18 Juli 2024

15 Ciri-Ciri Planet Jupiter, Planet Terbesar di Tata Surya!

Waktu rotasi Jupiter paling pendek, selama 10 jam saja!
15 Ciri-Ciri Planet Jupiter, Planet Terbesar di Tata Surya!

Foto: NASA

Planet Jupiter adalah planet terbesar di tata surya dan memiliki sejumlah ciri unik yang membedakannya dengan planet lain.

Planet Jupiter berada di urutan kelima dari Matahari.

Ia berada setelah Merkurius, Venus, Bumi, dan Mars, tetapi sebelum Saturnus, Uranus, dan Neptunus.

Baca Juga: 12 Benda Langit yang Ada di Tata Surya, Ketahui Yuk!

Ciri-Ciri Planet Jupiter

Planet Jupiter (Nasa.gov)
Foto: Planet Jupiter (Nasa.gov)

Planet ini dinamai Jupiter karena terinspirasi dari nama raja para dewa Romawi dalam mitologi kuno.

Berikut ini ciri-ciri planet Jupiter yang bisa Moms ketahui!

1. Planet Terbesar

Salah satu ciri-ciri planet Jupiter yang paling menonjol adalah planet ini merupakan planet terbesar di antara jajaran planet lainnya di tata surya, termasuk Bumi.

Mengutip dari laman NASA, diameter planet Jupiter sekitar 143.000 kilometer (sekitar 89.000 mil).

Bahkan, karena besarnya ukuran Jupiter membuat NASA mengatakan bahwa semua planet lain di tata surya bisa muat di dalamnya.

Planet Jupiter mengandung lebih dari 2 kali lipat massa gabungan dari semua planet lain dalam tata surya.

2. Diameternya 11x Lebih Lebar dari Bumi

Jupiter jauh lebih besar dari Bumi dan jauh lebih padat, bahkan planet ini memiliki 1.321 kali volume Bumi, lho Moms.

Melansir laman NASA Science, planet Jupiter juga memiliki diameter sekitar 11 kali lipat diameter Bumi.

Planet ini juga memiliki massa yang lebih dari 300 kali lipat massa Bumi.

3. Planet Gas

Dengan ukurannya yang besar, membuat Jupiter dikenal sebagai planet raksasa.

Namun, selain itu Jupiter juga dikenal sebagai planet raksasa gas karena sebagian besar atmosfernya terdiri dari gas.

Atmosfernya tebal dan dalam. Jupiter terdiri dari dua gas di dalamnya yaitu gas hidrogen dan gas helium, seperti Matahari.

Planet Jupiter tidak memiliki permukaan yang padat dan berbatu.

Gas hidrogen di dalam Jupiter dikompresi menjadi cairan logam yang menghantarkan listrik.

Secara kimiawi, Jupiter adalah 90% hidrogen dan 10% helium.

4. Memiliki Awan Berlapis

Awan yang mengelilingi Jupiter memiliki ketebalan yang hanya mencapai 50 kilometer.

Awan di Jupiter terdiri dari kristal amonia yang terpisah menjadi dua bagian.

Bagian atas awan Jupiter berinteraksi dengan materi di dalam Jupiter dan mengalami perubahan warna saat terkena sinar matahari.

Sementara itu, bagian bawah awan terdiri dari gas hidrogen dan helium.

5. Memiliki Tiga Cincin

Planet Jupiter (Nasa.gov)
Foto: Planet Jupiter (Nasa.gov)

Ciri dari planet Jupiter selanjutnya adalah planet ini memiliki tiga cincin tipis yang sulit dilihat.

Pesawat ruang angkasa Voyager 1 NASA telah berhasil menemukan cincin itu pada tahun 1979.

Cincin planet Jupiter sebagian besar terdiri dari partikel debu kecil dan batu.

Berbeda dengan Saturnus, cincin Jupiter lebih kecil dan lebih dekat ke planet.

6. Bintik Merah Besar

Ciri khas dari Jupiter selanjutnya adalah planet yang memiliki sebuah bintik merah besar.

Bintik merah besar Jupiter sangat terkenal di belahan selatan planet ini.

Faktanya, bintik merah tersebut adalah badai raksasa bertekanan tinggi yang telah berada selama lebih dari 300 tahun.

Badai tersebut berukuran besar sekitar 3 1/2 kali diameter Bumi.

Hal ini yang membuat Jupiter sangat berangin, bahkan angin di Jupiter berkisar dari 192 mph hingga 400 mph.

Namun, pada akhir abad ke-19, titik tersebut telah menyusut, dan sejak tahun 2012, titik yang dulunya berbentuk oval menjadi lebih melingkar dan menyusut.

Akhirnya kini ukuran dari bintik merah tersebut sekitar 16.350 km (10.159 mil).

Baca Juga: 9 Ciri-ciri Planet Bumi, Tidak Berbentuk Bulat Sempurna!

7. Rotasi Cepat Hanya 10 Jam

Planet Jupiter (Nasa.gov)
Foto: Planet Jupiter (Nasa.gov)

Meskipun ukurannya sangat besar, Jupiter memiliki hari yang sangat pendek.

Berbeda dengan Bumi yang berputar setiap 24 jam, Jupiter memiliki waktu rotasi 10 jam (hari Jovian).

Periode rotasi Jupiter pertama kali disimpulkan dari pengamatan berbasis Bumi pada panjang gelombang radio dan dikonfirmasi oleh pengukuran pesawat ruang angkasa langsung.

Kecepatan rotasi juga mempengaruhi medan magnet planet.

Gerakan konvektif dari hidrogen metalik cair yang berkonduksi di dalam Jupiter, dikombinasikan dengan rotasi cepatnya, sangat mungkin menjadi penyebab dari medan magnet yang sangat kuat di Jupiter.

8. Revolusi Jupiter

Revolusi merujuk pada gerakan sebuah benda langit mengelilingi benda lain di ruang angkasa.

Dalam konteks planet-planet di Tata Surya kita, ini biasanya mengacu pada gerakan planet mengelilingi Matahari.

Jupiter membutuhkan sekitar 11,86 tahun Bumi untuk menyelesaikan satu revolusi penuh mengelilingi Matahari. Ini adalah periode orbit Jupiter.

9. Medan Magnet yang Kuat

Jupiter memiliki medan magnet terkuat di antara semua planet di Tata Surya.

Kekuatan medan magnetnya hampir 20.000 kali lebih kuat daripada medan magnet Bumi.

Diperkirakan bahwa medan magnet Jupiter dihasilkan oleh gerakan konvektif dari hidrogen metalik cair di dalam inti planet.

Proses ini mirip dengan cara medan magnet Bumi dibentuk, namun pada skala yang jauh lebih besar.

Sama halnya seperti Bumi, planet Jupiter juga memiliki satelit yang mengorbit.

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.