Cara Akurat Menghitung Penjumlahan Bilangan Berpangkat
Dalam ilmu matematika, terdapat aturan atau rumus yang harus dipatuhi. Tujuannya agar mendapatkan perhitungan yang akurat dan tepat, termasuk dalam penjumlahan bilangan berpangkat.
Mengikuti suatu rumus juga berlaku untuk semua operasi perhitungan, seperti penjumlahan dan pengurangan.
Mungkin kedua operasi perhitungan adalah hal yang sepele.
Namun, bagaimana jika yang dijumlah atau dikurangkan bukan bilanhan bulat, seperti bilangan berpangkat?
Tentu saja ada aturan tersendiri yang harus diikuti.
Oleh karena itu, kali ini dijelaskan cara mengerjakan penjumlahan dan pengurangan bilangan berpangkat.
Baca Juga: Rumus Keliling Persegi, Lengkap dengan 5 Contoh Soal!
Apa itu Bilangan Berpangkat?
Materi ini mungkin agak sulit untuk dipaham anak saat belajar di sekolah.
Tak ada salahnya jika mengajarkan rumus ini pada anak juga saat ia sedang mengerjakan tugas yang diberikan gurunya dari sekolah mengenai penjumlahan bilangan berpangkat.
Sebelum masuk ke rumus penjumlahan bilangan berpangkat, pertama harus memahami seperti apa itu bilangan berpangkat.
Bilangan berpangkat adalah bilangan yang tujuannya menyederhanakan penulisan dan penyebutan suatu bilangan yang memiliki faktor perkalian yang sama.
Nah, bilangan berpangkat ini cukup sering dipakai dalam banyak hal, semisal dalam perhitungan statistik.
Selain itu, bilangan berpangkat juga dibagi menjadi beberapa macam, antara lain:
- Bilangan bulat positif (bilangan asli).
- Pangkat bulat negatif.
- Bilangan pangkat nol.
- Pangkat rasional.
- Bilangan pangkat riil.
Notasi pangkat bisa digunakan untuk menulis hasil perkalian bilangan berulang dalam bentuk yang lebih singkat dan sederhana.
Baca Juga: Ketahui Rumus Keliling Tabung dan 5 Contoh Soalnya
Cara Menghitung Penjumlahan Bilangan Berpangkat
Ingat, ada aturan khusus dalam operasi pengurangan bilangan berpangkat.
Nah, untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada gambar berikut ini:
1 . Bilangan Berpangkat Positif
Sekarang masuk ke pembahasan inti, yaitu cara pengurangan bilangan berpangkat.
Pertama yang dibahas adalah bilangan berpangkat positif.
Jika masih belum familiar, maksud dari bilangan pangkat positif adalah bilangan yang mempunyai pangkat atau eksponen positif.
Eksponen ini adalah nama lain dari pangkat.
Ada beberapa sifat dari bilangan pangkat positif yang perlu diketahui.
Bilangan pangkat positif ini juga terdiri dari bilangan real dan bilangan bulat positif yang menjadi pangkatnya.
Supaya lebih jelas, silakan perhatikan contoh di bawah:
Contoh
Sederhanakan pengurangan bilangan perpangkatan berikut 2^4 + 2^6 = …..
Jawab:
= 2^4 + 2^6
= 2^4 + 2^4. - 2^2
= 2^4(1 + 2^2)
Baca Juga: 3 Manfaat Anak Berhitung dengan Jarimatika saat Belajar Matematika
2. Bilangan Berpangkat Pecahan
Pada bilangan berpangkat juga ada pangkat yang berupa pecahan.
Pangkat pecahan ini menjadi satu bagian dengan perpangkatan.
Sesuai dengan namanya, pada perpangkatan ini yang akan menjadi pangkat adalah sebuah pecahan.
Mengenai cara pengerjaannya ada aturan tertentu yang perlu dipahami.
Untuk bilangan berpangkat pecahan a adalah bilangan real dan a ≠ 0.
Sementara m merupakan bilangan bulat positif, sehingga a^1/m = P, yang mana P merupakan bilangan real positif, sehingga P^m = a.
Pada dasarnya langkah pengerjaan bilangan berpangkat pecahan dengan mengubah bilangan menjadi bilangan berpangkat.
Kemudian, kalikan silang saja dengan pangkat pecahan.
Lebih jelasnya simak contoh di bawah ini.
Contoh
Tentukanlah nilai dari bilangan berpangkat berikut 27^1/3 + 16^1/2 = ……..
Jawab:
= 27^1/3 + 16^1/2
= (3^3)1/3+ (4^2)1/2 (Mengalikan silang perpangkatan untuk menyederhanakan pangkat)
= 3 + 4
= 7 (Hasil)
Jadi nilai dari bilangan berpangkat 27^1/3 + 16^1/2 adalah 7.
3. Bilangan Berpangkat Negatif
Ada juga pengurangan bilangan berpangkat negatif.
Cara pengurangan bilangan pangkat negatif mirip dengan konsep logaritma.
Pada bilangan berpangkat negatif ini juga ada sifat tertentu yang berlaku.
Jika a ∈ R, a ≠ 0, dan n adalah bilangan yang mempunyai nilai negatif.
Jika masih bingung dengan penjelasan tersebut?
Ada contoh yang bisa dipelajari berikut ini!
Contoh
2^-2 + 2^-3 = 1/2^2 + 1/2^3 (Memasukan persamaan rumus kedalam bilangan)
= 1/4 + 1/8
= 8/32 + 4/32 (Disamakan penyebutnya menggunakan KPK)
Baca Juga: Ketahui Rumus Volume Kerucut dan Kumpulan Contoh Soalnya
4. Bilangan Berpangkat Sama
Nah, bilangan berpangkat sama menjadi salah satu yang paling sederhana.
Pada kasus ini, dua bilangan atau lebih yang dijumlahkan atau dikurangkan memiliki nilai pangkat yang sama.
Bisa jadi ia mempunyai koefisien dan pangkat yang sama, atau bisa bilangan dengan koefisien yang berbeda namun dengan pangkat yang sama.
Untuk menyelesaikannya, selesaikan perpangkatannya terlebih dahulu sebelum melakukan pengurangan.
Contohnya adalah sebagai berikut.
Contoh
Tentukanlah hasil dari bilangan pangkat berikut ini 4^2 + 5^2 =………
Jawab:
= 4^2 + 5^2
= 16 + 25
= 41
5. Bilangan Berpangkat Nol
Dalam perpangkatan juga ada pangkat 0.
Dalam pangkat ini berapa pun bilangannya akan menghasilkan nilai 1.
Sebagai gambaran lihat contoh berikut:
2⁰ = 1
3⁰ = 1
100⁰ = 1
5000⁰ = 1
Sehingga jika a merupakan bilangan riil dan a tidak sama dengan 0, maka a⁰ = 1.
Lalu bagaimana cara pengurangannya?
Caranya sama saja seperti yang sudah dijelaskan.
Contoh
132⁰ + 12⁰ = 1 + 1 = 2
Baca Juga: Rumus Volume Balok dan Tips Cepat Belajar Matematika
Itulah penjelasan mengenai penjumlahan bilangan berpangkat.
Materi bilangan berpangkat memang tidak mudah, jadi sebaiknya perhatikan baik-baik materi ini.
Semoga bermanfaat ya, Moms!
- https://www.berpendidikan.com/2022/06/sifat-sifat-operasi-bilangan-berpangkat-beserta-contoh-soal-dan-pembahasannya.html#
- https://www.ruangguru.com/blog/bilangan-berpangkat-pengertian-dan-sifatnya
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.