08 Februari 2024

4 Manfaat Daun Karet Kebo, Tanaman yang Baik untuk Kesehatan

Bukan hanya sebagai tanaman hias, daun karet kebo ternyata punya beragam manfaat kesehatan
4 Manfaat Daun Karet Kebo, Tanaman yang Baik untuk Kesehatan

Moms, tahukah bahwa ada banyak manfaat daun karet kebo untuk kesehatan? Jika Moms masih asing dengan manfaat daun karet kebo, ada baiknya untuk menyimak pembahasan berikut ini.

Tanaman karet kebo, atau disebut juga Ficus elastica, adalah salah satu jenis tanaman yang banyak ditemukan di Asia Selatan, termasuk di Indonesia.

Kelebihan dari tanaman ini, yaitu tidak memerlukan perawatan khusus untuk dapat tumbuh dengan baik karena tanaman ini tahan terhadap lingkungan yang ekstrem, termasuk kondisi kekurangan air.

Tanaman karet kebo juga dapat tumbuh dengan baik saat berada di iklim tropis dan sub tropis.

Nah, dilansir dari Jurnal Ilmu Kesehatan STIKES Muhammadiyah Klaten, bagian dari tanaman karet kebo yang dapat dimanfaatkan sebagai obat-obatan tradisional, salah satunya adalah daun.

Daun karet kebo sudah banyak dimanfaatkan masyarakat Indonesia sebagai obat penurun tekanan darah, pencegahan terhadap stroke, mengurangi nyeri sendi, dan juga mengatasi kolesterol tinggi.

Lebih lengkapnya, berikut ini pembahasan tentang manfaat daun karet kebo yang menarik untuk disimak, ya, Moms!

Baca Juga: Manfaat Daun Stevia, Pemanis Alami yang Rendah Kalori dan Aman Dikonsumsi

Berbagai Manfaat Daun Karet Kebo untuk Kesehatan

Berikut ini beberapa manfaat daun karet kebo untuk kesehatan Moms dan keluarga, yaitu:

1. Membantu Mencegah Stroke

Membantu Mencegah Stroke.jpg
Foto: Membantu Mencegah Stroke.jpg

Manfaat daun kebo yang pertama, yaitu membantu mencegah terjadinya stroke.

Stroke adalah akibat dari gangguan peredaran darah pada otak yang menyebabkan kerusakan hingga kematian pada sel-sel otak. Terdapat dua jenis stroke, yaitu stroke iskemik dan stroke hemoragik.

Dilansir dari studi dari Universitas Gadjah Mada, ternyata rebusan daun karet kebo bermanfaat untuk mencegah terjadinya stroke iskemik.

Stroke iskemik, secara spesifik merujuk pada sistem saraf pusat yang disertai dengan gejala, silent infark yang secara definisi tidak menyebabkan gejala (yang terlihat).

Tanaman karet kebo merupakan tumbuhan dari keluarga ara-araan yang menjadi salah satu obat herbal antiinflamasi.

Beberapa kandungan zat aktif yang terdapat dalam batang dan daun karet kebo memiliki aktivitas antiinflamasi, antiparasit, dan antikanker.

Studi tersebut melihat adanya pengaruh pemberian rebusan daun karet kebo terhadap pencegahan stroke iskemik.

Namun, tentunya daun karet kebo tidak bisa dijadikan satu-satunya pencegahan stroke iskemik, ya, Moms.

Meski kerap menyerang orang yang berusia tua, mereka yang masih berusia muda juga wajib mewaspadai terhadap risiko stroke iskemik.

Beberapa orang berisiko atau mewarisi kondisi yang menyebabkan darah lebih mudah menggumpal yang dapat meningkatkan risiko stroke iskemik.

Untuk itu, ketahui pencegahan stroke lainnya, yaitu dengan menerapkan pola hidup sehat, aktif bergerak, serta rutin melakukan pengecekan kesehatan apabila diperlukan.

Beberapa makanan yang baik untuk mencegah terjadinya stroke, seperti biji-bijian, sayuran hijau, cokelat, kacang-kacangan, teh hijau, serta makanan yang kaya kalium.

Baca Juga: 4 Mitos Salah Kaprah Seputar Stroke, Termasuk yang Bisa Terjadi Pada Ibu Hamil

2. Mengurangi Nyeri Sendi

Mengurangi Nyeri Sendi.jpg
Foto: Mengurangi Nyeri Sendi.jpg (Seormc.org)

Manfaat daun karet kebo berikutnya, yaitu mampu mengurangi nyeri sendi. Hal ini karena daun karet kebo bersifat antiinflamasi.

Selain itu, dilansir dari Jurnal Farmasi Galenika, daun karet kebo diduga kaya akan senyawa polifenol sehingga dapat beraktivitas sebagai antioksidan yang mampu melawan radikal bebas dalam tubuh.

Berkurangnya nyeri sendi karena daun karet kebo ini kerap dikaitkan dengan asam urat. Sebab, salah satu ciri-ciri asam urat, yaitu nyeri sendi yang intens.

Nah, asam urat biasanya dapat memengaruhi jempol kaki, tapi dapat terjadi pada sendi mana pun. Sendi lain yang sering terkena termasuk pergelangan kaki, lutut, sikut, pergelangan tangan, dan jari.

Rasa sakit kemungkinan akan paling parah dalam 4 sampai 12 jam pertama setelah dimulai sebagai ciri-ciri asam urat dalam nyeri yang intens.

Nah, apabila Moms ingin mencegah asam urat kambuh, atau mengurangi tingkat keparahan gejala asam...

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb