
Menurut sebuah studi yang dilansir oleh National Institutes of Health, gagal hati akut adalah kondisi langka sangat serius yang bisa terjadi pada anak yang sebelumnya sehat.
Berbeda dengan penyakit hati lain yang biasanya berkembang perlahan dalam jangka waktu lama, gagal hati akut pada anak justru bertambah parah dalam hitungan hari atau minggu saja.
Hmm, kira-kira apa saja gejala dan penyebab gagal hati pada anak ya, Moms? Demi menjaga kesehatan buah hati, silakan simak dulu penjelasan berikut.
Foto: penyebab gagal hati pada anak
Foto: healthinfi.com
Seperti dijelaskan dalam laman Cincinnati Children’s Hospital, gagal hati akut pada anak terjadi saat sejumlah besar sel organ hati anak mati atau rusak berat sekaligus dalam jangka waktu yang sangat singkat.
Pada sebagian besar kasus, penyebab gagal hati pada anak adalah infeksi virus hepatitis A, B, dan E, Epstein-Barr, cytomegalovirus, ataupun herpes simpleks.
Namun, gagal hati akut juga bisa terjadi karena berbagai sebab lain, seperti:
Baca Juga: Apa itu Fatty Liver? Kenali Gejalanya dan Hindari Penyebabnya
Penyebab gagal hati pada anak biasanya baru bisa diketahui setelah Si Kecil menjalankan serangkaian tes kesehatan ya, Moms.
Foto: penyebab gagal hati pada anak
Foto: vox.com
Menurut Children’s Liver Disease Foundation, menurunnya fungsi hati secara drastis dalam waktu singkat akibat gagal hati akut biasanya terlihat dari gejala seperti:
Baca Juga: Ketahui Bahaya Fatty Liver Disease Yang Mengintai Anak Obesitas
Begitu Moms melihat Si Kecil mengalami gejala di atas, segera periksakan ke dokter spesialis agar bisa dilakukan penanganan medis yang tepat.
Foto: penyebab gagal hati pada anak
Foto: futurity.org
Semakin cepat ditemukan penyebab gagal hati pada anak, ternyata akan semakin besar pula peluang untuk menghentikan terjadinya kerusakan yang lebih parah lho, Moms.
Namun, seperti diungkap dalam laman Children’s Hospital of Pittsburgh, sebagian besar anak penderita gagal hati akut harus menjalankan prosedur transplantasi hati agar fungsinya bisa kembali normal.
Selama menunggu ketersediaan donor organ, dokter akan membantu mengurangi dan mengendalikan gejala yang muncul akibat gagal hati, seperti dengan merekomendasikan pola makan khusus dan pemberian vitamin serta obat.
Baca Juga: Selain Soda, 5 Minuman Ini Juga Tidak Baik Untuk Kesehatan Anak
Oh ya Moms, peluang keberhasilan transplantasi hati bagi anak yang mengalami gagal hati akut sendiri diperkirakan sebesar 70%-90% tergantung pada tingkat keparahan, penyebab, dan komplikasi yang dialami.
Semoga Si Kecil selalu sehat dan tidak perlu mengalami kondisi serius seperti gagal hati akut ya, Moms.
Nah, apa Moms sudah mulai mengajarkan kebiasaan hidup yang bisa membantu menjaga kesehatan dan fungsi hati anak?
WA
Copyright © 2023 Orami. All rights reserved.