12 Agustus 2022

Cara Menghilangkan Karang Gigi dengan Baking Soda, Efektifkah?

Beberapa pasta gigi sudah mengandung baking soda
Cara Menghilangkan Karang Gigi dengan Baking Soda, Efektifkah?

Moms punya masalah dengan karang gigi? Jika sudah begitu, pembersihan karang gigi oleh dokter gigi jadi solusi utama. Selain itu, Moms bisa membersihkan karang gigi dengan baking soda. Bagaimana cara menghilangkan karang gigi dengan baking soda? Cari tahu di sini!

Saat orang makan, bakteri di mulut memecah karbohidrat dari makanan menjadi asam. Ini bercampur dengan partikel makanan sisa dan air liur untuk membuat plak yang menjadi cikal bakal karang gigi.

Menyikat gigi dan flossing cukup efektif mencegah pembentukan plak dan karang gigi. Namun, karang gigi bisa lebih sulit dihilangkan dan terkadang memerlukan kunjungan ke kantor dokter gigi untuk pembersihan profesional.

Lantas, bagaimana cara menghilangkan karang gigi dengan baking soda? Sebelum masuk ke pembahasan itu, sebaiknya Moms ketahui dulu apa itu karang gigi.

Baca Juga: 5 Cara Menghilangkan Karang Gigi dengan Bahan Alami

Apa Itu Karang Gigi?

Dampak Karang gigi lepas sendiri.jpeg
Foto: Dampak Karang gigi lepas sendiri.jpeg (preferreddentalcaresanrafael.com)

Foto ilustrasi karang gigi (Sumber: Orami Photo Stock)

Sebelum membahas cara menghilangkan karang gigi dengan baking soda, simak dulu penjelasan mengenai karang gigi. Karang gigi adalah tumpukan plak yang sudah mengeras.

Sedangkan plak adalah lapisan lembut dan lengket yang menumpuk di bagian luar gigi dan di sepanjang garis gusi.

Jika seseorang tidak menjaga kebersihan gigi dengan baik, plak dapat berubah menjadi zat keras berwarna kuning-cokelat yang disebut karang gigi.

Karang gigi lebih sulit dihilangkan. Ketika terkumpul di atas garis gusi, karang gigi dapat menyebabkan gusi membengkak dan lebih mudah berdarah. Ini dikenal sebagai gingivitis, bentuk awal penyakit gusi.

Kebersihan mulut yang buruk juga dapat menyebabkan bau mulut, kerusakan gigi, dan penyakit gusi.

Penelitian yang diterbitkan National Library of Medicine juga menemukan hubungan potensial antara penyakit gusi dan kondisi kesehatan lainnya, termasuk pneumonia, demensia, dan penyakit jantung.

Cara Menghilangkan Karang Gigi dengan Baking Soda

Kenali Cara Pemakaian Baking Soda untuk Gigi Lebih Putih dan Cantik.jpg
Foto: Kenali Cara Pemakaian Baking Soda untuk Gigi Lebih Putih dan Cantik.jpg

Foto ilustrasi cara membersihkan karang gigi dengan baking soda (Sumber: orami Photo Stock)

Meskipun mempraktikkan kebersihan mulut yang baik dapat membantu mencegah plak, karang gigi mungkin lebih sulit dihilangkan di rumah daripada plak.

Ini karena karang gigi adalah plak yang mengeras yang tidak bisa dihilangkan oleh sikat gigi.

Di klinik, dokter gigi menggunakan berbagai alat gigi di kantor untuk menghilangkan plak keras dari gigi. Lantas, apakah ada cara menghilangkan karang gigi dengan baking soda?

Untuk menghilangkan karang, Moms tentu harus datang ke dokter gigi. Namun, untuk membantu menghilangkan plak yang bisa membentuk karang gigi, baking soda cukup efektif.

Menyikat dengan baking soda dapat dengan aman dan efektif menghilangkan plak. Meski masih bersifat abrasif, pasta gigi baking soda tidak sekeras enamel penyusun gigi dan bisa menghilangkan plak tanpa merusak enamel.

Penelitian berjudul Effect of Baking Soda in Dentifrices on Plaque Removal yang diterbitkan The Journal of the American Dental Association menunjukkan bahwa pasta gigi yang mengandung baking soda mungkin lebih efektif dalam mengurangi jumlah plak di mulut daripada pasta gigi tradisional.

Penelitian lain bertajuk Baking Soda as An Abrasive in Toothpastes: Mechanism of Action and Safety and Effectiveness Considerations yang diterbitkan dalam jurnal yang sama menemukan bahwa pasta gigi yang mengandung baking soda berada dalam tingkat abrasivitas gigi yang aman, yang berarti bahwa pasta gigi yang mengandung soda kue tidak mungkin merusak email gigi.

Baking soda juga melindungi dari demineralisasi, yaitu proses kimia yang menghilangkan kalsium dari email gigi.

Karbohidrat dari makanan dapat secara drastis menurunkan tingkat pH di mulut, menciptakan lingkungan asam yang menyebabkan demineralisasi. Para ilmuwan mengukur keasaman suatu zat menggunakan skala pH. Semakin rendah pH, ​​semakin asam zat tersebut.

Batas bawah pH email berkisar antara 5,1-5,5. Ketika pH turun di bawah kisaran ini, demineralisasi mulai terjadi.

Baking soda mengurangi demineralisasi karena memiliki pH tinggi, yang dapat membantu menyeimbangkan tingkat pH di dalam mulut dan mencegah hilangnya email.

Mulut adalah rumah bagi beragam ekosistem bakteri, beberapa di antaranya bermanfaat sementara yang lain bisa berbahaya. Streptococcus mutans, misalnya, adalah bakteri yang terutama bertanggung jawab atas kerusakan gigi.

Baking soda juga memiliki sifat antimikroba yang dapat mencegah kerusakan gigi. Penelitian pada 2017 menunjukkan bahwa soda kue dapat secara signifikan mengurangi jumlah S. mutans.

Selain menggunakan baking soda yang sudah terkandung dalam pasta gigi, ada cara menghilangkan karang gigi dengan baking soda lainnya. Yakni Moms membuat sendiri pasta baking soda untuk menyikat gigi.

Buat pasta dengan mengaduk beberapa tetes air dengan setengah sendok teh baking. Oleskan pasta ke gigi menggunakan sikat gigi dan sikat gigi Moms dengan lembut dengan pasta selama satu menit, lalu bilas dengan air.

Selain membantu menghilangkan plak yang akan membentuk karang gigi, baking soda juga bisa membantu memutihkan penampilan gigi.

Baca Juga: Karang Gigi Lepas Sendiri, Berbayahakah?

Cara Menghilangkan Karang Gigi dengan Baking Soda dan Lemon, Efektifkah?

Cara menghilangkan komeda - baking soda dan lemon.jpg
Foto: Cara menghilangkan komeda - baking soda dan lemon.jpg (Modernmom.com)

Foto ilustrasi cara menghilangkan karang gigi dengan baking soda dan lemon (Sumber: orami Photo Stock)

Baking soda dapat menghilangkan noda dari gigi, termasuk yang disebabkan oleh kopi, anggur, dan rokok.

Banyak yang percaya menambahkan lemon ke dalam campuran membuat soda kue lebih efektif.

Namun, benarkah demikian? Nyatanya, klaim tersebut tidak benar.

Sebuah laporan di Jurnal Kedokteran Gigi Klinis meninjau lima penelitian yang melihat kemampuan soda kue untuk menghilangkan plak dari gigi.

Semua lima penelitian menemukan bahwa soda kue saja secara efektif menghilangkan plak.

Namun, sebuah studi pada 2015 yang diterbitkan National Library of Medicine menemukan bahwa jus lemon menggerogoti enamel gigi, yang melindungi gigi dari kerusakan.

Tidak seperti pelindung lainnya, seperti kuku misalnya, email gigi tidak tumbuh kembali.

Banyak pendukung penggunaan baking soda dan jus lemon untuk gigi yang lebih putih bersikeras bahwa asam berbahaya dalam jus lemon diimbangi oleh pH soda kue yang tinggi.

Namun, tidak ada bukti bahwa baking soda benar-benar menetralkan keasaman jus lemon. Juga sangat sulit untuk mengetahui apakah Moms memiliki rasio asam dan basa yang tepat saat membuat pasta dari baking soda dan lemon sendiri di rumah.

Jadi, apakah cara menghilangkan karang gigi dengan baking soda dan lemon efektif? Mengingat risiko merusak email gigi secara permanen, sebaiknya jangan dilakukan, ya!

Cara Mencegah Karang Gigi

flossing gigi
Foto: flossing gigi

Foto cara mencegah karang gigi dengan flossing (Sumber: Orami Photo Stock)

Setelah mengetahui cara menghilangkan karang gigi dengan baking soda, Moms perlu tahu cara mencegah karang gigi. Sebelum terbentuk karang gigi, sebaiknya Moms melakukan pencegahan.

Dikutip dari Medicalnewstoday, ada beberapa cara yang bisa Moms lakukan untuk mencegah karang gigi. Berikut ulasannya.

1. Flossing dan Gunakan Pasta Gigi Berfluoride

Cara terbaik untuk mencegah penumpukan plak dan karang gigi pada gigi adalah dengan flossing sekali sehari dan menyikat gigi dua kali sehari dengan pasta gigi berfluoride.

Pastikan untuk mengganti sikat gigi secara teratur karena akan kehilangan efektivitasnya saat digunakan.

2. Pemeriksaan Teratur ke Dokter Gigi

Pemeriksaan gigi secara teratur dan pembersihan profesional juga dapat membantu mencegah dan mengobati masalah kesehatan mulut.

Dokter gigi memeriksa seluruh mulut, memeriksa tanda-tanda kerusakan gigi, penyakit gusi, dan kanker mulut.

Dokter gigi juga akan menghilangkan plak atau karang gigi di permukaan gigi dan di tempat yang sulit dijangkau. Dokter gigi juga dapat merawat gigi dengan fluoride untuk membantu mencegah kerusakan gigi.

Jika dokter gigi melihat adanya rongga atau tanda-tanda peradangan gusi, mereka akan merekomendasikan cara untuk mengurangi gejala dan mencegah kerusakan lebih lanjut.

Mereka mungkin meresepkan obat kumur medis atau menyarankan untuk menyesuaikan rutinitas kebersihan mulut seseorang.

3. Perubahan Pola Makan

Perubahan pola makan juga dapat membantu mencegah penumpukan plak dan karang gigi. Mengurangi gula, pati, dan makanan asam dapat mengurangi risiko kerusakan gigi.

Untuk mengurangi risiko plak dan karang gigi, berikut ini makanan yang harus dihindari:

  • Permen.
  • Makanan bertepung atau manis yang dapat menempel pada gigi, seperti roti, keripik kentang, dan beberapa buah kering.
  • Soda dan minuman olahraga.
  • Jus jeruk.

Baca Juga: 4 Makanan Penyebab Karang Gigi, Harus Dihindari!

Itulah beberapa hal yang perlu Moms ketahui tentang cara menghilangkan karang gigi dengan baking soda. Baking soda memang tidak bisa membantu membersihkan karang gigi.

Pembersihan gigi profesional dapat menghilangkan plak dan karang gigi dari gigi.

Namun, menyikat gigi dengan soda kue dan flossing setiap hari dapat mencegah penumpukan karang gigi dan membantu menghilangkan plak.

Semoga artikelnya membantu ya, Moms! Jangan lupa lakukan flossing sehari sekali dan sikat gigi dua kali sehari dengan pasta gigi berfluoride untuk mencegah karang gigi!

  • https://www.healthline.com/health/baking-soda-and-lemon
  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4452714/
  • https://mentonfamilydental.com/how-to-remove-tartar-and-plaque-from-your-teeth-without-a-dentist/
  • https://www.medicalnewstoday.com/articles/324341
  • https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S0002817717308127
  • https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S0002817717308097
  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5519046/

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb