Penyebab Perut Gatal saat Hamil dan Cara Mengatasinya
Intinya Nih, Moms
- Perut gatal saat hamil umumnya karena kulit meregang dan kering.
- Ini normal, tapi bisa juga tanda kondisi medis tertentu.
- Melembapkan kulit bisa bantu kurangi rasa gatal.
- Gunakan pakaian lembut dan cukup minum air.
- Segera periksa ke dokter jika gatal parah atau muncul ruam.
Seiring bertambahnya usia kehamilan, perut Moms tentunya semakin membesar. Perut gatal saat hamil kerap kali muncul pada fase ini.
Menurut American Pregnancy, perut yang terasa gatal pada kehamilan biasanya dikarenakan perubahan kulit saat hamil yang semakin mengembang.
Jadi kondisi ini memang alami terjadi selama kehamilan, meskipun tidak semua ibu hamil mengalami hal ini.
Baca Juga: Amankah Operasi Gigi Bungsu saat Hamil? Ketahui Moms!
Penyebab Perut Gatal saat Hamil

Gatal pada perut saat hamil adalah gejala yang umum terjadi.
Biasanya disebabkan oleh perubahan fisiologis yang normal, tetapi dalam beberapa kasus juga bisa menjadi tanda adanya kondisi kesehatan tertentu.
Berikut beberapa penyebab utamanya:
1. Kulit yang Meregang
Seiring pertumbuhan janin, kulit di area perut akan meregang.
Melansir dari Healthline, hal ini dapat menyebabkan kulit menjadi kering dan gatal.
Kondisi ini biasanya lebih terasa pada bulan-bulan akhir kehamilan dan sering disertai munculnya stretch mark.
2. Perubahan Hormon
Laman Baby Center menyebut, peningkatan hormon kehamilan seperti estrogen dan progesteron dapat memengaruhi kelembapan dan sensitivitas kulit.
Akibatnya, kulit menjadi lebih kering dan mudah terasa gatal.
3. Kulit Kering
Kulit yang terus meregang selama kehamilan cenderung kehilangan kelembapan.
Kekurangan kelembapan ini bisa menyebabkan rasa kering dan ketidaknyamanan di area perut.
Cara Mengatasi Gatal Perut Saat Hamil

Ada cara-cara yang bisa Moms lakukan untuk mengatasi gatal perut saat hamil, lho. Moms cuma perlu telaten. Tidak perlu ramuan atau perawatan mahal untuk ini.
1. Menjaga Kelembaban Kulit
Memiliki kulit kering dapat membuat gatal semakin parah dan menyebabkan goresan.
Menjaga tubuh dan perut kita tetap terhidrasi dengan baik biasanya akan membantu mengurangi rasa gatal.
Moms bisa meredakannya menggunakan moisturizer ataupun minyak zaitun.
Menurut Healtdirect, produk yang mengandung mentol, vitamin E, atau minyak kelapa dapat membantu menenangkan kekeringan dan mengurangi rasa gatal
Tetap terhidrasi dengan baik merupakan cara lain untuk meningkatkan kesehatan kulit kita baik yang bersifat musiman ataupun lingkungan.
2. Hindari Hal-Hal yang bisa Menyebabkan Kulit Kering
Tak sedikit dari kita melakukan banyak hal yang menyebabkan kulit kering. Salah satu penyebab utamanya adalah mandi air hangat.
Meskipun mandi bisa mengatasi gatal perut saat hamil, namun suhu air hangat yang kita gunakan juga bisa membuat kulit menjadi kering.
3. Gunakan Pakaian yang Lembut
Pakailah pakaian dengan kain alami yang lembut seperti katun, kasmir, dan sutra.
Hindari bahan seperti wol yang kasar atau denim tebal yang bisa membuat gatal semakin parah.
Maka dari itu gunakan pakaian dengan bahan yang lembut dan nyaman bagi Moms untuk mengatasi perut gatal saat hamil.
Moms juga bisa menggunakan celana atau rok yang ada di bawah perut Moms.
Jenis-jenis celana atau rok yang naik-turun juga dapat menyebabkan terlalu banyak gesekan dan iritasi.
4. Penuhi Asupan Cairan Tubuh
Dilansir dari Netmeds, minumlah banyak air yang cukup sesuai anjuran kesehatan, hal ini akan membuat Moms tetap terhidrasi termasuk kulit.
Apalagi kegiatan yang harus kita lakukan secara rutin ini memang menyehatkan badan terutama bagi ibu hamil.
Jangan sampai Si Kecil dalam perut pun tidak terpenuhi asupan cairannya ya Moms.
5. Menjaga Kelembaban Udara
Menghabiskan banyak waktu di ruang berpemanas atau ber-AC bisa mengeringkan kulit kita.
Pertimbangkan untuk membeli pelembap udara agar Moms bisa menjaga kelembaban udara yang bisa menjauhkan dari berbagai macam virus dan hal-hal yang membuat kulit kita menjadi kering terutama saat hamil.
Sehingga, membantu perut Moms agar tetap terhidrasi.
Penyakit dengan Gejala Gatal saat Hamil

Jika rasa gatal semakin mengganggu, pastikan Moms berkonsultasi dengan bidan atau dokter kandungan sebelum menggunakan krim obat atau minum obat yang bisa mengurangi rasa gatal.
Ada beberapa masalah kulit yang dapat muncul pada kehamilan yang melampaui batas normal seperti berikut ini.
1. PUPPP (Pruritic Urticarial Papules and Plaques of Pregnancy)
Jika gatal dan garukan disertai dengan ruam yang cukup serius, Moms mungkin menderita PUPPP (Pruritic Urticarial Papules and Plaques of Pregnancy).
Pruritic Urticarial Papules and Plaques of Pregnancy (PUPPP), atau yang juga dikenal sebagai Polymorphic Eruption of Pregnancy (PEP), adalah ruam kulit yang umum terjadi selama kehamilan dan bersifat jinak.
Kondisi ini biasanya muncul pada trimester ketiga.
Gejalanya berupa ruam yang sangat gatal, disertai benjolan kecil berwarna merah (papula) dan bercak-bercak yang lebih besar (plak).
Melansir dari Web MD, ruam ini umumnya dimulai dari area perut, sering kali muncul di sekitar area perut, terutama di garis sekitar stretch mark, lalu dapat menyebar ke paha, bokong, payudara, dan kadang-kadang ke lengan.
Dokter bisa membantu Moms menentukan apa bentuk perawatan terbaik untuk mengatasi gatal perut saat hamil yang sangat menggangu dan membuat kulit terlalu kering hingga ruam.
2. Obstetric Cholestasis (OC)
Obstetric Cholestasis, yang juga dikenal sebagai Intrahepatic Cholestasis of Pregnancy (ICP), adalah kondisi medis pada kehamilan di mana terjadi gangguan aliran empedu di hati ibu hamil.
Hal ini menyebabkan penumpukan empedu dalam darah, sehingga menimbulkan gejala seperti gatal-gatal hebat pada kulit.
Biasanya, gatal ini mulai muncul di telapak tangan dan kaki, tapi lama-kelamaan bisa menyebar ke bagian tubuh lain seperti perut, punggung, lengan, dan bahkan wajah.
Gatalnya sangat mengganggu dan sering kali makin parah di malam hari.
Umumnya tidak disertai ruam atau bercak merah, jadi kulit terlihat normal meski gatalnya hebat.
Diagnosis Obstetric Cholestasis dapat dilakukan dengan pemeriksaan hasil tes darah yang menunjukkan peningkatan kadar asam empedu dan gangguan fungsi hati.
Dokter juga akan menyingkirkan kemungkinan penyebab lain seperti alergi atau penyakit kulit sebelum memastikan diagnosis.
Kapan Perlu ke Dokter?
Perlu segera ke dokter jika saat hamil Moms mengalami gatal di perut yang disertai dengan:
- Gatal sangat hebat dan terus-menerus, terutama tanpa munculnya ruam (mungkin tanda Obstetric Cholestasis).
- Muncul ruam merah, benjolan, atau lepuhan yang menyebar luas (mungkin tanda PUPPP atau gangguan kulit lain).
- Gatal disertai gejala lain seperti warna urine gelap, kulit atau mata menguning (tanda gangguan hati).
- Gatal semakin parah di malam hari dan mengganggu tidur.
- Gatal tidak membaik dengan pengobatan atau perawatan di rumah.
Segera konsultasi dokter kandungan untuk pemeriksaan dan penanganan tepat agar ibu dan bayi tetap sehat dan aman.
- https://americanpregnancy.org/naturally/treat-itchy-skin-naturally-pregnancy/
- https://www.healthline.com/health/pregnancy/itchy-belly-button-during-pregnancy
- https://www.babycenter.com/pregnancy/your-body/itching-during-pregnancy_9450
- https://www.medicalnewstoday.com/articles/321052
- https://www.pregnancybirthbaby.org.au/itching-during-pregnancy
- https://www.lybrate.com/topic/which-kind-of-clothing-lets-your-skin-breathe/261ae16edde88edf9cad0f3d59393789
- https://www.netmeds.com/health-library/post/womens-health-6-effective-home-remedies-to-ease-itching-during-pregnancy
- https://www.webmd.com/baby/what-is-puppp-rash
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2025 Orami. All rights reserved.