08 Januari 2024

Permainan Bola Bekel: Sejarah, Aturan Main, dan Manfaatnya

Permainan bola bekel memiliki manfaat dan nilai-nilai yang baik bagi Si Kecil
Permainan Bola Bekel: Sejarah, Aturan Main, dan Manfaatnya

Jika tidak memiliki biji bekel berbahan kuningan atau plastik, Moms bisa menggantinya dengan kerikil, biji salak, atau benda lainnya yang berukuran kecil.

Menggunakan barang alternatif ini justru bisa bikin permainan jadi lebih simpel, lho!

Peraturan bermain bekel cukup sederhana. Pemain terdiri dari minimal 2 orang, melakukan suit sebelum bermain, lalu yang menang main duluan.

Setiap pemain harus melakukan sesi permainan dengan sempurna alias tidak boleh salah. Jika salah, maka giliran pemain selanjutnya yang main.

Baca Juga: 5 Ide Permainan Sensory Play untuk Bayi dan Manfaatnya, Yuk Coba di Rumah!

Nah, jika sudah paham dengan peraturannya, yuk simak tata cara bermain bola bekel berikut ini:

  • Lakukan suit atau hompimpa sebelum memulai permainan.
  • Pemain pertama mendapatkan 1 set bekel yang terdiri dari 1 bola dan 6-10 biji bekel.
  • Lambungkan bola sambil menyebar biji-biji bekel ke lantai, lalu tangkap bolanya sebelum jatuh ke lantai lagi.
  • Lambungkan lagi bolanya sambil mengubah posisi biji bekel ke arah atas/bawah sesuai kesepakatan, kemudian tangkap lagi bolanya sebelum jatuh ke lantai.
  • Ulangi hal yang sama hingga semua biji bekel menengadah/tengkurap.
  • Jika semua biji bekel sudah seragam, lambungkan bola bekelnya lagi lalu ambil semua biji bekel dalam 1 kali serokan sebelum bola bekel jatuh ke lantai.
  • Apabila berhasil, ulangi hal yang sama dari awal. Namun, kali ini tingkatkan jumlah biji bekel yang ditengadahkan menjadi 2 biji sekaligus.
  • Jika berhasil lagi, naikkan jumlahnya perlahan-lahan hingga semua biji bekel menengadah/tengkurap.
  • Setelah itu, kesempatan bermain habis dan giliran pemain lainnya yang bermain. Pergantian pemain juga bisa dilakukan jika setiap pemain melakukan kesalahan.

Jika dijelaskan seperti ini mungkin terdengar agak membingungkan ya, Moms!

Padahal sebenarnya permainan bekel sangat mudah dilakukan. Singkatnya, ambil biji bekel sebelum bolanya menyentuh lantai.

Baca Juga: Seni Patung: Fungsi, Bentuk, Bahan, dan Teknik Pembuatan

Manfaat Permainan Bola Bekel

Bola Bekel
Foto: Bola Bekel (Lazada.co.id)

Permainan tradisional dikenal memiliki banyak manfaat untuk Si Kecil. Pasalnya, permainan ini memerlukan gerak fisik dan biasanya dimainkan beramai-ramai.

Penelitian dari Universitas Nusantara PGRI Kediri menyebutkan bahwa permainan bola bekel terbukti mampu meningkatkan kemampuan motorik kasar pada anak TK.

Setelah dilakukan 3 kali siklus permainan, diperoleh peningkatan kemampuan yang signifikan pada tiap siklusnya.

Selain itu, ada beberapa manfaat lain yang didapatkan jika bermain permainan tradisional, antara lain:

  • Meningkatkan toleransi dan empati dengan teman karena permainan bekel dilakukan secara berkelompok.
  • Meningkatkan kecerdasan dan cara berpikir logis, terutama pada permainan yang melibatkan hitung-hitungan, termasuk main bekel.
  • Meningkatkan ketangkasan Si Kecil dalam melakukan berbagai macam gerakan.
  • Meningkatkan kreativitas, terutama jika permainannya memiliki alat yang harus dibuat terlebih dahulu seperti egrang dan gangsing.
  • Meningkatkan kemampuan bermusik karena banyak permainan tradisional yang biasanya dilakukan sambil bersorak dan bernyanyi.
  • Menjadi sarana terapi dimana Si Kecil bisa menyalurkan emosinya dengan baik.
  • Melatih kemampuan berpikir strategis, jeli, dan jujur dalam bermain.

Nilai-Nilai yang Terkandung dalam Permainan Bola Bekel

Mirip seperti permainan tradisional pada umumnya, permainan bola bekel juga sarat akan nilai-nilai positif di dalamnya.

Beberapa di antaranya yaitu, kerjasama tim atau kelompok, kejujuran, ketangkasan, berpikir strategis, serta menumbuhkan jiwa sosial.

https://dinaskebudayaan.jakarta.go.id/disbuddki/news/2021/06/Maen-Bekel

http://simki.unpkediri.ac.id/detail/12.1.01.11.0514P

https://www.expat.or.id/info/games.html

https://www.childinthecity.org/2015/12/22/ancient-wisdom-of-indonesia-embodied-in-childrens-play-traditions/?gdpr=accept

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb