28 Mei 2020

Ini Penyebab Sugar Rush pada Anak, Wajib Tahu!

Ketahui juga cara mengurangi konsumsi gula Si Kecil untuk menghindari sugar rush
Ini Penyebab Sugar Rush pada Anak, Wajib Tahu!

Moms mungkin sudah mendengar istilah tentang sugar rush pada anak, di mana Si Kecil bertindak menjadi lebih hiperaktif ketika mengonsumsi gula dalam jumlah besar.

Lalu, apa yang menjadi penyebab dari sugar rush pada anak? Seperti apa langkah pencegahan yang bisa dilakukan? Baca lebih lanjut untuk mengetahui penjelasannya berikut ini.

Baca Juga: Ini Alasan Kenapa Moms Harus Menjaga Kesehatan Usus Anak!

Penyebab Sugar Rush pada Anak

penyebab sugar rush pada anak-1
Foto: penyebab sugar rush pada anak-1

Foto: Orami Photo Stock

Mengutip Medline Plus, ada hubungan antara hiperaktif dengan konsumsi gula, yang berarti terjadi peningkatan gerakan, tindakan impulsif, anak jadi mudah teralihkan, dan rentang perhatian yang lebih pendek.

"Sugar rush pada anak sering terjadi disebabkan oleh konsumsi gula atau makanan dan minuman manis dalam jumlah banyak," jelas dr. Fransiska Farah, Sp. A, M. Kes, Dokter Spesialis Anak RS Pondok Indah – Bintaro Jaya.

Tidak hanya itu, lebih lanjut dr. Fransiska menjelaskan bahwa konsumsi makanan atau minuman manis terlalu banyak dapat menimbulkan kerusakan gigi, obesitas, penyakit diabetes, jantung, dan kolesterol pada anak.

Dalam jurnal Circulation, disebutkan bahwa ada hubungan antara konsumsi gula tambahan dan peningkatan faktor risiko penyakit kardiovaskular pada anak-anak, melalui peningkatan asupan energi, adipositas (kelebihan timbunan lemak), dan dislipidemia (kadar lemak dalam darah terlalu tinggi atau rendah).

Baca Juga: 4 Dampak Buruk Gula Pada Anak

Porsi Konsumsi Gula yang Tepat pada Anak

penyebab sugar rush pada anak-2
Foto: penyebab sugar rush pada anak-2

Foto: Orami Photo Stock

Gula menjadi sumber energi dari karbohidrat dalam jumlah besar. Jika dikonsumsi dalam jumlah dan jenis yang tepat, anak akan terlihat lebih aktif, dan bertenaga setelah mengonsumsi gula.

"Namun, konsumsi gula dalam jumlah besar dapat mengganggu aktivitas tidur Si Kecil karena efeknya yang membuat sulit mengantuk," terang dr. Fransiska.

American Academy of Pediatric memberikan tips terkait pengurangan asupan gula pada anak yang bisa dilakukan:

  • Usahakan menambahkan gula kurang dari 25 gram (sekitar 6 sendok teh) per hari untuk anak usia 2 tahun ke atas. Hindari menyajikan makanan dan minuman dengan tambahan gula pada anak di bawah 2 tahun.
  • Sajikan air dan susu, ketimbang minuman soda, minuman olahraga, teh manis, kopi manis, dan minuman jus buah kemasan.
  • Waspada dengan gula tambahan tersembunyi dalam makanan olahan seperti kecap, saus salad dan kacang kemasan.
  • JIka anak ingin makan makanan manis, berikan Si Kecil buah utuh.
  • Batasi jus buah kemasan, karena produk ini memiliki lebih banyak gula per porsinya daripada makan buah utuh.

Itu dia Moms, penyebab dari sugar rush pada anak dan seperti apa langkah yang bisa dilakukan untuk mengurangi konsumsi gula Si Kecil per harinya.

Baca Juga: Membatasi Gula Saat Program Hamil, Apakah Perlu?

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb