08 Juli 2024

30 Makanan Penambah ASI yang Alami dan Menyehatkan

Konsumsi sehari-hari, Moms!

Sedang pusing dengan ASI yang sedikit atau seret? Mungkin Moms perlu konsumsi makanan penambah ASI untuk meningkatkan produksi ASI.

Ada berbagai makanan dengan kandungan zat galactagogue yang diketahui dapat mendorong laktasi yang meningkatkan produksi ASI, lho.

Menyusui bayi dengan ASI memang sangat penting untuk tumbuh kembang anak di awal kehidupannya.

Melansir dari American Academy of Pediatrics, merekomendasikan agar bayi disusui secara eksklusif selama sekitar 6 bulan pertama kehidupannya.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga merekomendasikan pemberian asi eksklusif hingga usia 6 bulan dengan pemberian ASI lanjutan disertai makanan pendamping yang sesuai hingga usia 2 tahun atau lebih.

Jadi, pastikan produksi ASI Moms memadai agar kebutuhan Si Kecil terpenuhi.

Baca Juga: 9 Penyebab ASI Tidak Keluar, Bisa karena Masalah Tiroid!

Makanan Penambah asi

ASI adalah sumber nutrisi terbaik bagi pertumbuhan dan perkembangan bayi.

Menyusui juga dapat membantu melindungi bayi dan ibu dari masalah kesehatan tertentu seperti asma, obesitas hingga diabetes tipe 1.

Nah, berikut ini beberapa makanan penambah ASI yang bisa Moms konsumsi.

1. Oatmeal

Oatmeal
Foto: Oatmeal (Orami Photo Stock)

Oatmeal merupakan sumber nutrisi yang baik dan penting untuk ibu menyusui.

Dilansir dari Medical News Today, oatmel memiliki kandungan gizi, seperti:

  • Serat
  • Zat besi
  • Magnesium
  • Zinc

Selain itu, berdasarkan penelitian yang diterbitkan di Plos One, oatmeal merupakan makanan yang mengandung galactagogue.

Sehingga, dalam beberapa produk biskuit laktasi sering kali menggunakan bahan makanan satu ini.

Oatmeal juga bisa menjadi makanan penambah ASI sekaligus sarapan enak serta sehat untuk ibu menyusui.

Selain itu, oatmeal berkhasiat dalam meningkatkan kadar hormon oksitosin.

Moms bisa menggunakan oatmeal untuk menyiapkan berbagai jenis makanan, seperti kue kering, kue, roti, dan bubur.

2. Jelai

Jelai atau barli merupakan biji-bijian kaya serat yang merupakan salah satu makanan penambah ASI.

Makanan penambah ASI ini bekerja dengan meningkatkan kadar prolaktin.

"Jelai adalah sumber makanan kaya beta-glucan, polisakarida yang telah terbukti meningkatkan kadar prolaktin (dikenal sebagai hormon menyusui) pada manusia dan hewan,” ungkap Alicia C. Simpson, seorang International Board Certified Lactation Consultant, di Georgia, melansir dari Today's Parent.

3. Aprikot

Aprikot
Foto: Aprikot (Orami Photo Stock)

Aprikot jadi salah satu makanan penambah ASI alami karena mengandung nutrisi penting seperti serat makanan, vitamin A, vitamin C dan potasium.

Makanan untuk memperbanyak ASI agar bayi gemuk ini juga diyakini dapat meningkatkan kadar hormon prolaktin untuk meningkatkan suplai ASI.

Moms dapat menambahkan aprikot segar atau kering ke dalam bubur, sereal, dan makanan penutup untuk mendapatkan manfaatnya.

Hindari menggunakan aprikot kalengan dengan sirup karena tinggi gula.

Baca Juga: 10 Rekomendasi Pompa ASI Elektrik Terbaik dan Nyaman

4. Wortel

Wortel kaya akan serat yang dapat menambah nutrisi penting, sehingga jadi salah satu makanan penambah ASI alami.

Moms bisa makan wortel mentah dengan kulitnya dalam bentuk salad dan sandwich atau memasaknya hingga matang dengan mengombinasikan bersama makanan lain.

Konsumsi wortel secara teratur akan memberikan nutrisi dan juga sebagai makanan untuk memperbanyak ASI Moms.

Fitoestrogen yang ada dalam wortel memiliki efek laktogenik (jenis makanan yang mengandung galactagogue).

5. Fenugreek

Fenugreek
Foto: Fenugreek (Orami Photo Stock)

Ketika seorang Moms sedang berada dalam amsa menyusui, suplai ASI terkadang dapat berkurang akibat stres, kelelahan, atau berbagai faktor lainnya.

Jika Moms merasa persediaan dan prodksi ASI rendah dan semakin menipis, mengonsumsi fenugreek bisa menjadi cara sederhana dan efektif untuk meningkatkan produksi ASI untuk bayi.

Fenugreek adalah jenis biji-bijian yang sering digunakan dalam resep makanan di negara Asia dan Timur Tengah..

Di Amerika Serikat, fenugreek tersedia dalam sejumlah besar di toko makanan atau kesehatan yang hadir dalam bentuk suplemen.

Ini juga merupakan bahan utama dalam makanan dan minuman yang membantu meningkatkan laktasi, atau produksi ASI.

Melansir dari UT Southwestern Medical Center, kebanyakan ibu menyusui dapat mengonsumsi fenugreek tanpa harus melakukan konsultasi ke dokter terlebih dahulu.

Namun, jika Moms memiliki alergi terhadap kacang tanah atau buncis, atau jika Moms sedang mengonsumsi obat pengencer darah atau obat diabetes, bicarakan dengan dokter sebelum mencoba mengonsumsinya.

6. Bawang putih

Bawang putih terkenal karena khasiat terapeutiknya.

Melansir dari Very Well Family, bawang putih dipercaya mengandung galactagogue, dan telah digunakan selama bertahun-tahun sebagai pengobatan herbal untuk merangsang produksi ASI dan meningkatkan suplai ASI.

Diketahui bahwa saat ibu menyusui mengonsumsi bawang putih, Si Kecil akan menyusu lebih lama.

Moms dapat menambahkan bawang putih ke dalam makanan untuk menambah rasa dan mendapatkan manfaat kesehatannya.

Namun, bawang putih juga dapat mengubah rasa ASI yang memicu kolik pada bayi.

Oleh karena itu, waspadai setiap perubahan pola dan perilaku makan bayi Moms setelah mengonsumsi bawang putih.

7. Kelor

Kelor
Foto: Kelor (Orami Photo Stocks)

Tanaman kelor banyak dikonsumsi di beberapa bagian Asia dan Afrika.

Daun dan buah kelor kaya akan zat gizi mikro, seperti kalsium dan zat besi. Ibu menyusui membutuhkan nutrisi ini untuk pemulihan dan kesehatan pasca melahirkan.

Selain itu, kelor dapat digunakan sebagai makanan untuk memperbanyak ASI dengan merangsang kelenjar susu.

Moms dapat memasukkan daun kelor ke dalam pola makan selama menyusui dengan menambahkan polong atau daunnya ke dalam sup, semur, dan kari pilihan.

Baca Juga: 5 Cara Menyendawakan Bayi dengan Benar Setelah Menyusui

8. Alfalfa

Alfalfa termasuk keluarga kacang-kacangan dan mengandung isoflavonoid estrogenik.

Alfalfa juga dapat digunakan sebagai makanan penambah ASI.

Moms bisa menambahkan kecambah alfalfa ke dalam salad dan sup untuk menjadikannya bagian dari makanan guna menambah produksi ASI.

Namun bicarakan terlebih dulu kepada dokter sebelum menjadikannya menu harian.

9. Sayuran Berdaun Hijau

Sayur Bayam
Foto: Sayur Bayam (Orami Photo Stock)

Sayuran berdaun hijau merupakan sumber mikronutrien, serat makanan, dan senyawa bioaktif yang sangat baik dan dapat meningkatkan pemulihan pascapersalinan dan nutrisi ibu.

Selain itu, sayuran berdaun hijau mengandung fitoestrogen yang dapat meningkatkan suplai ASI.

Moms dapat menambahkan beberapa sayuran berdaun hijau, seperti bayam, kangkung, dan sawi, ke dalam menu makanan penambah ASI harian.

10. Adas

Selama berabad-abad, banyak wanita menyusui telah menggunakan adas untuk memproduksi lebih banyak ASI.

Dilansir dari Very Well Family, adas diyakini memiliki zat galactagogue, atau zat yang meningkatkan ASI.

ddas dapat meningkatkan kadar prolaktin, hormon utama yang bertanggung jawab untuk merangsang produksi ASi, yang juga berperan dalam meningkatkan volume susu dan penambahan berat badan bayi.

Moms dapat meminum air adas, teh adas, atau menambahkan bubuk adas dalam sup, semur, kari, dan bubur.

11. Biji Jintan

Ibu menyusui sering mengonsumsi biji jintan karena dapat digunakan sebagai makanan penambah ASI.

Moms bisa mengonsumsi air jintan atau menggunakannya sebagai bumbu untuk berbagai macam olahan makanan.

12. Kurma

Kurma
Foto: Kurma (Orami Photo Stock)

Makanan yang berasal dari Timur Tengah ini juga dapat dikonsumsi sebagai makanan penambah ASI yang ampuh.

Hal tersebut dibuktikan dalam sebuah penelitian yang diterbtikan di jurnal Breastfeeding Medicine.

Dalam penelitian tersebut dijelaskan bahwa mengonsumsi buah kurma ternyata bermanfaat untuk melancarkan dan meningkatkan kuantitas ASI pada ibu menyusui.

Makanan penambah ASI berikutnya untuk ibu menyusui yaitu salmon.

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.