25 April 2024

Karang Gigi Lepas Sendiri, Bagaimana Mengatasi Kondisi ini?

Plak yang menumpuk dan gigi rapuh menyebabkan karang gigi lepas sendiri

Gigi susu lepas sendiri merupakan masalah yang umum terjadi. Karena gigi seri akan tumbuh menggantikan gigi susu. Tapi bagaimana dengan karang gigi lepas sendiri?

Karang gigi dan plak adalah masalah utama dari kerusakan gigi dan penyakit gigi.

Karang gigi atau kalkulus dental merupakan lapisan pada gigi yang terbentuk akibat tumpukan plak dan mineral yang mengeras.

Sementara itu, plak gigi merupakan lapisan yang terdiri dari bakteri dan terbentuk setelah Moms makan. Karang gigi lepas sendiri biasanya terdapat di area gusi hingga permukaan gigi.

Lapisan itulah yang pada akhirnya akan menyebabkan kerusakan gigi dan penyakit gusi.

Melansir Healthhub, karang gigi lepas sendiri tidak bisa ditangani sendiri di rumah, khususnya karang gigi lepas sendiri.

Hanya dokter gigi yang dapat menghilangkannya. Meski begitu, tidak sedikit orang yang mengalami karang gigi lepas sendiri dan mungkin Moms termasuk di antaranya.

Akan tetapi, karang gigi lepas sendiri bukan pertanda baik lho, Moms.

Yang perlu Moms ingat, karang gigi lepas sendiri tidak otomatis membuat gigi Moms menjadi bersih. Karena karang gigi lepas sendiri hanya sebagian saja.

Karang gigi lepas sendiri disebabkan oleh karang gigi yang sudah semakin menumpuk.

Artinya, suasana di dalam rongga mulut sudah sangat kotor.

Kondisi ini juga menyebabkan gigi sudah menjadi sangat rapuh dan bisa jadi yang lepas itu bukan karang gigi, melainkan serpihan gigi Moms sendiri.

Baca Juga: Kenali Prosedur Pasang Behel Gigi, Jenis, hingga Biayanya!

Dampak Karang Gigi Lepas Sendiri

Dampak Karang Gigi Lepas Sendiri
Foto: Dampak Karang Gigi Lepas Sendiri (preferreddentalcaresanrafael.com)

Jika tidak dihilangkan, karang gigi pada akhirnya akan mengalami pengapuran, artinya akan mengeras menjadi lapisan yang rapuh.

Melansir News Medical Life Sciences, karang gigi yang mengeras ini dikenal sebagai kalkulus gigi.

Karang gigi lepas sendiri merupakan potongan karang gigi yang terkalsifikasi, yang dapat pecah dan masuk ke sistem pencernaan dan selanjutnya ke dalam darah orang tersebut.

Hal ini bisa menyebabkan penyempitan pembuluh darah ketika endapan kalkulus mulai melapisi bagian tersebut.

Kolonisasi akhir akan melihat bakteri seperti Porphyromonas gingivalis, batang motil, dan spesies treponema bergabung dalam pembentukan plak.

Populasi mikroba akan memiliki komposisi yang berbeda berdasarkan lokasi, substrat yang tersedia, komponen saliva, dan praktik kebersihan individu. 

Semakin lama plak diabaikan, semakin besar kemungkinan berbagai penyakit gigi dan gusi datang. Selain itu, karang gigi juga menjadi berbahaya karena mempengaruhi kesehatan.

Ketika gigi memiliki lapisan plak, ini berarti gusi menjadi lebih rentan terhadap penyakit.

Saat karang gigi tumbuh di permukaan gigi, mereka akan mulai membusuk dan gigi berlubang akan terbentuk di email.

Meskipun email adalah salah satu zat terkuat dalam tubuh manusia jika plak tidak dihilangkan tepat waktu, plak akan mengembangkan lubang-lubang kecil.

Saat kalsifikasi plak terjadi, zat yang mengeras menyebabkan lebih banyak masalah pada gusi.

Peradangan pada gusi dapat menyebabkan gusi berdarah, perubahan warna, dan nyeri tekan. Pembengkakan gusi sering disertai dengan bau mulut. Gusi juga bisa surut karena infeksi.

Setelah karang gigi mengeras, itu disebut kalkulus gigi. Kalkulus yang mengeras mengiritasi gusi dan membuatnya berdarah.

Baca Juga: Pentingnya Menjaga Kesehatan Gigi Anak, Catat Ya Moms!

Cara Mengatasi Karang Gigi Lepas Sendiri

Periksa ke Dokter Gigi
Foto: Periksa ke Dokter Gigi (Orami Photo Stock)

Perlu diingat bahwa karang gigi yang lepas sendiri sebenarnya menandakan bahwa karang gigi di mulut sudah sangat menumpuk. 

Cara terbaik mengatasi karang gigi lepas sendiri adalah dengan tidak membiarkan karang gigi tumbuh melapisi gigi Moms lagi.

Ada cukup banyak sederhana yang bisa Moms lakukan untuk mengontrol karang gigi.

Di mulai dari menyikat gigi secara teratur hingga melakukan pemeriksaan gigi secara rutin.

Berikut adalah cara-cara paling sederhana untuk mengatasi karang gigi yang bisa Moms lakukan di rumah, seperti dilansir WebMD dan Healthline:


1. Sikat Gigi

Sikat gigi secara teratur. Dokter gigi merekomendasikan menyikat gigi dua kali sehari. Gigi harus disikat selama dua menit.

Memberi Anda waktu untuk membersihkan semua permukaan setiap gigi.

Gunakan sikat gigi dengan bulu yang lembut agar tidak melukai gusi.

Moms juga bisa menggunakan sikat gigi elektronik untuk membersihkan gigi.

Studi telah menemukan bahwa sikat gigi elektronik, atau bertenaga, dapat menghilangkan plak lebih baik daripada model manual.

Apa pun jenis yang Moms gunakan, pastikan itu memiliki segel persetujuan American Dental Association (ADA).

Ini telah menjalani tes kontrol kualitas dan keamanan yang ketat.

Baca Juga: 10+ Cara Menghilangkan Bau Jengkol di Mulut, Ampuh!

2. Pasta Gigi

Pilih pasta gigi pengontrol karang gigi yang mengandung fluoride. Fluoride akan membantu memperbaiki kerusakan email. Beberapa produk memiliki zat yang disebut triclosan yang melawan bakteri dalam plak.

3. Benang Gigi/Flossing

Meski Moms rajin sikat gigi dua kali selama dua menit dalam sehari, faktanya Moms tetap membutuhkan benang gigi karena hanya 40% plak yang dapat dihilangkan dengan menyikat gigi.

Ada area-area yang sulit dijangkau oleh sikat dan hanya bisa dijangkau oleh benang gigi, seperti area di bawah garis gusi. Hingga benang gigi merupakan alat bantu yang dapat menyingkirkan plak dan menjauhkan gigi dari karang gigi. Idealnya, benang gigi digunakan setiap habis makan.

4. Obat Kumur

Bilas mulut setiap hari dengan obat kumur secara teratur setelah makan. Lebih baik lagi jika obat kumur mengandung fluoride.

Obat kumur dapat membantu membunuh bakteri penyebab plak. Jika Moms sudah berjuang dengan karang gigi, cobalah dan minta dokter gigi untuk merekomendasikan obat kumur antibakteri.

5. Makan Sehat

Perhatikan pola makan. Bakteri di mulut berkembang biak pada makanan manis dan bertepung.

Ketika mereka terkena makanan itu, mereka melepaskan asam berbahaya. Konsumsi makanan sehat seperti sayuran dan buah-buahan, kemudian batasi makanan yang mengandung gula. Ini juga berlaku untuk makanan ringan.

Setiap makan, Moms juga memberi makan bakteri di mulut. Moms tidak harus meninggalkan permen atau kudapan di antara waktu makan. Sikat dan minum banyak air selama dan setelah makan.

6. Berhenti Merokok

Studi menunjukkan bahwa orang yang merokok atau menggunakan produk tembakau lainnya lebih mungkin untuk memiliki karang gigi.

Ketika Moms berhenti merokok, Moms memberikan kesempatan bagi tubuh Moms untuk pulih dan mengurangi risiko masalah kesehatan gigi dan mulut.

Namun, penting untuk tetap memperhatikan kebersihan mulut secara menyeluruh.

Termasuk dengan menjaga kebiasaan sikat gigi dua kali sehari, membersihkan antar gigi dengan benang gigi atau tusuk gigi, serta rutin memeriksakan gigi ke dokter gigi.

7. Pemeriksaan Gigi Secara Teratur

Kebanyakan orang menghindari pergi ke dokter gigi sampai ada yang tidak beres.

Sebaiknya Moms melakukan kunjungan rutin ke dokter gigi untuk memastikan bahwa tidak ada yang salah dengan gigi, dan melakukan pembersihan profesional juga membantu mencegah kerusakan gigi dan penyakit gusi.

Jika karang gigi terbentuk, hanya ahli gigi profesional yang dapat menghilangkannya dari gigi Moms.

Sebaiknya, kunjungi dokter gigi setiap enam bulan untuk menghilangkan plak dan karang gigi yang mungkin terbentuk dan untuk mencegah masalah lebih lanjut.

Baca Juga: Harga Membersihkan Karang Gigi di Puskesmas dan Klinik


Cara Alami Mengatasi Karang Gigi

Membersihkan Gigi (Orami Photo Stock)
Foto: Membersihkan Gigi (Orami Photo Stock)

Melakukan kunjungan ke dokter gigi idealnya memang dilakukan enam bulan sekali.

Namun, jika tidak sempat melakukan kunjungan ke dokter gigi, Moms bisa mengatasi karang gigi di rumah dengan beberapa obat alami.

Beberapa bahan alami yang ada di rumah memiliki sifat yang dapat membantu Moms melakukan pencegahan dasar tumbuhnya karang gigi.

Berikut adalah empat bahan alami yang bisa membantu Moms menghadapi bakteri-bakteri di mulut penyebab karang gigi, seperti dilansir Edward Family Dentistry:

1. Jambu Biji

Ambil beberapa lembar daun jambu biji, lalu cuci dengan air suling. Setelah mencuci daun itu, kunyah dan ludahkan dari mulut. Moms juga bisa menelan jambu biji mentah dengan sedikit garam yang ditaburkan di atasnya.

Jambu biji populer untuk memberikan bantuan dari masalah yang berkaitan dengan gusi. Karena memiliki sifat anti inflamasi.

Jambu biji membantu dalam meminimalkan rasa sakit dan pembengkakan pada gusi.

2. Soda Kue

Campurkan dua sendok teh soda kue dengan satu sendok teh garam halus. Campur ini dengan pasta gigi dan kemudian sikat dengan benar.

Karena soda kue membantu menetralkan kadar asam di mulut, yang sebenarnya membantu Moms mendapatkan gigi yang lebih putih dan cerah.

Baca Juga: Kenali Gejala dan Cara Mengatasi Masalah Gigi Geraham Bungsu

3. Lidah Buaya

Ekstrak pulp lidah buaya dari daun segar, dan gosokkan pada gigi dan biarkan pada gigi selama lima sampai sepuluh menit sebelum berkumur.

Lidah buaya menghilangkan bakteri yang menyebabkan karang gigi karena memiliki kualitas antimikroba. Ini pertempuran melawan bau mulut juga.

4. Cengkeh

Ambil satu sendok teh bubuk cengkeh, minyak zaitun, dan campur keduanya. Oleskan larutan tersebut pada gigi, dan biarkan selama beberapa menit, lalu bilas dengan air hangat.

Cengkeh adalah bahan terbaik yang melawan mikroba di mulut Moms penyebab karang gigi.

5. Kulit Jeruk

Moms bisa menggosokkan kulit jeruk langsung ke gigi untuk mencegah pembentukan karang gigi.

Cukup tumbuk kulitnya, dan oleskan ke area yang bernoda. Diamkan sekita 5-10 menit, kemudian bilas. Cara ini akan membantu melawan mikroorganisme pembentuk karang gigi.

6. Biji Wijen

Biji wijen bisa menjadi scrub gigi yang sederhana dan mudah didapatkan. Cara ini bisa mengurangi pembentukan plak dan karang gigi tanpa merusak gigi.

Moms cukup ambil segenggam biji wijen dan masukkan ke dalam mulut. Kunyah, tapi jangan ditelan.

Lalu, ambil sikat gigi kering dan gosok gigi dengan lembut saat bijinya masih ada di mulut.

Itu dia Moms, penjelasan mengenai karang gigi lepas sendiri dan cara yang bsia dilakukan untuk mencegah pembentukan karang gigi.

Ini adalah pencegahan dasar, mudah, dan efektif yang akan membantu Moms mencegah karang gigi.

Namun, dalam kondisi parah, Moms perlu berkonsultasi dengan dokter gigi sesegera mungkin ya.

  • https://www.news-medical.net/health/Tartar-Causes.aspx
  • https://www.webmd.com/oral-health/guide/tartar-dental-calculus-overview
  • https://www.healthline.com/health/tartar-removal#gumline
  • https://www.healthhub.sg/a-z/diseases-and-conditions/482/gum_disease_sdhf
  • https://www.westlittlerockdentist.com/unheard-natural-hacks-to-remove-tartar/
  • https://www.carefreedental.com/resources/16-dental-tips/116-19-amazing-home-remedies-for-removing-plaque-naturally

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.