Mengenal Mahatma Gandhi, Pemimpin Gerakan Satyagraha India yang Terkenal

Mahatma Gandhi adalah sosok yang terkenal di kalangan masyarakat India dan dunia.

Dirinya dikenal sebagai pemimpin spiritual dan politikus ternama dari India.

Kehidupan Mahatma Gandhi yang penuh dengan perjuangan dan pelajaran membuat kisah hidupnya tak jarang dijadikan film atau buku.

Bahkan beberapa pepatah atau petuah dari Mahatma Gandhi dikenang dan diaplikasikan oleh banyak orang hingga saat ini.

Mahatma Gandhi memiliki nama lengkap Mohandas Karamchand Gandhi.

Dalam bahasa Sansekerta nama Mahatma Gandhi memiliki arti jiwa yang agung.

Sosoknya sangat diagung-agungkan oleh seluruh masyarakat India karena kegigihannya dalam menentang penindasan dan kekerasan.

Penasaran dengan sosok Mahatma Gandhi? Untuk itu, yuk simak informasi tentang Mahatma Gandhi berikut ini.

Baca Juga: Mengenal 5 Tokoh Pewayangan untuk Edukasi Anak

Fakta-Fakta Mahatma Gandhi

Berikut beberapa informasi yang bisa Moms ketahui tentang Mahatma Gandhi.

Mulai dari biodata singkat hingga kata-kata yang terkenal dari sosoknya.

1. Biodata Singkat Mahatma Gandhi

Mahatma Gandhi lahir dengan nama lengkap Mohandas Karamchand Gandhi.

Ia lahir pada pada 2 Oktober 1869 di negara bagian Gujarat di India.

Gandhi merupakan anak bungsu dari istri keempat sang ayah, Karamchand Gandhi.

Ayahnya merupakan dewan (kepala menteri) Porbandar, ibu kota sebuah kerajaan kecil di India Barat.

Sosok Gandhi lahir dari sosok ibu rumah tangga biasa yang bernama Putlibai.

Ia hanya memiliki kesibukan antara keluarga dan agamanya.

Bahkan, ibu dari Mahatma Gandhi dikenal sebagai tokoh agama yang taat.

Ia diberitakan hanya membagi waktunya antara rumah dan kuil, sering berpuasa, dan menjalankan aturan agama.

Mahatma Gandhi lahir dan dibesarkan di keluarga yang menganut agama Hindu dengan penyembahan Dewa Wisnu yang kuat.

2. Menekuni Dunia Ilmu Hukum

Saat remaja, Gandhi memutuskan pergi ke Inggris untuk menempuh pendidikan Ilmu Hukum di University College, London, perguruan tinggi dari University of London

Di UCL, Gandhi belajar hukum dan yurisprudensi untuk mengejar tujuannya menjadi pengacara.

Setelah ia berhasil menyelesaikan studinya, ia resmi menjadi pengacara.

Mahatma Gandhi lalu memutuskan pergi ke Afrika Selatan untuk menjadi pengacara sepupu Abdullah.

Ia menghabiskan 21 tahun di Afrika Selatan, di sanalah ia mengembangkan pandangan politik, etika, dan politiknya.

Akhirnya Gandhi dikenal sebagai pengacara ternama hingga penghasilannya mencapai 5.000 euro per tahun.

Baca Juga: 6 Buku Karya Tokoh Wanita Dunia yang Harus Kita Baca, Inspiratif!

3. Mendirikan Satyagraha

Setelah dirinya kembali ke India, Gandhi mendirikan Satyagrah atau sebutan untuk gerakan perlawanan rakyat sipil.

Gerakan yang dipimpin langsung oleh Mahatma Gandhi ini untuk memprotes monopoli garam yang dilakukan Pemerintah India.

Dalam kelompok ini, terdapat puluhan orang yang bekerja sama untuk menolak adanya aturan monopoli garam di India.

Keresahan Gandhi bermula karena menurutnya garam merupakan kebutuhan rumah tangga utama bangsa India.

Kelompok Satyagraha juga kerap diartikan sebagai "jalan yang benar" atau "jalan menuju kebenaran".

Karena selain membela kebenaran kelompok ini juga menginspirasi demokrasi dan anti-rasisme.

4. Kata-kata Mahatma Gandhi

Sikap dan keberanian dari Mahatma Gandhi berhasil menginspirasi banyak orang di dunia.

Hal ini terbukti dengan banyak kata-kata yang diucapkan oleh Gandhi dan dijadikan sebagai prinsip hidup.

Berikut ini beberapa kutipan dari Mahatma Gandhi.

• The future depends on what we do in the present, artinya: Masa depan tergantung pada apa yang kita lakukan saat ini.
• It’s easy to stand in the crowd but it takes courage to stand alone, artinya: Sangat mudah untuk berdiri di tengah keramaian, tetapi dibutuhkan keberanian untuk berdiri sendiri.
• Our greatest ability as humans is not to change the world, but to change ourselves, artinya: Kemampuan terbesar kita sebagai manusia bukanlah mengubah dunia, tetapi mengubah diri kita sendiri.
• Service without humility is selfishness and egotism, artinya: Pelayanan tanpa kerendahan hati adalah keegoisan dan egoisme.
• It does not require money to live neat, clean, and dignified, artinya: Tidak perlu uang untuk hidup rapi, bersih, dan bermartabat.
• Speak only if it improves upon the silence, artinya: Bicaralah hanya jika itu meningkatkan keheningan.
• Satisfaction lies in the effort, not in the attainment, artinya: Kepuasan terletak pada usaha, bukan pada pencapaian.
• Strength does not come from physical capacity. It comes from an indomitable will, artinya: Kekuatan tidak datang dari kapasitas fisik. Itu datang dari kemauan yang gigih.
• Strength does not come from winning. When you go through hardships and decide not to surrender, that is strength, artinya: Kekuatan tidak datang dari kemenangan. Ketika Anda melewati kesulitan dan memutuskan untuk tidak menyerah, itulah kekuatan.
• Carefully watch your thoughts, for they become your words. Manage and watch your words, for they will become your actions. Consider and judge your actions, for they have become your habits. Acknowledge and watch your habits, for they shall become your values. Understand and embrace your values, for they become your destiny, artinya: Hati-hati jaga pikiranmu, karena itu akan menjadi kata-katamu. Kelola dan jaga kata-kata Anda, karena itu akan menjadi tindakan Anda. Pertimbangkan dan nilai tindakan Anda, karena itu telah menjadi kebiasaan Anda. Akui dan awasi kebiasaan Anda, karena itu akan menjadi nilai Anda. Pahami dan rangkul nilai-nilai Anda, karena itu menjadi takdir Anda.

Baca Juga: Mengenal 9 Wali Songo, Para Tokoh Penyebaran Ajaran Islam di Pulau Jawa

Demikian informasi mengenai Mahatma Gandhi yang bisa Moms ketahui.