Mengenal Polip Uterus atau Polip Rahim: Penyebab dan Gejalanya
Pernahkah Moms mendengar penyakit polip uterus atau polip rahim?
Tentu sebagian dari kita pasti sudah tahu kondisi medis yang satu ini, yaitu polip.
Polip adalah pertumbuhan jaringan abnormal yang paling sering terlihat seperti benjolan kecil.
Biasanya, polip umum terjadi di usus besar. Namun, tak menutup kemungkinan polip tumbuh di tempat lain, seperti telinga, hidung, tenggorokan, dan perut.
Tak cuma itu, polip juga bisa tumbuh di rahim kita. Apakah berbahaya? Berikut penjelasannya tentang polip uterus.
Polip Rahim
Foto: medicalnewstoday.com
Dikutip dari jurnal SAGE Open Medicine, polip uterus atau polip rahim merupakan polip yang terjadi di endometrium, yakni lapisan dalam rahim sehingga namanya tak hanya polip rahim atau polip uterus, tetapi juga dikenal sebagai polip endometrium.
Dilansir dari Cleveland Clinic, jaringan abnormal ini melekat pada endometrium atau dasar yang luas dan memanjang ke dalam rahim.
Biasanya, polip akan berbentuk bulat atau oval dan ukurannya berkisar dari sebesar biji wijen hingga sebesar bola golf.
Dalam beberapa kasus, polip rahim ini berkembang dekat dengan tuba falopii sehingga menghalangi pembukaan tuba dan hal tersebut menyebabkan kesulitan hamil.
Ketika kita sedang hamil dan mempunyai polip uterus, risiko keguguran janin akan lebih besar.
Baca Juga: Yuk Kenali Apa Saja Penyebab Tumor Otak
Gejala Polip Uterus
Foto: completewomencare.com
Kebanyakan polip uterus bukan kanker, dan bagi banyak wanita, mereka tidak menimbulkan gejala sama sekali.
Namun, sebagian ada pula yang mempunyai gejala seperti menstruasi yang tidak teratur, adanya pendarahan di antara periode menstruasi sehingga terasa sangat berat (deras), keputihan yang tidak normal, pendarahan vagina setelah menopause, seperti yang dilansir dari Women's Health Concern.
Baca Juga: Waspada, Wajib Kenali Kista Endometrium dan Endometriosis
Penyebab Polip Uterus
Foto: bustle.com
Terdapatnya polip uterus pada tubuh belum bisa dipastikan penyebabnya. Namun, para ahli menduga jika hal ini bisa dikaitkan dengan perubahan kadar hormon.
Obesitas, tekanan darah tinggi, dan mengonsumsi obat kanker payudara seperti tamoxifen juga dapat meningkatkan peluang kita untuk terkena polip rahim.
Baca Juga: Berbeda dengan Bisul, Ini Cara Menghilangkan Kista Ateroma
Polip Uterus Bisa Sebabkan Kanker?
Foto: medicalnewstoday.com
Kebanyakan, polip uterus bukan kanker, namun presentase ini bisa berubah mnejadi kanker di kemudian hari. Peluang tersebut akan lebih besar jika kita sudah berada di masa menopause.
Gejala polip mirip dengan kanker rahim, jadi jika kita memiliki tanda-tanda, penting untuk menindaklanjuti dengan dokter sehingga dapat mengetahui apa yang sedang terjadi.
Baca Juga: 8 Mitos Seputar Kista Ovarium yang Perlu Moms Ketahui
(SA)
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.