25 April 2024

Karang Gigi Lepas Sendiri, Bagaimana Mengatasi Kondisi ini?

Plak yang menumpuk dan gigi rapuh menyebabkan karang gigi lepas sendiri
Karang Gigi Lepas Sendiri, Bagaimana Mengatasi Kondisi ini?

1. Sikat Gigi

Sikat gigi secara teratur. Dokter gigi merekomendasikan menyikat gigi dua kali sehari. Gigi harus disikat selama dua menit.

Memberi Anda waktu untuk membersihkan semua permukaan setiap gigi.

Gunakan sikat gigi dengan bulu yang lembut agar tidak melukai gusi.

Moms juga bisa menggunakan sikat gigi elektronik untuk membersihkan gigi.

Studi telah menemukan bahwa sikat gigi elektronik, atau bertenaga, dapat menghilangkan plak lebih baik daripada model manual.

Apa pun jenis yang Moms gunakan, pastikan itu memiliki segel persetujuan American Dental Association (ADA).

Ini telah menjalani tes kontrol kualitas dan keamanan yang ketat.

Baca Juga: 10+ Cara Menghilangkan Bau Jengkol di Mulut, Ampuh!

2. Pasta Gigi

Pilih pasta gigi pengontrol karang gigi yang mengandung fluoride. Fluoride akan membantu memperbaiki kerusakan email. Beberapa produk memiliki zat yang disebut triclosan yang melawan bakteri dalam plak.

3. Benang Gigi/Flossing

Meski Moms rajin sikat gigi dua kali selama dua menit dalam sehari, faktanya Moms tetap membutuhkan benang gigi karena hanya 40% plak yang dapat dihilangkan dengan menyikat gigi.

Ada area-area yang sulit dijangkau oleh sikat dan hanya bisa dijangkau oleh benang gigi, seperti area di bawah garis gusi. Hingga benang gigi merupakan alat bantu yang dapat menyingkirkan plak dan menjauhkan gigi dari karang gigi. Idealnya, benang gigi digunakan setiap habis makan.

4. Obat Kumur

Bilas mulut setiap hari dengan obat kumur secara teratur setelah makan. Lebih baik lagi jika obat kumur mengandung fluoride.

Obat kumur dapat membantu membunuh bakteri penyebab plak. Jika Moms sudah berjuang dengan karang gigi, cobalah dan minta dokter gigi untuk merekomendasikan obat kumur antibakteri.

5. Makan Sehat

Perhatikan pola makan. Bakteri di mulut berkembang biak pada makanan manis dan bertepung.

Ketika mereka terkena makanan itu, mereka melepaskan asam berbahaya. Konsumsi makanan sehat seperti sayuran dan buah-buahan, kemudian batasi makanan yang mengandung gula. Ini juga berlaku untuk makanan ringan.

Setiap makan, Moms juga memberi makan bakteri di mulut. Moms tidak harus meninggalkan permen atau kudapan di antara waktu makan. Sikat dan minum banyak air selama dan setelah makan.

6. Berhenti Merokok

Studi menunjukkan bahwa orang yang merokok atau menggunakan produk tembakau lainnya lebih mungkin untuk memiliki karang gigi.

Ketika Moms berhenti merokok, Moms memberikan kesempatan bagi tubuh Moms untuk pulih dan mengurangi risiko masalah kesehatan gigi dan mulut.

Namun, penting untuk tetap memperhatikan kebersihan mulut secara menyeluruh.

Termasuk dengan menjaga kebiasaan sikat gigi dua kali sehari, membersihkan antar gigi dengan benang gigi atau tusuk gigi, serta rutin memeriksakan gigi ke dokter gigi.

7. Pemeriksaan Gigi Secara Teratur

Kebanyakan orang menghindari pergi ke dokter gigi sampai ada yang tidak beres.

Sebaiknya Moms melakukan kunjungan rutin ke dokter gigi untuk memastikan bahwa tidak ada yang salah dengan gigi, dan melakukan pembersihan profesional juga membantu mencegah kerusakan gigi dan penyakit gusi.

Jika karang gigi terbentuk, hanya ahli gigi profesional yang dapat menghilangkannya dari gigi Moms.

Sebaiknya, kunjungi dokter gigi setiap enam bulan untuk menghilangkan plak dan karang gigi yang mungkin terbentuk dan untuk mencegah masalah lebih lanjut.

Baca Juga: Harga Membersihkan Karang Gigi di Puskesmas dan Klinik

Melakukan kunjungan ke dokter gigi idealnya memang dilakukan enam bulan sekali.

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb