19 Maret 2024

13+ Ciri-Ciri Planet Jupiter, Planet Terbesar di Tata Surya!

Waktu rotasi Jupiter paling pendek, selama 10 jam saja!
13+ Ciri-Ciri Planet Jupiter, Planet Terbesar di Tata Surya!

Foto: NASA

Planet Jupiter adalah salah satu planet dalam tata surya yang berada di urutan kelima dari Matahari.

Ia berada setelah Merkurius, Venus, Bumi, dan Mars, tetapi sebelum Saturnus, Uranus, dan Neptunus.

Salah satu ciri-ciri planet Jupiter yang paling menonjol adalah planet ini merupakan planet terbesar di antara jajaran planet lainnya di tata surya, termasuk Bumi.

Mengutip dari laman NASA, diameter planet Jupiter sekitar 143.000 kilometer (sekitar 89.000 mil).

Bahkan, karena besarnya ukuran Jupiter membuat NASA mengatakan bahwa semua planet lain di tata surya bisa muat di dalamnya.

Penasaran dengan ciri-ciri planet Jupiter lainnya? Yuk, cari tahu lebih banyak tentang ciri-ciri planet Jupiter di bawah ini!

Baca Juga: Sakit di Bawah Perut di Atas Kemaluan, Apakah Tanda Hamil?

Ciri-Ciri Planet Jupiter

Planet Jupiter (Nasa.gov)
Foto: Planet Jupiter (Nasa.gov)

Jarak planet Jupiter lima kali lebih dekat dari jarak Bumi ke Matahari.

Jika dilihat dari Bumi, Jupiter biasanya merupakan planet paling terang kedua di langit malam, setelah Venus.

Planet ini dinamai Jupiter karena terinspirasi dari nama raja para dewa Romawi dalam mitologi kuno.

Berikut ini ciri-ciri planet Jupiter yang bisa Moms ketahui!

1. Planet Terbesar

Seperti yang telah disinggung sebelumnya, salah satu ciri khas dari planet Jupiter adalah ukurannya yang paling besar jika dibandingkan dengan planet lainnya di tata surya.

Planet Jupiter mengandung lebih dari 2 kali lipat massa gabungan dari semua planet lain dalam tata surya.

2. Diameternya 11x Lebih Lebar dari Bumi

Jupiter jauh lebih besar dari Bumi dan jauh lebih padat, bahkan planet ini memiliki 1.321 kali volume Bumi, lho Moms.

Melansir laman NASA Science, planet Jupiter juga memiliki diameter sekitar 11 kali lipat diameter Bumi.

Planet ini juga memiliki massa yang lebih dari 300 kali lipat massa Bumi.

3. Planet Gas

Dengan ukurannya yang besar, membuat Jupiter dikenal sebagai planet raksasa.

Namun, selain itu Jupiter juga dikenal sebagai planet raksasa gas karena sebagian besar atmosfernya terdiri dari gas.

Atmosfernya tebal dan dalam. Jupiter terdiri dari dua gas di dalamnya yaitu gas hidrogen dan gas helium, seperti Matahari.

Planet Jupiter tidak memiliki permukaan yang padat dan berbatu.

Gas hidrogen di dalam Jupiter dikompresi menjadi cairan logam yang menghantarkan listrik.

Secara kimiawi, Jupiter adalah 90% hidrogen dan 10% helium.

Baca Juga: 10 Rekomendasi Eyeliner Waterproof yang Mudah Diaplikasikan

4. Memiliki Awan Berlapis

Awan yang mengelilingi Jupiter memiliki ketebalan yang hanya mencapai 50 kilometer.

Awan di Jupiter terdiri dari kristal amonia yang terpisah menjadi dua bagian.

Bagian atas awan Jupiter berinteraksi dengan materi di dalam Jupiter dan mengalami perubahan warna saat terkena sinar matahari.

Sementara itu, bagian bawah awan terdiri dari gas hidrogen dan helium.


5. Memiliki Tiga Cincin

Planet Jupiter (Nasa.gov)
Foto: Planet Jupiter (Nasa.gov)

Ciri dari planet Jupiter selanjutnya adalah planet ini memiliki tiga cincin tipis yang sulit dilihat.

Pesawat ruang angkasa Voyager 1 NASA telah berhasil menemukan cincin itu pada tahun 1979.

Cincin planet Jupiter sebagian besar terdiri dari partikel debu kecil dan batu.

Berbeda dengan Saturnus, cincin Jupiter lebih kecil dan lebih dekat ke planet.

6. Bintik Merah Besar

Ciri khas dari Jupiter selanjutnya adalah planet yang memiliki sebuah bintik merah besar.

Bintik merah besar Jupiter sangat terkenal di belahan selatan planet ini.

Faktanya, bintik merah tersebut adalah badai raksasa bertekanan tinggi yang telah berada selama lebih dari 300 tahun.

Badai tersebut berukuran besar sekitar 3 1/2 kali diameter Bumi.

Hal ini yang membuat Jupiter sangat berangin, bahkan angin di Jupiter berkisar dari 192 mph hingga 400 mph.

Namun, pada akhir abad ke-19, titik tersebut telah menyusut, dan sejak tahun 2012, titik yang dulunya berbentuk oval menjadi lebih melingkar dan menyusut.

Akhirnya kini ukuran dari bintik merah tersebut sekitar 16.350 km (10.159 mil).

Baca Juga: Cara Menanam Cabe Rawit di Pot dan Polybag, Coba yuk!

7. Rotasi Cepat Hanya 10 Jam

Planet Jupiter (Nasa.gov)
Foto: Planet Jupiter (Nasa.gov)

Meskipun ukurannya sangat besar, Jupiter memiliki hari yang sangat pendek.

Berbeda dengan Bumi yang berputar setiap 24 jam, Jupiter memiliki waktu rotasi 10 jam (hari Jovian).

Periode rotasi Jupiter pertama kali disimpulkan dari pengamatan berbasis Bumi pada panjang gelombang radio dan dikonfirmasi oleh pengukuran pesawat ruang angkasa langsung.

Kecepatan rotasi juga mempengaruhi medan magnet planet.

Gerakan konvektif dari hidrogen metalik cair yang berkonduksi di dalam Jupiter, dikombinasikan dengan rotasi cepatnya, sangat mungkin menjadi penyebab dari medan magnet yang sangat kuat di Jupiter.

Baca Juga: 10+ Review Sabun Anak yang Aman dan Bagus untuk Kulit Si Kecil

8. Revolusi Jupiter

Revolusi merujuk pada gerakan sebuah benda langit mengelilingi benda lain di ruang angkasa.

Dalam konteks planet-planet di Tata Surya kita, ini biasanya mengacu pada gerakan planet mengelilingi Matahari.

Jupiter membutuhkan sekitar 11,86 tahun Bumi untuk menyelesaikan satu revolusi penuh mengelilingi Matahari. Ini adalah periode orbit Jupiter.

9. Medan Magnet yang Kuat

Jupiter memiliki medan magnet terkuat di antara semua planet di Tata Surya.

Kekuatan medan magnetnya hampir 20.000 kali lebih kuat daripada medan magnet Bumi.

Diperkirakan bahwa medan magnet Jupiter dihasilkan oleh gerakan konvektif dari hidrogen metalik cair di dalam inti planet.

Proses ini mirip dengan cara medan magnet Bumi dibentuk, namun pada skala yang jauh lebih besar.


10. Suhu di Planet Jupiter

Suhu di awan Jupiter sekitar minus 145 derajat Celcius (minus 234 derajat Fahrenheit).

Suhu di dekat pusat planet Jupiter bahkan jauh lebih panas.

Selain itu, suhu inti mungkin sekitar 24.000 derajat Celcius (43.000 derajat Fahrenheit).

Mengejutkannya, suhu ini ternyata lebih panas dari permukaan Matahari, lho!

11. Memiliki 4 Bulan Terbesar yang Disebut Satelit Galelio

Planet Jupiter (Nasa.gov)
Foto: Planet Jupiter (Nasa.gov)

Sama halnya seperti Bumi, planet Jupiter juga memiliki satelit yang mengorbit.

International Astronomical Union secara resmi mengakui bahwa ada sekitar 95 bulan yang dimiliki planet Jupiter.

Terdapat 4 bulan terbesar bernama Io, Europa, Ganymede, dan Callisto, yang pertama kali diamati oleh astronom Galileo Galilei pada tahun 1610 menggunakan teleskop.

Keempat bulan ini sekarang dikenal sebagai satelit Galileo.

12. Planet Paling Terang

Selain Bulan, Matahari, dan Venus ternyata planet Jupiter menjadi objek paling terang keempat di langit.

Meskipun cahaya dari Jupiter tidak dapat tampak lebih terang daripada Mars.

Walaupun planet ini berjarak ratusan juta mil dari Bumi, planet ini masih mudah terlihat sebagai titik berwarna cerah di langit malam.

13. Tidak Mendukung Kehidupan Makhluk Hidup

Planet Jupiter (Nasa.gov)
Foto: Planet Jupiter (Nasa.gov)

Fakta menarik selanjutnya, ternyata Jupiter tidak dapat mendukung kehidupan makhluk hidup seperti di Bumi.

Tetapi beberapa lautan Jupiter yang memiliki kemungkinan untuk mendukung kehidupan, seperti salah satunya Lautan Europa.

Baca Juga: 14 Sayuran Penambah Darah, Cocok untuk Penderita Anemia

14. Memiliki Aurora

Ciri-ciri planet Jupiter lainnya ada pada Aurora.

Aurora di planet Jupiter adalah fenomena cahaya yang disebabkan oleh interaksi antara medan magnet Jupiter dan partikel bermuatan yang mengalir di sekitar planet tersebut.

Partikel yang menyebabkan aurora di Jupiter berasal dari berbagai sumber, termasuk angin matahari, partikel yang terlepas dari bulan-bulan di sekitarnya, dan gas yang dilepaskan dari dalam atmosfer planet.

Aurora di Jupiter memiliki pola dan warna yang berbeda-beda tergantung pada jenis partikel yang berinteraksi dengan atmosfer, kekuatan medan magnet di wilayah tersebut, dan kondisi cuaca atmosfer.

Aurora dapat berwarna merah, hijau, biru, atau ungu.

Seperti Aurora di Bumi, aurora di Jupiter biasanya terjadi di dekat kutub planet.

Jupiter memiliki Aurora utara dan selatan, yang mungkin terjadi secara bersamaan atau terpisah.

Itulah beberapa ciri-ciri dari planet Jupiter yang bisa Moms ketahui.

Semoga informasi ini membantu untuk mengedukasi Si Kecil, ya Moms!

  • https://www.britannica.com/place/Jupiter-planet
  • https://www.nasa.gov/audience/forstudents/5-8/features/nasa-knows/what-is-jupiter-58.html
  • https://solarsystem.nasa.gov/planets/jupiter
  • https://sciencing.com/geology-neptune-3200.html
  • https://science.nasa.gov/jupiter/facts/

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb