22 November 2023

Pantai Suluban, Wisata Alam Favorit Pecinta Surfing!

Pemandangan di Pantai Suluban juga cocok untuk berburu foto yang Instagramable
Pantai Suluban, Wisata Alam Favorit Pecinta Surfing!

Pantai Suluban menjadi salah satu wisata pantai di Bali yang sangat populer, tidak hanya di kalangan wisatawan lokal tapi juga mancanegara.

Pantai Suluban Bali yang juga dikenal sebagai Pantai Blue Point ini memiliki banyak daya tarik yang sangat menawan untuk para wisatawan.

Jadi, jika berkunjung ke pantai ini, wisatawan bisa memiliki pengalaman liburan yang tak terlupakan.

Selain memandangi pantai yang cantik, Moms juga bisa melakukan banyak kegiatan. Mulai dari bermain air, berenang, snorkeling, hingga surfing.

Berhubung panoramanya sangat indah, maka tak heran kalau destinasi wisata ini juga cocok dijadikan sebagai tempat untuk berfoto.

Bagi Moms yang ingin berkunjung ke Pantai Suluban Bali, yuk simak beberapa informasi yang telah dirangkum mengenai pantai ini.

Baca Juga: 10 Rekomendasi Restoran Korea di Semarang, Wajib Coba!

Tentang Pantai Suluban Bali

Pantai Suluban Bali
Foto: Pantai Suluban Bali (instagram.com/backpack.buddy)

Sebelum pergi berlibur ke Pantai Suluban Bali, Moms bisa melihat sekilas informasi mengenai kawasan wisata ini, yaitu:

1. Alamat dan Rute Perjalanan

Pantai Suluban Bali ini berlokasi di Desa Pecatu, kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali.

Untuk perjalanan menuju ke kawasan wisata ini, Moms bisa menggunakan kendaraan pribadi seperti motor atau mobil.

Jika ingin berkunjung ke sini, sebaiknya menggunakan sepeda motor karena jalanan di sini terbilang sempit untuk dilalui kendaraan roda empat.

Tak usah khawatir, di Bali ada banyak penyewaan sepeda motor sehingga dapat memudahkan Moms ketika ingin berkendara menggunakan motor.

Baca Juga: 10+ Sungai di Bali Terindah, Ide Seru Wisata Rafting!

Untuk rute perjalanannya, Moms bisa memulai perjalanan dari Bandara Ngurah Rai menuju ke arah Universitas Udayana.

Setelah melewati area kampus, Moms bisa belok kiri lalu ikuti petunjuk arah menuju ke Garuda Wisnu Kencana.

Dari sana, Moms bisa melanjutkan perjalanan menuju ke Kantor Desa Pecatu, lalu belok kanan mengikuti jalan yang mengarah ke Labuan Sait.

Saat bertemu pertigaan di Jalan Labuan Sait, belok kiri menuju Pantai Padang Padang, lalu belok kanan menuju ke Pantai Suluban.

Saat sampai di Pantai Suluban, Moms harus menuruni anak tangga terlebih dahulu supaya bisa sampai tepat di depan Pantai Suluban.

Perjalanan dari atas menuju ke pantainya ini sekitar 50 meter.

2. Jam Operasional dan Harga Tiket Masuk

Pantai Suluban Bali
Foto: Pantai Suluban Bali (instagram.com/shantal_indo)

Untuk harga tiket masuk wisata Pantai Suluban Bali tidaklah mahal. Moms cukup merogoh kocek sebesar Rp5.000 saja.

Sementara biaya parkirnya hanya dikenakan Rp5.000 untuk motor dan Rp15.000 untuk mobil.

Moms bisa datang ke wisata Pantai Suluban Bali mulai dari Senin-Minggu jam berapapun karena buka 24 jam.

Waktu terbaik untuk datang ke pantai ini bisa beragam. Jika Moms ingin berselancar, pilih waktu di pagi atau siang hari karena ombaknya lebih stabil.

Namun, kalau Moms hanya ingin menikmati pemandangan dan berfoto, lebih baik datang di sore menjelang senja supaya bisa menikmati pemandangan matahari terbenam yang sangat indah.

Baca Juga: 7 Pantai Terindah di Jawa Tengah yang Patut Dikunjungi Saat Liburan

3. Fasilitas

Fasilitas di Pantai Suluban Bali terbilang sangat lengkap, lho, Moms, bahkan beberapa fasilitasnya juga sangat terawat.

Moms bisa menjumpai toilet, kamar mandi, tempat parkir yang sangat luas, penyewaan peralatan surfing, toko suvenir, kafe atau tempat makan, hingga penginapan yang nyaman.

Jadi Moms tak perlu khawatir saat pergi berwisata ke sini.

Daya Tarik Pantai Suluban Bali

Layaknya pantai-pantai yang ada di Bali, Pantai Suluban ini memiliki daya tarik tersendiri yang menjadi ciri khasnya.

Beberapa daya tarik dari Pantai Suluban meliputi:

1. Jadi Salah Satu Hidden Gems di Bali

Pantai Suluban Bali
Foto: Pantai Suluban Bali (instagram.com/destination_grid)

Pantai Suluban ini termasuk salah satu hidden gems di Bali. Tempat wisata ini awalnya tidak diketahui oleh orang banyak karena lokasinya yang terpencil.

Tidak diketahui sejak kapan pantai ini mulai dikenal oleh para wisatawan.

Namun, sejak dibuatnya sebuah penginapan yang bernama Blue Point Villas, pantai ini mulai dikenal masyarakat setempat dan juga wisatawan.

Pantai ini diberi nama Pantai Suluban yang diambil dari bahasa Bali yakni ‘mesulub’. Kata ‘mesulub’ memiliki arti berjalan melewati sesuatu di atas kepala manusia.

Ini karena ada dua tebing karang yang sangat tinggi dan mengapit jalanan menuju lautan lepas di tepian pantainya.

Kedua tebing besar tersebut seolah sedang membentuk sebuah lorong.

Jadi, saat Moms berada di atas tebingnya, maka akan merasa sedang berjalan di atas kepala manusia.

Konon katanya, Pantai Suluban ditemukan oleh seorang warga asing yang ingin berpetualang untuk surfing menjajal ketinggian ombak-ombak yang ada di pesisir pantai selatan Bali.

Ia secara tidak sengaja menemukan Pantai Suluban sampai akhirnya menjadi pantai yang populer hingga saat ini.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Restoran dan Tips Makan di Jimbaran Bali

2. Surganya Pecinta Surfing

Pantai Suluban Bali
Foto: Pantai Suluban Bali (instagram.com/shakiramonamour)

Meski tempatnya terpencil, tapi Pantai Suluban Bali ini selalu menjadi incaran banyak wisatawan, terutama wisatawan asing yang ingin surfing.

Alasannya karena ombak di Pantai Suluban cukup besar dan kuat.

Selain itu, gelombang ombak juga panjang dan konsisten sehingga menarik minat peselancar untuk mencoba surfing di sini.

Ketinggian ombaknya bisa mencapai 3-12 meter dengan ukuran gelombang antara 3-5 meter. Jadi, cocok untuk peselancar lanjutan hingga profesional.

Untuk peselancar pemula tidak disarankan berselancar di pantai ini, ya, Moms!

Namun, jika ingin belajar berselancar, Moms juga bisa menemukan beberapa sekolah atau tempat kursus belajar selancar di sekitar Pantai Suluban.

Tapi tentu saja, untuk dapat menikmati surfing di sini, Moms harus menunggu air laut naik atau pasang terlebih dahulu karena agak berbahaya jika melakukannya ketika air surut.

Pasalnya ada banyak bebatuan karang yang bisa mencederai Moms ketika melakukan surfing.

Baca Juga: Serba-Serbi Air Terjun Jumog, Wisata Alam di Karanganyar

Tak bisa surfing? Tenang saja karena Moms bisa menikmati indahnya pemandangan di Pantai Suluban...

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb