09 Agustus 2023

7 Penyebab Leher Hitam dan Cara Mengatasi dengan Bahan Alami

Bisa dicoba dengan bahan alami.
7 Penyebab Leher Hitam dan Cara Mengatasi dengan Bahan Alami

Leher hitam adalah permasalahan kulit yang sering kali tidak disadari.

Sebenarnya, hal ini wajar terjadi karena kita cukup sering mengabaikan kesehatan kulit leher.

Padahal, memerhatikan kondisi leher juga penting, lho, Moms!

Leher hitam bukan hanya bisa terjadi karena kurangnya perawatan kulit, namun bisa menjadi tanda dari gangguan kesehatan tertentu.

Memiliki leher yang cerah dan lembut tentunya mampu meningkatkan kepercayaan diri bagi Moms.

Tenang saja, kali ini akan dijelaskan mengenai penyebab leher hitam dan cara mengatasinya dengan tepat.

Baca Juga: Cara Membuat Bubur Asyura, Yuk Kenali Juga Sejarahnya!

Penyebab Leher Hitam

Leher Hitam
Foto: Leher Hitam (Freepik.com/cookie-studio)

Penyebab terjadinya leher hitam atau menggelap sebenarnya sangat beragam.

Perlu dipahami, kulit pada area leher rentan terhadap penggelapan.

Leher hitam biasa disebabkan oleh hormon, paparan sinar matahari, atau kondisi terkait kulit lainnya.

Seseorang yang memiliki leher hitam mungkin juga melihat perubahan pada tekstur kulitnya, seperti penebalan atau terasa lebih lembut daripada kulit di sekitarnya.

Berikut ini beberapa penyebab terjadinya leher hitam yang perlu diketahui, yaitu:

1. Hiperpigmentasi

Seperti yang disebutkan sebelumnya, bagian kulit leher menjadi paling mudah menggelap karena adanya hiperpigmentasi.

Penyebabnya beragam, dan sering kali tidak berbahaya.

Seseorang yang memiliki berat badan berlebih atau sedang hamil juga bisa mengalami hiperpigementasi di bagian leher, yang akhirnya sebabkan leher hitam.

2. Akantosis Nigrikans

Akantosis nigrikans (acanthosis nigricans) dapat menyebabkan kulit gelap dan tebal di leher.

Selain itu, kulit juga mungkin memiliki tekstur yang mirip dengan beludru.

Kondisi ini bisa muncul secara tiba-tiba, tetapi tidak menular dan juga tidak membahayakan kesehatan seseorang.

Seseorang yang mengalami obesitas dan mereka yang menderita diabetes memiliki risiko lebih besar terkena kondisi tersebut.

Pada kasus yang jarang terjadi, akantosis nigrikans dapat mengindikasikan kondisi medis mendasar yang lebih serius, seperti kanker perut atau kanker hati.

3. Dermatitis Neglecta

Penyebab leher hitam berikutnya, yaitu terjadi karena kondisi bernama dermatitis neglecta.

Dilansir dari Indian Journal of Dermatology, dermatitis neglecta adalah hasil dari akumulasi sebum, keringat, korneosit, dan bakteri di area kulit, yang membentuk kerak kotoran yang padat dan melekat.

Kondisi ini terjadi ketika kulit memiliki penumpukan sel kulit mati, minyak, keringat, dan bakteri pada kulitnya.

Penumpukan ini akhirnya menyebabkan perubahan warna dan plak kulit. Leher adalah tempat umum untuk berkembangnya dermatitis neglecta.

Kondisi ini sering kali terjadi karena perawatan kulit yang tidak baik atau tidak benar-benar higienis.

Untuk itu, cara mengobati yang paling sederhana dan tepat dilakukan, yaitu memberikan perawatan kulit yang tepat dengan eksfoliasi kulit di leher, menggunakan air bersih, sabun, atau alkohol juga membantu.

4. Dyskeratosis Congenita

Nah, mungkin Moms masih asing dengan penyebab leher hitam yang berikut ini.

Kondisi ini juga sering dikenal sebagai sindrom Zinsser-Engman-Cole.

Sebenarnya, kondisi ini memang cukup langka terjadi.

Dyskeratosis congenita adalah sekelompok penyakit genetik yang sering bermanifestasi dengan tanda-tanda mukokutan, kegagalan sumsum tulang, dan/atau fibrosis paru atau hati.

Sederhananya, dyskeratosis congenita dapat menyebabkan hiperpigmentasi pada kulit leher.

Hal ini menyebabkan leher terlihat kotor dan menggelap.

Selain membuat leher hitam, kondisi ini juga dapat menyebabkan bercak putih di dalam mulut, kuku yang menonjol, dan bulu mata yang jarang.

Baca Juga: 8 Ragam Pakaian Adat Sulawesi Utara, Unik dan Mewah!

5. Kadar Insulin Darah Tinggi

Penyebab leher hitam berikutnya, yaitu karena kadar insulin darah tinggi.

Mengutip dari Hormone Health Network, insulin adalah hormon yang dibuat di pankreas dan kelenjar yang terletak di belakang perut.

Fungsi dari insulin untuk tubuh menggunakan glukosa sebagai sumber energi.

Namun, ketika kadar insulin darah tinggi, maka dapat menyebabkan kondisi yang lain.

Ketika seseorang memiliki kadar insulin yang tinggi secara kronis, mereka dapat mengalami area hiperpigmentasi di leher, terutama di bagian belakang leher.

Kejadian ini juga umum terjadi pada wanita yang memiliki sindrom ovarium polikistik (PCOS).

Dibutuhkan melakukan diagnosis berupa tes darah dan biopsi kulit untuk menentukan penanganan atau pengobatan yang tepat, ya, Moms.

6. Eritema Dyschromicum Perstans

Penyebab leher hitam berikutnya, yaitu eritema dyschromicum perstans atau dermatosis ashy.

Kondisi ini menyebabkan bercak-bercak berwarna abu-abu, biru tua, atau hitam pada kulit di area leher dan lengan atas.

Sejauh ini, tidak ada ada kondisi medis yang mendasarinya dan bisa dilakukan dengan pengobatan sederhana.

7. Tinea Versicolor

Penyebab lainnya dari leher hitam, yaitu kondisi bernama tinea versicolor. Kondisi ini adalah infeksi jamur Mallassezia furfur.

Jenis ragi ini sebenarnya secara alami ada di kulit, namun terlalu banyak atau pertumbuhan berlebih dapat menyebabkan bercak gelap di leher, punggung, dada, dan lengan.

Selain itu, kulit juga mungkin tampak terlihat menggelap jika baru saja terkena sinar matahari.

Bercak kulit juga bisa terasa sangat gatal.

Cara mengatasi leher hitam dapat dilakukan dengan mengganti pola makan atau pengobatan medis.

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb