Perubahan Sifat Benda: Pengertian, Jenis, dan Contohnya

Dalam pelajaran sekolah anak, ada pembahasan mengenai perubahan sifat benda.
Ini adalah fenomena alam sederhana yang sangat dekat dengan aktivitas kita sehari-hari.
Cukup penting mengenal dan memahami berbagai hal terkait perubahan sifat benda.
Dengan begitu, nantinya bisa mengajarkan atau menjelaskannya kepada anak, sehingga mereka dapat memahaminya dengan lebih baik.
Yuk simak pengertian dari perubahan sifat benda, jenis, dan contohnya melalui ulasan berikut ini!
Baca Juga: Ini Berbagai Sifat Benda Padat yang Wajib Diketahui
Pengertian Perubahan Sifat Benda

Sifat suatu benda nyatanya bisa berubah, baik dari segi wujud, warna, atau komponen lainnya.
Perubahan sifat benda ini terjadi sebagai akibat berbagai faktor, seperti karena kalor, yakni pemanasan, pembakaran, atau pendinginan.
Atau karena hal lain seperti pencampuran dan pembusukan.
Nah, perubahan sifat benda ini memungkinkan suatu benda berubah sifatnya, misalnya dari padat menjadi cair atau dari cair menjadi uap.
Perubahan ini pun sifatnya bisa sementara atau bahkan tetap.
Untuk perubahan sifat benda sementara, ini berarti sifat benda dapat kembali seperti semula sebelum akhirnya kembali mengalami perubahan.
Sesuai dengan perubahannya yang bersifat sementara, perubahan ini juga tidak akan menghasilkan zat dalam wujud baru.
Perubahan ini juga dikenal sebagai perubahan fisika.
Hal ini memungkinkan sifat benda seperti semula, baik dari wujud maupun kekerasan.
Baca Juga: Pertolongan Pertama saat Anak Tertusuk Benda Tajam
Contoh Perubahan Sifat Benda

Beberapa contoh perubahan sifat benda antara lain:
- Air yang dipanaskan, di mana uap air bisa menjadi air kembali setelah suhu menurun.
- Es batu yang mencair setelah terkena panas atau berada di ruangan terbuka.
- Besi mencair akibat dipanaskan dapat kembali menjadi besi padat setelah didinginkan.
Sementara untuk perubahan sifat benda tetap akan menyebabkan benda tidak dapat kembali ke wujud semula.
Perubahan sifat benda secara tetap menyebabkan benda memiliki zat penyusun yang baru.
Perubahan ini juga dikenal sebagai perubahan kimia.
Oleh karena itu, ia akan menyebabkan benda berubah secara wujud, kelenturan, bau, maupun komponen penyusunnya.
Contoh Perubahan Sifat Benda secara Permanen
Nah, berikut beberapa contoh peristiwa perubahan sifat benda tetap:
- Kayu kering dibakar dengan api menjadi arang.
- Buah segar mengalami pembusukan sehingga menghitam, bau, dan lembek.
- Singkong yang diberi ragi dan melalui peristiwa fermentasi (pembusukan) berubah menjadi tapai.
Baca Juga: 8 Sifat Benda Gas untuk Dipelajari Si Kecil, Salah Satunya Mengisi Seluruh Ruang yang Ditempatinya
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2023 Orami. All rights reserved.