11 Manfaat Daun Beluntas untuk Kesehatan dan Cara Mengolahnya
Sebagai negara tropis yang mendapatkan cukup banyak sinar matahari dan curah hujan yang tinggi, ada banyak sekali jenis tanaman yang tumbuh di Indonesia, salah satunya daun beluntas.
Apalagi dengan banyaknya gunung berapi, menjadikan tanah di Indonesia sangat subur dan mudah ditanami banyak tanaman bermanfaat.
Tak terkecuali tanaman-tanaman herbal yang diyakini memiliki banyak manfaat kesehatan.
Salah satunya yang mungkin belum banyak diketahui adalah daun beluntas.
Beberapa penelitian juga sudah mengungkap potensi manfaat daun ini yang bisa digunakan untuk pengobatan alternatif.
Apakah Moms cukup familiar dengan daun ini?
Tanaman dengan nama ilmiah Pluchea indica Less ini termasuk dalam jenis tumbuhan semak yang memiliki banyak cabang serta paling sering digunakan untuk menghias pagar atau sebagai tanaman pagar.
Meski bagian daunnya cukup rimbun, akan tetapi tanaman ini juga memiliki bunga. Namun, bagian yang paling banyak dimanfaatkan adalah daunnya itu sendiri.
Daun ini biasanya dipangkas secara teratur untuk menyediakan pasokan tunas muda yang konstan untuk digunakan sebagai bahan makanan atau obat.
Mulai dari daun muda, pucuk, dan bunganya bisa dimakan mentah atau matang.
Ingin tahu apa saja manfaat daun beluntas dan bagaimana cara mengolahnya? Simak penjelasannya di bawah ini, ya!
Baca Juga: 14+ Manfaat Kapur Sirih dan Daun Sirih untuk Kesehatan
Manfaat Daun Beluntas untuk Kesehatan
Mengutip jurnal dalam The Ferns Tropical, daun beluntas mengandung banyak nutrisi.
Ini termasuk vitamin A dan C, flavonoid, alkaloid, saponin, polifenol, tanin, sterol, natrium, minyak asitri, asam amino, lemak, kalsium, magnesium, hingga fosfor.
Lantas, apa saja sih manfaat daun ini? Simak ulasannya berikut ini!
1. Mengandung Antioksidan
Daun beluntas nyatanya memiliki kandungan antioksidan kuat yang bisa dimanfaatkan untuk menangkal radikal bebas di dalam tubuh manusia.
Radikal bebas sendiri umumnya dihubungkan sebagai penyebab terjadinya beberapa penyakit kronis, mulai dari diabetes hingga penuaan dini.
2. Menjaga Kesehatan Rahim dan Mencegah Gangguan Hormon
Bagi wanita, kesuburan bisa ditingkatkan dengan cara menjaga kesehatan rahim.
Mengingat rahim akan menjadi tempat bertumbuhnya bayi, maka kesehatannya harus benar-benar dijaga.
Untungnya daun ini bisa dimanfaatkan untuk menjaga kesehatan rahim karena daun ini memiliki kandungan antibakteri dan antioksidan yang tinggi.
Dengan begitu, konsumsi daun beluntas mampu mencegah gangguan penyakit rahim termasuk kanker rahim.
3. Mengatasi Keputihan
Manfaat lainnya adalah mengatasi keputihan.
Pada perempuan, kondisi keputihan bisa muncul ketika hormon estrogen meningkat.
Namun saat sudah memperlihatkan tanda-tanda berlebihan, ini bisa menjadi sebuah masalah kesuburan.
Di dalam daun ini terdapat kandungan minyak atsiri herbal, yang bersifat antibakteri.
Alhasil, masalah keputihan sekaligus rasa nyeri bisa teratasi.
Moms bisa mengonsumsi daun ini yang diolah dengan cara meminum air rebusannya atau dijadikan lalapan.
4. Mencegah Diabetes
Manfaat daun beluntas untuk mengatasi diabetes datang dari kandungan flavonoid yang dapat menghambat aktivitas enzim glukosidase secara signifikan.
Hal ini kemudian mengakibatkan turunnya kadar glukosa dalam darah sekaligus memberi kemampuan tubuh untuk meregenerasi sel-sel yang rusak di pankreas.
Dengan begini,defisiensi insulin dapat diatasi dan kadar gula darah bisa digunakan dengan baik oleh tubuh dan tidak menumpuk.
5. Bersifat Antibakteri
Mengutip jurnal dalam Molecules, salah satu sifat dari kandungan daun beluntas adalah anti bakteri, sehingga tak heran jika banyak orang yang memanfaatkannya.
Ekstrak daun ini terbukti bisa melawan banyak jenis bakteri, termasuk Salmonella typhimurium atau bakteri penyebab demam tifoid atau tipes.
Penelitian lain juga mengungkap bahwa ekstrak daun dapat menghambat pertumbuhan bakteri Mycobacterium tuberculosis, yakni bakteri penyebab penyakit tuberkulosis.
Namun, masih diperlukan penelitian lanjutan untuk membuktikan keampuhannya dalam melawan penyakit-penyakit ini.
Baca Juga: 13 Manfaat Beras Kencur, Segar dan Sangat Bernutrisi
6. Bersifat Diuretik
Daun beluntas juga bersifat diuretik, artinya ia mampu meningkatan pengeluaran ion natrium, kalium, dan klorin. Namun penelitian ini masih dilakukan pada tikus.
Daun ini juga dipercaya menjadi analgesik maupun agen antiinflamasi.
Meski demikian, khasiat tersebut masih memerlukan penelitian lebih lanjut sebelum dapat digunakan sebagai obat yang digunakan manusia.
7. Mengatasi Nyeri Haid
Moms mungkin masih sesekali merasakan nyeri haid, terutama saat hari-hari pertama menstruasi. Sebagian perempuan pasti nyeri haid ini sangat bikin tidak nyaman.
Meski umum terjadi, namun rasa nyeri tersebut cukup mengganggu bahkan membuat Moms jadi sulit beraktivitas.
Daun ini juga bisa digunakan sebagai obat pereda nyeri haid.
Cara meracik ramuan herbal ini cukup mudah yakni hanya dengan merebus 20 lembar daun beluntas dengan garam dan asam jawa.
Setelah mendidih, Moms bisa meminum ramuan tersebut selagi hangat. Moms juga bisa minum ramuan daun beluntas secara teratur saat sedang alami nyeri haid.
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.