Siapa yang tak suka dengan binatang peliharaan? Sepertinya hampir semua balita suka dengan tingkah laku lucu dari kucing dan anjing. Hal ini juga yang kadang bikin orang tua pusing, karena cepat atau lambat si kecil pasti akan merengek dan meminta binatang peliharaan untuk di rumah. Hmm, sebenarnya memberikan peliharaan untuk balita itu tepat tidak, ya?

Kalau kita lihat dari riset yang dilakukan di Pasific Lutheran University, memberikan binatang peliharaan ternyata malah akan berdampak baik bagi perkembangan si kecil lho, Ma. Binatang peliharaan akan membuat perkembangan emosional si kecil cepat meningkat, menumbuhkan rasa percaya diri, sekaligus mendekatkan hubungan dengan kedua orang tuanya. Meskipun banyak manfaatnya, 5 hal berikut tetap harus diperhatikan sebelum memberikan binatang peliharan pada si kecil:

1. Buat List Aturan

Hal pertama yang sebaiknya Moms lakukan sebelum memberikan peliharaan adalah membuat dan menetapkan list aturan. Sebelum meminta peliharaan, biasanya si kecil akan bilang bersedia untuk melakukan apa saja agar dia bisa mendapatkan kucing atau anjing. Nah, Moms bisa menggunakan apa yang dikatakannya sebagai bagian dari aturan.

Buat aturan dengan baku dan jelas, seperti apa saja yang harus si kecil lakukan dalam merawat binatang peliharaan. Tetapkan juga hadiah dan hukuman buat si kecil saat dia tidak melakukan aturan yang sudah ditetapkan. Dengan begitu, dia akan belajar tanggung jawab dalam mengurus binatang peliharannya.

2. Tunjukkan Dahulu, Awasi Kemudian

Meskipun sudah dibuat aturan, Mama tetap perlu membimbing si kecil dengan memberikan contoh, seperti cara memberi makan. Setelah si kecil sudah melihat dengan jelas, perlahan minta dia melakukannya sendiri sembari Moms awasi.

Aktivitas ini sedikit demi sedikit akan membuatnya mandiri dalam mengurus binatang peliharan. Jika ada sesuatu yang salah atau si kecil tak menuruti aturan dengan benar, segera koreksi dengan pendekatan dan contoh.

3. Berikan Peliharaan Sesuai Kepribadiannya

Binatang peliharaan memiliki beragam sifat yang mungkin saja tidak cocok dengan pribadi si kecil. Balita yang aktif tidak cocok jika diberikan binatang peliharaan yang pendiam, begitu juga sebaliknya. Jika ada ketidakcocokan antara binatang peliharaan dan sifat si kecil, bisa jadi dia malah tidak suka dan benci terhadap binatang.

Untuk itu, sebaiknya Moms memberikan peliharaan yang sesuai dengan kepribadiannya. Cara paling mudah tentu saja bertanya tentang hewan apa yang paling dia sukai, lalu perhatikan binatang apa yang paling cocok untuk si kecil. Apakah kucing yang pendiam, anjing yang aktif, atau ikan yang hanya bisa dilihat?

4. Ajak Si Kecil Untuk Selalu Berkomitmen

Nah, ini dia satu hal yang mungkin paling sulit untuk dilakukan: mengajak si kecil untuk selalu berkomitmen menjaga dan merawat binatang peliharannya. Banyak orang tua yang bilang kalau si kecil akan bersemangat pada beberapa hari pertama, tapi lambat laun mulai lalai dengan tanggung jawabnya.

Ingatkan si kecil secara persuasif untuk rutin mengurus peliharaannya. Jangan pakai kata dan nada ancaman ya, Moms. Akan lebih efektif bila Moms menggunakan bahasa yang menunjukan empati dan kasih sayang. Selain belajar tanggung jawab, nantinya si kecil akan tumbuh menjadi pribadi yang cinta dengan binatang.

Baca juga: Manfaat Sehat Memiliki Hewan Peliharaan

Selain mempersiapkan mental dan aturan yang jelas, jangan lupa juga untuk menyiapkan ruangan dan fasilitas untuk binatang peliharan nantinya. Berikan ruang yang memadai, tempatkan kandang jauh dari ruang utama, dan rutin membersihkannya. Apa Moms punya cerita si kecil dengan binatang peliharan pertamanya? (WA)