8+ Manfaat Daun Senggugu dan Cara Mengolahnya, Bisa Dicoba!
Meski terdengar asing, daun senggugu dengan bentuk panjang dan lebar ini memiliki segudang khasiat yang bisa dimanfaatkan untuk kesehatan.
Daun yang memiliki nama latin clerodendron serratum ini dikenal juga dengan nama yang berbeda di setiap daerah, senggugu (Melayu), srigunggu (Jawa), pinggir tosek (Madura).
Daun senggugu termasuk tanaman liar yang banyak tumbuh di sekitar rumah, di pekarangan terutama di tempat-tempat yang lembap. Selain itu, banyak juga dijumpai di tanggul sawah dan tepi parit.
Banyak orang yang tidak memedulikan daun ini. Mereka seenaknya mencabut dan membuangnya begitu saja. Padahal jika Moms tahu, daun senggugu memiliki beragam manfaat bagi kesehatan, lho.
Lantas, apa saja manfaatnya dan bagaimana cara mengolah daun senggugu? Yuk simak penjelasan lebih lengkapnya di bawah ini!
Baca Juga: 19 Manfaat Daun Sukun dan Cara Mengolahnya, Coba, Yuk!
Ciri-Ciri Daun Senggugu
Daun senggugu merupakan tumbuhan yang termasuk dalam salah satu jenis keluarga Verbenacea.
Tanaman ini termasuk tumbuhan perdu yang tingginya dapat mencapai 3,5 m. Batang daun senggugu berbentuk bulat, berkayu, dengan percabangan simpodial, dan berwarna putih kecokelatan.
Senggugu memiliki daun tunggal dengan letak berhadapan. Daun senggugu yang tumbuh berseling, berbentuk bulat telur dengan ujung daun dan pangkal meruncing.
Tepi daun senggugu bergerigi dengan tulang daun yang menyirip berwarna hijau tua.
Bunga senggugu ini majemuk yang muncul pada ujung batang, berbentuk seperti lonceng. Bunga senggugu memiliki warna hijau keunguan.
Mahkota bunga senggugu terdiri atas 5 daun berwarna ungu keputihan.
Kepala sari sarinya kuning tua, putik lebih panjang daripada benang sari, bagian bawahnya berwarna putih dan semakin ke atas warnanya akan semakin berubah menjadi ungu.
Buah tumbuhan senggugu ini termasuk buah buni berbentuk bulat telur, saat masih muda berwarna hijau dan setelah tua berwarna hitam. Akarnya merupakan akar tunggang, dan berwarna cokelat.
Tumbuhan senggugu ini hidup di daerah yang mempunyai sinar matahari dan curah hujan yang cukup.
Baca Juga: 9+ Manfaat Daun Sangket, Bisa untuk Bahan Makanan dan Obat
Manfaat Daun Senggugu
Daun senggugu banyak mengandung kalium, sedikit natrium, aikalold dan fiavonoid favon.
Kulit batang mengandung senyawa titerpenoid, asam olenat, asam guerelaroat dan asam serratogenat.
Sedangkan kulit akarnya mengandung glikosida fenol, manitol dan sitosterol.
Tak heran jika daun senggugu ini banyak dimanfaatkan untuk mengobati penyakit tertentu. Berikut manfaat daun senggugu untuk kesehatan:
1. Mengatasi Diabetes
Penyakit diabetes adalah suatu kondisi dimana kadar glukosa atau gula darah meningkat atau di atas batas normal.
Glukosa menumpuk di dalam darah akibat tidak diserap sel tubuh dengan baik sehingga dapat menimbulkan berbagai gangguan organ tubuh.
Sebuah penelitian Journal of Tradisional and Complementary Medicine, ekstrak metanol daun senggugu menunjukkan aktivitas penghambatan alfaglukosidase yang baik untuk penderita diabetes.
Hanya saja aktivitas tersebut hanya menimbulkan efek anti diabetes yang rendah, kemungkinannya diperlukan dosis yang lebih tinggi agar lebih efektif.
2. Meningkatkan Imunitas Tubuh
Dalam daun senggugu, terdapat banyak sekali senyawa dan nutrisi penting yang juga efektif untuk meningkatkan imunitas dan mencegah infeksi, antara lain ekstrak aquos.
Peningkatan imunitas ini bekerja dengan merangsang respon imun adaptif melalui stimulasi makrofag maupun stimulasi pelepasan faktor dalam poliferasi.
Baca Juga: 8 Cara Setting YouTube untuk Anak untuk Batasi Tontonannya
3. Mencegah Kanker
Kanker merupakan salah satu penyakit yang cukup banyak diderita masyarakat Indonesia.
Pada dasarnya, kanker adalah penyakit akibat pertumbuhan tidak normal dari sel-sel jaringan tubuh yang berubah menjadi sel kanker.
Nah, ternyata daun senggugu cukup populer digunakan sebagai obat alami penyakit kanker.
Melansir Journal of Ethnopharmacology, ekstrak metanol daun senggugu dapat mengurangi perkembangan tumor atau sel kanker hati, ginjal, hingga kanker kulit.
Kandungan ekstrak metanol ini bekerja, sebagai:
- aktivasi pencegahan kerusakan sel.
- aktivasi detoksifikasi.
- penghambatan induksi apoptosis.
- penghambatan proliferasi sel.
Orang-orang biasanya memanfaatkan daun senggugu dengan meminum ekstrak daunnya atau merebus daunnya menjadi teh.
4. Mempercepat Penyembuhan Luka
Daun senggugu memiliki kandungan anti inflamasi dan antibakteri alami yang dapat menjadi pengganti antiseptik untuk menyembuhkan luka.
Senyawa ini bekerja sebagai penunjang penyembuhan luka dengan cara membuat pori-pori kulit mengecil sehingga meminimalisir pendarahan.
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.