Pasien Corona Berjumlah 2,273 Jiwa, Bertambah 181 Orang

Jumlah pasien positif virus corona (COVID-19) di Indonesia terus bertambah banyak. Hingga per Minggu (5/04/2020), berdasarkan data Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, menunjukkan total jumlah pasien positif COVID-19 di Indonesia telah mencapai 2.273 pasien.

Tercatat, ada penambahan kasus positif baru sebanyak 181 pasien dalam 24 jam terakhir. Angka penambahan yang cukup tinggi.

Angka pertambahan pasien positif ini juga diikuti dengan penambahan angka kematian dan kesembuhan pasien pasien COVID-19.

Berikut penjelasan lebih lanjut mengenai pasien positiv COVID-19 di Indonesia.

Penambahan Pasien Positif COVID-19

Foto: Orami Photo Stock

Berdasarkan data yang ada, jumlah pasien positif COVID-19 bertambah sebanyak 181 orang per Minggu (5/04/2020).

Dari data Gugus Tugas, sebanyak 1.911 orang pasien positif COVID-19 masih menjalani perawatan di Indonesia hingga sekarang.

Sedangkan pasien sembuh juga bertambah menjadi 164 orang, angka kesembuhan yang setara dengan 7,21 persen dari total jumlah kasus positif.

Pasien meninggal juga bertambah menjadi 198 orang atau 8,7 persen dari total jumlah kasus positif yang ada.

Jumlah Pasien Terbanyak di DKI Jakarta

Foto: Orami Photo Stock

Per Minggu (5/04/2020), data menunjukkan bahwa virus corona telah menyebar ke 32 provinsi di Indonesia. Namun jumalah pasien positif terbanyak tetap ditemukan di DKI Jakarta, yakni sebanyak 1.124, dengan pasien sembuh sebanyak 56 dan meninggal sebanyak 95 orang.

Empat provinsi lainnya yang mengikuti dengan jumlah kasus positif COVID-19 terbanyak adalah sebagai berikut:

• Jawa Barat: 252 kasus, 28 meninggal, 12 sembuh
• Jawa Timur: 188 kasus, 14 meninggal, 30 sembuh
• Banten: 177 kasus, 17 meninggal, 7 sembuh
• Jawa Tengah: 120 kasus, 18 meninggal, 14 sembuh

Hingga saat ini, pemerintah sudah memeriksa 9.712 warga untuk mendeteksi dan melacak penyebaran COVID-19 di tengah masyarakat.

Mulai Diterapkan #MaskerUntukSemua

Foto: Orami Photo Stock

Mengutip laman resmi COVID-19milik Pemerintah, Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto mengatakan seluruh masyarakat harus menggunakan masker ketika terpaksa harus beraktivitas di luar rumah.

Hal ini dianjurkan sebagaimana direkomendasikan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). gerakan ini diberi nama #MaskerUntukSemua.

Ia menyarankan agar masyarakat menggunakan masker kain yang dapat dicuci dan digunakan berkali-kali. Juga menyampaikan bahwa masker kain tidak boleh digunakan lebih dari empat jam.

“Kami meminta, mulai hari ini gunakan masker untuk semua. Saling mengingatkan kalau ada yang tidak pakai masker, menunda kepentingan di luar rumah, rencana kepergian, dan berkomunikasi sosial menggunakan jaringan telekomunikasi yang kita miliki,” tutup Yuri.