Profil Irma Hutabarat, Aktivis Senior Pembela Keadilan

Jadi Garda Terdepan dalam Kasus Brigadir J

Sejak awal mencuatnya kasus pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat, profil Irma Hutabarat tampak lantang menyuarakan desakan untuk transparansi kasus.

Hal ini dilakukan lewat acara 3.000 lilin untuk Brigadir Yosua Hutabarat di Taman Ismail Marzuki, tepat 30 hari tewasnya almarhum.

Sekitar 10 hari setelahnya, wanita kelahiran Jakarta ini juga menggelar acara 4.000 lilin untuk memperingati 40 hari tewasnya Brigadir Yosua.

Baca Juga: 7 Peristiwa Penting Akibat Rotasi Bumi terhadap Kehidupan

Bersama sang pengacara Kamaruddin Simanjuntak, ia bahkan rela bertolak ke kampung halaman Brigadir Yosua di Jambi untuk meminta lima surat kuasa.

Hal ini ditujukan sebagai modal melaporkan Ferdy Sambo, Putri Candrawati, dan beberapa nama lain yang diduga terlibat menghalangi keadilan kasus pembunuhan Brigadir Yosua.

Hadir di Wisuda Almarhum Brigadir J

Berita pembunuhan Brigadir J menyita perhatian banyak orang.

Selain tentang jalannya persidangan, perhatian ini juga tertuju saat keluarga almarhum menghadiri acara wisuda anaknya di Universitas Terbuka.

Tak hanya dari pihak keluarga, muncul pula sosok wanita paruh baya berambut pendek yang setia mendampingi.

Ya, itulah sosok Irma Hutabarat.

Baca Juga: 7 Tips Umroh Bersama Keluarga Ala keluarga Ricky Harun

Kedatangan Irma ke acara tersebut merupakan bentuk apresiasi dan dukungan kepada almarhum Brigadir J dan keluarga.

Hal ini menunjukkan bahwa profil Irma Hutabarat sangat peduli dengan orang lain, terutama atas dasar kemanusiaan.

Sejak itulah, profil Irma Hutabarat menuai pujian warganet hingga menjadi trending di Google.

Nah, itu dia berbagai fakta menarik seputar Irma Hutabarat.

Semoga sifat kepeduliannya yang tinggi bisa menginspirasi, ya Moms!