6 Cara Mengatasi Telinga Kemasukan Air pada Balita

Saat balita mengalami telinga kemasukan air setelah berenang atau mandi, sebaiknya segera dikeluarkan sebelum menyumbat saluran telinga dan meningkatkan resiko otitis eksterna.

Meski biasanya air bisa keluar dengan sendirinya, terkadang air bisa tertahan di telinga dan sulit keluar dengan sendirinya karena ada penumpukan lilin di dalam telinga.

Menurut Cedars-Sinai Medical Center, saat balita mengalami telinga kemasukan air, ia mungkin menunjukkan tanda seperti pendengaran menjadi tidak jelas, telinga kemerahan, atau keluar cairan dari telinga.

Mengatasi Telinga Kemasukan Air

Nah, berikut adalah beberapa cara yang bisa Moms coba lakukan untuk mengatasi telinga kemasukan air:

1. Menggoyangkan Cuping Telinga

Foto: romper.com

Cara mengatasi telinga kemasukan air yang pertama ini cukup mudah dilakukan kok, Moms.

Cukup minta Si Kecil memiringkan kepala ke arah telinga yang kemasukan air, lalu perlahan tarik atau goyangkan cuping telinga ke arah bawah.

Ia juga bisa menggerakkan kepala ke kiri dan kanan untuk mempercepat air keluar dari telinga.

Baca Juga: 5 Penyebab Gendang Telinga Pecah Pada Balita

2. Kompres Telinga dan Berbaring Miring

Foto: solvhealth.com

Basahi kain dengan air hangat, peras sampai tidak ada air yang menetes, kemudian gunakan sebagai kompres di telinga balita yang kemasukan air selama 30 detik.

Angkat kompres selama 1 menit, lalu ulang prosesnya sebanyak empat sampai lima kali.

Selama dikompres, minta Si Kecil berbaring miring di sisi telinga yang kemasukan air untuk membantu air keluar.

3. Sedot Air dari Telinga

Foto: health.clevelandclinic.org

Metode sederhana ini juga bisa Moms coba untuk mengatasi telinga kemasukan air pada balita. Yuk, ikuti langkah berikut:

1. Minta Si Kecil memiringkan kepala ke arah telinga yang kemasukan air, sambil bertopang pada telapak tangan Moms yang sudah dibentuk seperti mangkuk.
2. Dengan gerakan lembut, dorong telapak tangan Moms mundur dan maju ke arah telinga secara cepat. Ratakan telapak tangan saat Moms mendorong dan kembali bentuk menjadi mangkuk saat menarik.
3. Miringkan lagi telinga ke arah bawah supaya air cepat keluar.

Baca Juga: 6 Penyakit Penyebab Telinga Berdenging

4. Gunakan Pengering Rambut

Foto: freepik.com

Selain bisa mengeringkan rambut, panas dari pengering rambut rupanya bisa membantu mengatasi telinga kemasukan air pada balita juga lho, Moms.

Nyalakan pengering rambut dengan setelan panas paling rendah, dan letakkan sekitar 30 cm dari telinga Si Kecil.

Sambil menarik cuping ke arah bawah, gerakkan pengering rambut mundur dan maju supaya udara hangat bisa masuk ke dalam kuping.

5. Tetes Telinga Dengan Larutan Cuka dan Alkohol

Foto: romper.com

Salah satu cara yang direkomendasikan oleh University of Utah Health Care untuk mengatasi telinga kemasukan air pada balita adalah meneteskan larutan cuka dan alkohol.

Kandungan alkoholnya bisa membantu membunuh bakteri penyebab infeksi dan cuka bisa membantu menyingkirkan lilin telinga yang menumpuk.

Untuk membuat larutan tetes telinga, campurkan alkohol dan cuka dengan perbandingan 1:1.

Lalu dengan menggunakan pipet steril, masukkan tiga sampai empat tetes larutan ke dalam telinga balita. Gunakan larutan yang sama untuk menggosok bagian luar telinga.

Tunggu 30 detik supaya larutan bisa bekerja, lalu miringkan kepala ke arah telinga yang kemasukan air supaya larutan bisa keluar.

6. Tetes Telinga Dengan Minyak Zaitun

Foto: freepik.com

Moms juga bisa menggunakan minyak zaitun untuk membantu mengeluarkan air sekaligus mencegah terjadinya infeksi telinga.

Hangatkan dulu sedikit minyak zaitun dalam mangkuk, lalu dengan pipet bersih teteskan ke dalam telinga yang kemasukan air.

Minta Si Kecil berbaring dengan posisi telinga yang kemasukan air di bagian atas selama 10 menit, lalu duduk tegak dan miringkan kepala ke arah telinga yang kemasukan air supaya minyak dan air keluar.

Baca Juga: Telinga Si Kecil Berdenging? Hati-Hati Balita Mengalami Tinnitus

Berita baiknya, sebagian besar kasus telinga kemasukan air pada balita tidak berbahaya dan air bisa keluar dengan sendirinya.

Namun, segera periksakan ke dokter kalau Si Kecil mulai menunjukkan tanda infeksi telinga.

Apa Moms pernah mencoba cara lain untuk mengeluarkan air dari telinga balita?