05 Mei 2022

7 Obat Mata Minus Alami dan Medis menurut Dokter Spesialis Mata

Hindari mengucek mata yang gatal
7 Obat Mata Minus Alami dan Medis menurut Dokter Spesialis Mata

Mata minus salah satu gangguan mata yang sering dialami anak-anak, remaja, hingga orang dewasa. Sebenarnya, apakah ada obat mata minus yang bisa mengatasi kondisi ini?

Mengutip dalam Mayo Clinic, rabun jauh dapat didiagnosis melalui pemeriksaan mata oleh dokter mata dan ahlinya.

Dikenal dalam istilah medis sebagai miopia, yakni ketika mata tidak dapat menghasilkan gambar yang jelas dari objek yang jauh.

Tidak jelas persis mengapa hal ini terjadi. Namun, diduga karena faktor genetik dan gaya hidup yang mengganggu perkembangan normal mata.

Namun, apakah kondisi ini dapat diatasi dengan pengobatan tertentu?

Nah, untuk mengetahui penjelasan lebih lanjut terkait ini kita langsung tanya kepada ahlinya saja, yuk!

Tema "Expert Room" kali ini tentang obat mata minus alami dan medis yang akan dijawab dan dijelaskan langsung oleh seorang dokter yang ahli di bidangnya.

Dokter Spesialis Mata RSIA Bina Medika & Netra Klinik Spesialis Mata RSIA Bina Medika, dr. Puti Ayu Tiara, Sp.M, akan menjelaskan terkait pengobatan mata minus yang direkomendasikan.

Yuk, simak bersama, Moms!

Obat Mata Minus

Obat-Mata-Minus.jpg
Foto: Obat-Mata-Minus.jpg

Foto: Orami Photo Stocks

Mata minus menjadi sangat mengganggu ketika tidak diatasi dengan pengobatan yang sesuai.

Untuk obat mata minus sendiri terbagi menjadi 2, yakni yang bersifat alami dan membutuhkan perawatan medis tertentu.

Berikut beberapa obat mata minus menurut ahlinya, antara lain:

1. Membatasi Screen Time Anak

Untuk obat atau penanganan mata minus yang bersifat alami yakni dengan membatasi screen time.

"Pembatasan screen time ini baik dari penglihatan dekat melalui device ataupun buku," terang dr. Puti Ayu Tiara, Sp.M, Dokter Spesialis Mata RSIA Bina Medika & Netra Klinik Spesialis Mata RSIA Bina Medika.

Adapun kriteria screen time ini berdasarkan klasifikasi umur anak, seperti:

  • Usia di bawah 3 tahun: anak di bawah usia 3 tahun tidak boleh menggunakan barang elektronik sama sekali.
  • Usia 4-6 tahun: hanya dibolehkan screen time dalam waktu 90 menit dalam 1 hari dengan break time.
  • Usia 7-12 tahun: hanya dibolehkan 2-2.5 jam dengan 2 atau 3 kali break time.
  • Usia 12-15 tahun: sekitar 6-8 jam dengan 5 atau 6 kali break time.

Perlu konsistensi yang kuat untuk membatasi screen time ini pada Si Kecil. Adapun break time ini juga berlaku bagi orang dewasa ya, Moms.

Baca Juga: 10+ Arti Mata Kiri Bawah Kedutan Menurut Kesehatan dan Primbon

2. Mengatur Jarak Penglihatan

obat mata minus alami dan medis
Foto: obat mata minus alami dan medis

Foto: Orami Photo Stocks

"Salah satu penyebab mata minus adalah penglihatan yang terlalu dekat, apapun yang dilihatnya," tutur dr. Puti.

Untuk itu, obat mata minus alami yakni dengan membatasi jarak pandang kita. Ini berlaku baik kita sedang membaca buku ataupun menatap layar elektronik.

Menggunakan device untuk belajar atau sarana hiburan, baiknya dengan jarak 50-70 cm jarak aman. Ini pun juga tergantung pada ukuran layar device.

Semakin besar layar, jarak kita akan semakin jauh dari itu. Jarak melihat yaitu 0,15-0.25 kali dalam satuan feet dari ukuran diagonal device yang kita lihat.

Sebagai contoh, jika kita menonton TV ukuran 40 inch maka sebaiknya jarak melihat yaitu 6-8 feet atau 1.8 – 2.5 meter.

3. Aturan 20-20-20

Aturan terkait 20-20-20 tentu menjadi salah satu cara dalam obat mata minus alami berikutnya.

American Academy of Ophtalmology menjelaskan ini adalah cara kita mengistirahatkan mata di sela-sela berakivitas.

Caranya yakni dengan menjauhkan mata dari screen time sekitar 20 detik dengan jarak 20 kaki (6 meter) setiap 20 menit sekali.

"Ini bisa diterapkan pada anak-anak yang belajar online dari rumah," tambah dr. Puti.

Baca Juga: 6 Tips Menjaga Kesehatan Mata Anak agar Tetap Cemerlang

4. Tingkatkan Aktivitas Luar Rumah

obat mata minus alami 4.jpg
Foto: obat mata minus alami 4.jpg (verywellfamily.com)

Foto: Orami Photo Stocks

Ingin obat mata minus yang lebih mudah dilakukan? Yuk, perbanyak aktivitas luar ruangan, Moms!

Mengajak anak bermain atau berolahraga dapat mengurangi ia 'berinteraksi' dengan barang elektronik.

Menurut dokter Puri, anak-anak yang lebih banyak menatap layar dengan jarak dekat akan meningkatkan risiko mata minus.

Ini juga didukung dari studi dalam Michigan State University yang menyatakan bahwa anak-anak yang menghabiskan lebih banyak waktu di luar dan di bawah sinar matahari berkurang risikonya untuk mengalami rabun jauh.

Paparan sinar matahari cukup baik untuk kesehatan mata anak.

Dengan catatan sinar matahari secara tidak langsung ya Moms, tetap gunakan topi dan sunglasses.

5. Menggunakan Kacamata atau Sotflens

Bagaimana dengan obat mata minus dari sisi medis? Mata minus harus menggunakan alat bantu seperti kacamata atau softlens. Hal ini untuk membantu penglihatan tampak lebih jelas.

Untuk ukurannya pun berbeda pada setiap orang dan perlu pemeriksaan khusus terlebih dahulu.

6. Lensa Ortho K

Lensa Orto K untuk Obat Mata Minus.jpg
Foto: Lensa Orto K untuk Obat Mata Minus.jpg

Foto: freepik.com

"Pemakaian lensa ortho-K sebagai obat mata medis sifatnya sementara," jelas dr. Puti.

Ini berupa alat bantu mata seperti softlens dan biasa dipasang saat malam hari dan dilepas ketika pagi hari.

Ortho-K umumnya perlu penyesuaian ketika awal-awal masa pemakaian. Karena akan terasa seperti mengganjal.

Baca Juga: Bolehkah Membersihkan Telinga dengan Cotton Bud? Ketahui Bahaya dan Risikonya

7. Lasik Mata

Pernahkah Moms mendengar tentang lasik mata? Ini adalah obat mata minus medis lainnya yang bisa dicoba, lho.

Menurut dr. Puti, tujuan anak melasik mata adalah untuk menggantikan alternatif kacamata sebagai alat bantu penglihatan.

Ini bukanlah pengobatan untuk menghilangkan mata minus tetapi prinsipnya agak anak tidak menggunakan kacamata. Tapi tindakan ini dapat dilakukan saat usia 18 tahun ke atas ya, Moms.

Mata minus umumnya muncul karena faktor genetik dan gaya hidup, sehingga dapat diatasi dengan menerapkan gaya hidup sehat.

"Bahkan ada beberapa penelitian membuktikan kalau suplemen vitamin D juga bisa membantu risiko mata anak dari rabun," tambah dr. Puti.

Hindari juga mengucek mata yang gatal karena dapat memicu perubahan bola mata.

Nah, itu dia Moms, penjelasan mengenai pengobatan mata minus alami dan medis yang perlu diketahui.

Jika Moms memiliki pertanyaan lain, dapat langsung dikonsultasikan dengan dokter spesialis mata terdekat ya!


Artikel ini merupakan kerjasama dengan RSIA Bina Medika Bintaro.

jadwal dokter-09.jpg
Foto: jadwal dokter-09.jpg

  • https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/nearsightedness/diagnosis-treatment/drc-20375561
  • https://www.aao.org/eye-health/tips-prevention/computer-usage
  • https://www.canr.msu.edu/news/the_benefit_of_daylight_for_our_eyesight

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb