26 Januari 2023

Sudahkah Moms Terapkan PHBS, Perilaku Hidup Bersih dan Sehat?

Ingat, bersih pangkal sehat!
Sudahkah Moms Terapkan PHBS, Perilaku Hidup Bersih dan Sehat?

Apakah Moms pernah mendengar istilah PHBS atau perilaku hidup bersih sehat?

Moms dan Dads, di masa pandemi ini kita semua dituntut untuk hidup lebih bersih, sehat, patuh aturan, dan juga selalu menerapkan protokol kesehatan yang berlaku untuk mencegah penularan COVID-19.

Tahukah Moms dan Dads jika Kementerian Kesehatan Indonesia pernah menerbitkan dan menggaungkan gerakan PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) jauh hari sebelum adanya pandemi ini?

Yuk, cari tahu lebih lanjut tentang PHBS dan bagaimana cara melakukannya berikut ini, Moms!

Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)

Wanita Bersepeda (Orami Photo Stock)
Foto: Wanita Bersepeda (Orami Photo Stock)

Gerakan PHBS sangat tepat untuk diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari, tidak hanya selama pandemi berlangsung.

Dalam Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 2269/Menkes/Per/XI/2011, dijelaskan bahwa yang dimaksud dengan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PBHS) merupakan semua perilaku kesehatan yang dilakukan karena kesadaran pribadi sehingga keluarga dan seluruh anggotanya mampu menolong diri sendiri pada bidang kesehatan serta memiliki peran aktif dalam aktivitas masyarakat.

PHBS sendiri pada dasarnya adalah sebuah upaya untuk menularkan pengalaman mengenai perilaku hidup sehat yang dilakukan melalui individu, kelompok, atau masyarakat luas melalui berbagai jenis komunikasi sebagai media berbagi informasi.

Dalam buku Pedoman Pembinaan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) disebutkan bahwa gerakan ini dilatarbelakangi oleh derajat kesehatan masyarakat yang masih belum optimal.

Hal ini tentunya dipengaruhi oleh kondisi lingkungan, perilaku masyarakat, pelayanan kesehatan dan genetika.

Para ilmuwan Indonesia berpendapat bahwa penentu utama derajat kesehatan masyarakat adalah perilaku masyarakat dan juga kondisi lingkungan.

PHBS juga disebutkan sebagai sebuah rekayasa sosial yang memiliki tujuan menjadikan sebanyak mungkin anggota masyarakat sebagai agen perubahan.

Tujuan ini agar mampu meningkatkan kualitas perilaku sehari-hari dengan tujuan hidup bersih dan sehat dengan melibatkan tatanan yang ada, yaitu di rumah tangga, di sekolah, di tempat kerja, di sarana kesehatan, dan di tempat umum.

Dengan pernyataan tersebut, Moms dan Dads juga bisa menjadi agen perubahan dengan memulai menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat di tatanan rumah tangga.

Baca Juga: 3 Cara Melatih Anak Menjaga Kebersihan Diri, Yuk Terapkan!

Tujuan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)

Makan Sehat dengan Keluarga (unsplash.com)
Foto: Makan Sehat dengan Keluarga (unsplash.com)

Pada dasarnya tujuan utama gerakan ini adalah untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat melalui edukasi yang menjadi awal dari kontribusi individu-individu dalam menjalankan perilaku kehidupan sehari-hari yang bersih dan sehat.

Selain itu, tujuan dari gerakan PHBS juga untuk memperkuat gerakan dan peran masyarakat melalui tatanan rumah tangga, institusi pendidikan, tempat kerja, tempat umum, dan fasilitas kesehatan.

Dengan Moms dan Dads menerapkan PHBS di rumah, berarti sudah berperan serta dan membantu pemerintah dalam menggerakan PHBS di tatanan rumah tangga.

Baca Juga: Usia Berapa Anak Bisa Diajarkan Cuci Tangan Sendiri? Perhatikan Cara yang Benar!

Manfaat Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)

Mencuci Tangan (unsplash.com)
Foto: Mencuci Tangan (unsplash.com)

Manfaat PHBS adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat agar mau menjalankan hidup bersih dan sehat berdasarkan standar kebersihan yang layak.

Dengan menjalankan hidup bersih dan sehat tersebut diharapkan masyarakat bisa mencegah dan menanggulangi berbagai masalah kesehatan.

Di samping itu, dengan menerapkan PHBS masyarakat mampu menciptakan lingkungan yang sehat dan meningkatkan kualitas hidup.

Berikut adalah manfaat PHBS berdasarkan lokasinya:

1. PHBS di Sekolah

Sekolah yang menerapkan PHBS akan menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat, meningkatkan proses belajar mengajar, serta para siswa, guru hingga masyarakat lingkungan sekolah menjadi sehat.

2. PHBS di Rumah Tangga

Manfaat penerapan PHBS di rumah, antara lain:

  • Meningkatkan kesejahteraan anggota keluarga dan tidak mudah terkena penyakit
  • Meningkatkan produktivitas tiap anggota rumah tangga
  • Anggota keluarga terbiasa untuk menerapkan pola hidup sehat
  • Anak dapat tumbuh sehat dan tercukupi gizinya

3. PHBS di Tempat Kerja

Perilaku hidup bersih dan sehat tentunya juga akan berdampak positif di tempat kerja.

Misalnya pekerja mampu meningkatkan kesehatannya dan tidak mudah sakit, meningkatkan produktivitas kerja dan meningkatkan citra tempat kerja yang positif.

4. PHBS di Masyarakat

Manfaat yang didapatkan dari penerapan PHBS di masyarakat yaitu, masyarakat mampu menciptakan lingkungan yang sehat, mencegah penularan penyakit, serta masyarakat paham cara memanfaatkan pelayanan dan fasilitas kesehatan yang tersedia.

Baca Juga: 6 Langkah Menuju Gaya Hidup Sehat demi Pertumbuhan Maksimal Anak

Cara Menerapkan PHBS di Rumah

Mencuci Tangan (freepik.com)
Foto: Mencuci Tangan (freepik.com)

Moms dan Dads, sebagaimana tadi sudah dijelaskan di atas bahwa salah satu tatanan PHBS yang utama adalah rumah tangga.

Hal ini dikarenakan setiap individu akan berkembang dan membawa nilai-nilai perilaku kebersihan dari rumah.

Ada baiknya Si Kecil sejak dini diajak dan diberikan pemahaman cara-cara perilaku hidup bersih dan sehat.

Dari penelitian berjudul Penerapan Nilai-Nilai PHBS Dalam Rumah Tangga di Kelurahan Sungai Bangkong Kota Pontianak menyimpulkan bahwa dalam rumah tangga di sekitar daerah tersebut sudah mengaplikasikan PHBS dengan baik, namun penerapannya masih belum maksimal.

Penelitian lain yang berjudul Perilaku Hidup Bersih dan Sehat pada Masyarakat di Kelurahan Rangkah Kota Surabaya menyimpulkan terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan dan juga tindakan PHBS rumah tangga.

Kedua penelitian di atas menandakan bahwa masih minimnya informasi mengenai PHBS yang dilakukan dengan benar, untuk itu perlu ditingkatkannya edukasi dan sosialisasi mengenai kebersihan di lingkungan rumah tangga untuk tercapainya gerakan ini.

Adapun indikator tercapainya PHBS di tingkatan rumah tangga, yaitu:

  • Persalinan yang dibantu tenaga kesehatan
  • Pemberian ASI eksklusif
  • Menimbang bayi dan balita secara berkala
  • Cuci tangan dengan sabun dan air bersih
  • Menggunakan air bersih
  • Menggunakan jamban sehat
  • Memberantas jentik nyamuk
  • Konsumsi buah dan sayur teratur
  • Melakukan aktivitas fisik setiap hari
  • Tidak merokok di dalam rumah

Baca Juga: Diare pada Anak, Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasinya!

Mengingat hidup bersih sangat berkaitan erat dengan kesehatan, rasanya tidak ada ruginya PHBS ini diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, apalagi di masa pandemi sekarang ini.

Yuk, mulai hidup bersih dan sehat dimulai dari diri sendiri!

  • https://promkes.kemkes.go.id/pedoman-phbs
  • https://jurnal.untan.ac.id/index.php/jpdpb/article/view/28309
  • https://www.e-journal.unair.ac.id/PROMKES/article/download/10106/10223+&cd=2&hl=en&ct=clnk&gl=id
  • https://e-journal.unair.ac.id/PROMKES/article/download/10106/10223

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb