
Kadang, saat berkegiatan, kita mengalami kecelakaan yang mengakibatkan luka bakar. Masalahnya, bagaimana perawatan luka bakar jika dilakukan di rumah?
Moms, ketika kulit bersentuhan dengan benda bersuhu panas, maka akan menyebabkan kerusakan pada kulit sehingga menimbulkan luka. Semisal terkena wajan panas saat memasak, tersengat aliran listrik, terlalu lama terpapar sinar matahari, ataupun karena menyentuh cairan kimia
Untuk kasus luka bakar yang tergolong ringan, Moms dapat melakukan pengobatan sendiri di rumah.Dengan catatan, saat mengobati luka bakar harus dilakukan dengan perawatan maksimal. Agar tidak menimbulkan masalah baru yaitu kerusakan saraf maupun radang dingin.
“Salah satu tindakan yang dapat dilakukan untuk mengobati luka bakar ringan adalah dengan terapi lokal menggunakan bahan alami, untuk mengatasi luka sedini mungkin,” kata Dr. Nicole P. Bernal, seorang ahli bedah dan spesialis luka bakar dengan Pusat Pembakaran Regional UCI.
Namun, ini tidak bisa dilakukan saat kondisi luka terlalu parah dan harus langsung dibawa ke dokter.
Baca Juga: Ini 5 Bahan Alami untuk Menyembuhkan Luka
Foto: Luka-Bakar-Hero.jpg
Luka bakar adalah kondisi dimana kulit hingga seluruh sistem tubuh mengalami kerusakan akibat kehilangan jaringan tubuh ketika bersentuhan langsung dengan sumber panas. Luka jenis ini dapat menyerang kulit, saluran pernapasan, selaput lendir dan saluran pencernaan.
Gejala yang ditimbulkan antara lain sakit, bengkak, merah dan melepuh akibat permeabilitas pembuluh darah mengalami peningkatan.
Terdapat tiga tingkatan luka yang disebabkan oleh sumber panas, yaitu tingkatan pertama luka hanya pada permukaan kulit, tingkatan kedua luka sudah mengenai setengah bagian kulit dan mengenai saraf sensorik, sedangkan tingkatan ketiga rasa sensorik akan hilang.
Proses penyembuhan luka ini dibagi dalam 3 fase, yaitu :
Baca Juga: Ini Cara Mengatasi Gelembung Air Pada Luka Bakar
Foto: Sembuhkan Bekas Luka Bakar dengan Madu (wow.tribunnews.com)
Penyembuhan luka bakar dapat dipengaruhi oleh zat-zat tertentu yang memiliki kemampuan untuk merangsang pertumbuhan sel-sel baru. Zat tersebut bisa berupa bahan alami maupun kimiawi. Pemberian zat dan bahan tesebut dilakukan untuk mencegah inflanmasi sekunder pada tubuh.
Jika luka tergolong ringan dengan tingkatan 1 atau 2 maka masih bisa melakukan perawatan sendiri. Cara mengobati luka ini, antara lain :
Gunakan Air Mengalir
Moms dapat meletakkan area luka di bawah air mengalir dengan suhu normal selama 20 menit untuk meredakan rasa sakit serta mencegah luka bakar menjadi lebih parah.
Lepaskan Aksesoris
Segera lepaskan aksesoris seperti cincin, gelang, kalung secara perlahan sebelum area luka mengalami pembengkakkan, selain itu hal ini bertujuan agar luka lebih steril.
Bersihkan
Bersihkan luka menggunakan sabun antiseptik pada seluruh area luka dengan lembut tanpa digosokkan sebagai upaya pencegahan infeksi.
Balut dengan Perban
Apabila luka mengalami infeksi yang memungkinkan masuknya kuman atau kotoran, maka sebaiknya area luka ditutup dengan perban. “Pastikan perban tidak lengket agar tidak memperburuk kondisi luka,” ungkap Dr Bernal.
Obat Nyeri
Apabila rasa nyeri tidak tertahankan, konsumsi obat pereda nyeri seperti ibuprofen dan paracetamol sesuai petunjuk penggunaan.
Baca Juga: Ini Perawatan Luka Bakar yang Tepat Dilakukan untuk Si Kecil
Nah, Moms. Itulah cara merawat luka bakar yang bisa Moms lakukan di rumah. Coba dengan seksama, ya.
(RYO/DIN)
Copyright © 2023 Orami. All rights reserved.