01 Juni 2023

Mengenal Medan Magnet dan Penggunaannya dalam Kehidupan

Area yang dipengaruhi gaya magnet disebut medan magnet

Apakah Moms pernah mendengar istilah medan magnet? Nah, area di sekitar magnet yang masih dipengaruhi oleh gaya magnet ini disebut medan magnet.

Umumnya, ia digambarkan dengan garis–garis gaya magnet dan dinyatakan dengan anak panah.

Nah, medan magnet tidak hanya dihasilkan dari sebuah magnet, tetapi bisa juga dihasilkan dari kawat yang dialiri arus listrik.

Nantinya, sebuah kawat lurus panjang yang dialiri arus listrik searah akan menghasilkan medan magnet di sekitarnya.

Yuk, pahami lebih dalam mengenai medan magnet melalui ulasan berikut ini!

Baca Juga: Mengenal Sifat-sifat Magnet dan Fungsinya dalam Kehidupan

Apa itu Medan Magnet?

Medan Magnet
Foto: Medan Magnet (twinkl.co.uk)

Pada dasarnya, medan magnet adalah medan vektor yang menggambarkan pengaruh magnet terhadap muatan listrik yang bergerak, arus listrik, dan bahan magnetik lainnya.

Cara ini dibentuk dengan menggerakkan arus listrik sampai bisa memunculkan gaya di muatan listrik yang bergerak.

Singkatnya, ia adalah medan gaya yang ada di sekitar benda konduktor atau magnetik.

Contohnya, perputaran dari partikel tertentu yang dipengaruhi oleh arus listrik dapat menghasilkan medan magnet dan medan magnet feromagnetik (permanen).

Medan magnet permanen ini juga mampu menarik bahan feromagnetik, seperti besi, dan menarik atau menolak magnet lain.

Tak hanya itu, ia juga bervariasi menurut lokasinya sehingga memberikan gaya pada berbagai bahan non-magnetik dengan mempengaruhi gerakan elektron atom terluarnya.

Konsep medan magnet ini biasanya digambarkan dengan garis-garis gaya magnet yang keluar masuk bagian kutub utara atau selatan magnet.

Semakin rapat garis gaya magnet, maka nantinya akan semakin kuat juga.

Sebaliknya, jika garis terlihat renggang, maka bisa disimpulkan bahwa kekuatannya lemah.

Baca Juga: 9+ Manfaat Lumut bagi Kehidupan, Menarik!

Hal yang Diperhatikan dari Garis-Garis Gaya Magnet

Nah, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan mengenai garis-garis gaya magnet, yakni:

  • Garis-garis gaya magnet tidak saling berpotongan.
  • Garis-garis gaya magnet selalu keluar dari kutub utara magnet dan masuk ke kutub selatan magnet.
  • Daerah yang garis-garis gaya magnetnya rapat menunjukkan medan magnet yang kuat.
  • Daerah yang garis-garis magnetiknya renggang menunjukkan medan magnet yang lemah.

Magnet memiliki dua kutub, yaitu utara dan selatan.

Jadi, kalau mendekatkan dua buah magnet dengan kutub yang berbeda, otomatis mereka akan langsung menempel.

Ini artinya kedua magnet tersebut memiliki medan magnet yang besar.

Nah, lain halnya jika berusaha mendekatkan dua magnet dengan kutub yang sama, mereka malah menjauh satu sama lain dan gagal membentuk medan magnet.

Baca Juga: 7 Manfaat Energi Listrik bagi Kehidupan Sehari-Hari

Sejarah Singkat Medan Magnet

Sejarah Penemuan Medan Magnet
Foto: Sejarah Penemuan Medan Magnet (alamy.com)

Tahukan bahwa konsep magnet sebenarnya sudah diketahui oleh masyarakat kuno?

Melansir dari Dowling Magnets, penelitian terkait magnet ini baru dimulai oleh Petrus Peregrinus de Maricourt pada tahun 1269.

Pada penelitian tersebut, beliau memetakannya menggunakan bola magnet dan jarum besi.

Eksperimen tersebut ternyata menghasilkan garis-garis yang bersilangan di dua titik berbeda.

Kemudian untuk memudahkan penelitian, beliau menamakan kedua titik dengan sebutan ‘kutub’ karena terinspirasi dari kutub Bumi.

Menurutnya, magnet pasti akan selalu memiliki dua kutub yang berbeda, yaitu utara dan selatan.

Jadi, meskipun sudah berkali-kali mencoba memotongnya, magnet tersebut tetap akan punya dua kutub.

Tiga abad setelahnya, William Gilbert mereplikasi karya Petrus Peregrinus dengan menerbitkan De Magnete pada tahun 1600.

Karyanya ini yang akhirnya membangun magnetisme sebagai sebuah ilmu pengetahuan.

Baca Juga: 7+ Cara Cek Tagihan Listrik, Bisa lewat WhatsApp!

Contoh Penerapan Medan Magnet di Kehidupan Sehari-hari

Penerapan Medan Magnet
Foto: Penerapan Medan Magnet (matcha-jp.com)

Faktanya, contoh penerapan fenomena alam dalam kehidupan sehari-hari sudah sering ditemui.

Akan tetapi, agar lebih mudah diingat, berikut ini rangkuman fungsi magnet yang bisa diketahui:

1 . Elektromagnet

Penerapan fenomena alam ini dalam kehidupan sehari-hari yang pertama adalah penggunaan bel rumah.

Jadi, saat menekan bel, elektromagnet akan menggerakkan striker untuk membuat bel berbunyi.

Contoh lainnya adalah speaker, ketika bernyanyi atau mengeluarkan suara apa pun di perangkat yang dihubungkan ke speaker lewat bluetooth.

Nantinya, elektromagnet akan menerima irama tersebut dan penghantarnya akan menerima irama dan mengeluarkannya kembali di speaker.

2. Motor

Motor di sini maksudnya bukan sepeda motor, melainkan mesin yang mengubah energi menjadi benda yang gerak.

Penerapan fenomena fisika dalam kehidupan sehari-hari dalam motor ini juga menggunakan medan magnet agar bisa memutar poros.

Karena arus listrik yang mengalir ke motor bervariasi, mereka bekerja sama untuk membentuk medan magnet yang naik-turun untuk mendorong inti motor di sekitarnya.

Motor ini ada di mana-mana dan bisa dibilang di semua tempat.

Ia bisa ditemukan di mobil, komputer, atau pintu lift.

3. Levitasi Magnetik

Levitasi magnetik, atau Maglev adalah penerapan medan magnet dalam kehidupan sehari-hari pada kereta listrik agar kereta bisa melaju sangat cepat.

Ini juga yang digunakan oleh kereta listrik di Jepang, yaitu Shinkansen.

Jika kereta api dapat naik tepat di atas rel, pada medan magnet, gesekan akan sangat kecil dan mudah untuk memindahkan kereta dan membuatnya bergerak cepat.

Baca Juga: 7+ Cara Menghemat Televisi agar Tagihan Listrik Tidak Membengkak

Itulah pembahasan mengenai medan magnet dan kegunaannya dalam kehidupan sehari-hari.

Semoga informasi ini membantu ya, Moms!

  • https://www.livescience.com/38059-magnetism.html
  • https://www.dowlingmagnets.com/blog/2015/what-is-a-magnetic-field/
  • https://sumber.belajar.kemdikbud.go.id/repos/FileUpload/Medan%20Magnet-Gugun/Konsep-Medan-Magnet.html
  • https://www.magnetic-magnets.co.nz/technical/A-Brief-History.html

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.