Ini Pilihan Wajan Anti Lengket yang Aman Digunakan!
Penggunaan wajan anti lengket banyak disukai, karena lebih praktis untuk memasak makanan sehari-hari. Namun ternyata, Moms harus teliti dalam memilih wajan anti lengket yang aman.
Sebab, belakangan diketahui bahwa zat kimia bernama perfluorooctonoic acid (PFOA) dan polimer sintetis polytetrafluoroetheylene (PTFE) yang memberikan efek anti lengket di wajan ternyata berbahaya bagi tubuh.
PFOA telah lama diketahui sebagai bahan karsinogenik, pengganggu hormon, dan racun reproduksi, yang saat digunakan untuk memasak dengan suhu tinggi akan mulai pecah dan masuk ke dalam makanan dan akhirnya ke dalam tubuh.
Uap dari teflon saat digunakan untuk memasak dengan suhu medium hingga tinggi juga cukup beracun, sehingga bisa membunuh burung yang ada di sekitar atau menimbulkan gejala mirip flu pada manusia.
Bahkan, sebuah studi yang dilakukan oleh Environmental Health Perspectives juga menemukan hubungan erat antara PFOA dengan peningkatan resiko penyakit tiroid.
Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara memilih wajan anti lengket yang aman dan berkualitas tinggi.
Berikut ini, Orami telah merangkum tips untuk memilih wajan anti lengket yang aman dan rekomendasi produknya di bawah inI!
Baca Juga: 15 Rekomendasi Produk Bolde, Peralatan Rumah Tangga Kekinian
Memahami Label dari Peralatan Masak
Sebelum membahas rekomendasi wajan anti lengket yang aman, ada baiknya Moms untuk mengetahui lebih dulu tentang istilah umum yang terkait dengan peralatan masak anti lengket.
Moms mungkin sering melihat klaim yang menunjukkan ‘bebas PTFE’, ‘bebas PFOA’, dan ‘dibuat tanpa PFOA’.
Kenyataannya, banyak istilah yang digunakan untuk menyiratkan bahwa produk peralatan masak tersebut aman.
Beberapa istilah tersebut yakni:
- PFAS
Ini adalah kelas bahan kimia buatan (berjumlah ribuan) yang mencakup PFOA, PFOS, GenX,.
Baik PFOA (bertahap) dan Gen X (saat ini digunakan), telah digunakan untuk memproduksi lapisan antilengket PTFE yang biasa digunakan pada peralatan masak.
- PFOA
PFOA atau juga dikenal sebagai C8, ini adalah jenis bahan kimia PFAS yang diproduksi dan digunakan dalam produk yang tahan panas, minyak, noda, lemak, air, karpet, kain, dan peralatan masak anti lengket berbasis PTFE yang tahan noda.
Setelah beberapa dekade digunakan di AS, produsen bahan kimia seperti Dupont dan 3M menghapus PFOA secara bertahap karena masalah kesehatan masyarakat.
- Gen X
Juga bagian dari kelas PFAS bahan kimia sintetis, Gen X adalah nama dagang yang digunakan untuk membuat lapisan antilengket PTFE dan merupakan pengganti langsung untuk PFOA.
Menurut rancangan laporan toksisitas oleh Environmental Protection Agency (EPA) , orang berpotensi terpapar GenX melalui air minum, menghirup udara, dan mengonsumsi makanan yang dibungkus dengan produk yang mengandung PFAS.
Data yang muncul dari penelitian pada hewan menunjukkan efek kesehatan pada ginjal, darah, sistem kekebalan, perkembangan janin, dan terutama pada hati setelah paparan oral. Data juga menunjukkan potensi kanker.
- PTFE
Awalnya ditemukan pada tahun 1938 oleh DuPont, "PTFE" paling dikenal sebagai Teflon (nama merek Dupont).
Sementara pelapis PTFE dalam peralatan masak umumnya aman jika digunakan sebagaimana dimaksud, panci PTFE yang terlalu panas dapat menyebabkan pelepasan gas yang dapat menyebabkan gejala seperti flu yang disebut demam asap polimer, dikutip BMJ Case Report.
Asap ini cukup kuat untuk membuat manusia dirawat di rumah sakit dan membunuh burung peliharaan.
Jika ada satu saja dari istilah di atas yang berkaitan dengan peralatan masak yang aman, maka Moms perlu menghindari PTFE dan PFAS sama sekali.
Karena ternyata, ada banyak merek yang mengganti nama pelapis PTFE mereka dengan nama merek mewah saat menggunakan label ‘bebas PFOA’.
Baca Juga: 9 Jenis Minyak Sehat untuk Memasak, Bye Kolesterol Jahat!
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.