Dikutip dari Ayoa.com, berikut adalah elemen-elemen mind mapping, antara lain:
Baca Juga: 10 Aplikasi Belajar Bahasa Asing untuk Anak
Foto: Manfaat Mind Mapping pada Anak (freepik.com)
Berbicara soal pembelajaran yang baik, tentu saja tak lepas dari metode yang digunakan.
Metode pembelajaran yang tepat bisa mendorong prestasi Si Kecil.
Apalagi, dengan proses pembelajaran yang semakin hari kian menumpuk, bisa membuat siswa dan pengajar merasa sulit mengikuti materi yang diajarkan.
Bukan hanya coret-coretan biasa, mind mapping punya banyak manfaat dalam pembelajaran, terutama dalam keterampilan mencatat dan mengingat.
Lalu, apa saja manfaat mind mapping? Simak beberapa penjelasannya berikut ini!
Dalam sebuah penelitian di Journal Medical Education, mind mapping bisa meningkatkan memori jangka panjang.
Faktanya, gambar cepat dipahami oleh otak, sehingga lebih mudah diingat.
Ketika Si Kecil melihat gambar dan warna dari mind mapping, ini bisa mendorong imajinasinya yang meningkatkan proses menghafal.
Karena dirancang dalam bentuk visual dan grafis, materi pembelajaran bisa dipahami secara menyeluruh.
Ingatan jadi lebih kuat karena Si Kecil bisa memahami hubungan antar konsepnya.
Misalnya, ketika belajar memahami sejarah bahasa Indonesia, Si Kecil pun akan belajar tentang struktur kalimat di dalamnya.
Bahkan, mungkin bisa dikembangkan dengan mengetahui manfaat yang bisa dia dapatkan.
Saat membuat mind mapping, Si Kecil perlu menentukan beberapa hal penting, antara lain:
Proses pembuatan ini yang bisa merangsang kerja otak bagian kanan sehingga membuat Si Kecil menjadi lebih kreatif.
Proses belajar pun menjadi lebih menyenangkan dibandingkan baca buku pelajaran yang penuh dengan teks.
Baca Juga: 3 Kelebihan Anak Terlambat Bicara, Memiliki Kreativitas Tinggi
Dengan membuat mind mapping secara mandiri, dapat melatih kemampuan pengaturan informasi yang di dapat.
Si Kecil jadi bisa mengelompokkan suatu informasi berdasarkan kategori tema yang dibahas. Alhasil, dia akan terbiasa untuk menyusun informasi dengan tertata.
Mempelajari hal baru bisa membutuhkan waktu yang cukup lama. Namun, dengan mind mapping, setiap langkah di dalamnya bisa lebih mudah dimengerti.
Tentu, ini akan menghemat waktu Si Kecil dalam mempelajari ulang materi yang telah dipelajari sebelumnya.
Dengan demikian, dia bisa memanfaatkan sisa waktu untuk mempelajari materi yang berbeda.
Mind Mapping memungkinkan Si Kecil untuk mengelompokkan kata ke dalam kelompok yang serupa. Ia menjadi bisa memahami kosakata baru setiap harinya.
Keterampilan berkomunikasi khususnya bahasa asing, seperti bahasa Inggris perlu dikenalkan kepada anak sejak usia dini.
Baca Juga: 7 Tips Mendampingi Anak Belajar, Salah Satunya Pelajari Gaya Belajar Anak!
Foto: Cara Membuat Mind Mapping (Freepik.com)
Ketika ingin membuat mind mapping, Moms dan Si Kecil perlu menyiapkan beberapa hal agar hasilnya maksimal. Langkah-langkah membuatnya, sebagai berikut:
Baca Juga: Agar Mahir, Ikuti 8 Tips Belajar Bahasa Inggris untuk Pemula
Mind mapping sangat bermanfaat untuk diterapkan ke berbagai bidang pembelajaran.
Bukan hanya bisa dibuat secara manual, Moms dan Si Kecil juga bisa membuat mind mapping secara digital melalui aplikasi.
Jangan lupa untuk mencobanya, ya!
Copyright © 2023 Orami. All rights reserved.