35 Puisi Hari Ibu yang Menyentuh Hati dan Penuh Makna
Puisi Hari Ibu dapat dijadikan sebagai media bagi anak untuk mencurahkan rasa cinta dan terima kasih kepada ibu tersayang.
Tak dimungkiri, kehadiran seorang ibu memberi makna bagi kehidupan seorang anak.
Tidak heran, tanggal 22 Desember diperingati sebagai Hari Ibu.
Dengan adanya peringatan ini, jangan sampai lupa untuk mengucapkan terima kasih dan menunjukkan kasih sayang kepada ibu, ya!
Selain ucapan dengan kata-kata, Moms juga bisa mengirimkan puisi Hari Ibu yang menyentuh hati.
Sejarah Hari Ibu
Sejarah Hari Ibu di Indonesia dimulai dari Kongres Perempuan Indonesia yang pertama, yang berlangsung pada 22-25 Desember 1928 di Yogyakarta.
Kongres ini dihadiri oleh sekitar 30 organisasi wanita dari berbagai daerah, yang terinspirasi oleh perjuangan perempuan pada abad ke-19 melawan penjajahan.
Tujuan utama kongres adalah untuk menyatukan cita-cita dan usaha dalam memajukan peran wanita serta membahas isu-isu penting seperti pendidikan untuk perempuan dan hak-hak mereka dalam masyarakat.
Kongres ini menghasilkan tiga mosi penting yang berfokus pada kemajuan perempuan, termasuk pembentukan organisasi "Perserikatan Perempuan Indonesia" dan tuntutan untuk meningkatkan akses pendidikan bagi perempuan.
Selain itu, pada Kongres Perempuan III yang diadakan di Bandung pada tahun 1938, Hari Ibu secara resmi ditetapkan jatuh pada tanggal 22 Desember, bertepatan dengan berdirinya federasi tersebut.
Hari Ibu kemudian diakui secara resmi oleh pemerintah melalui Keputusan Presiden No. 316 tahun 1959 sebagai hari nasional untuk menghormati jasa dan peran ibu dalam keluarga serta masyarakat.
Puisi Hari Ibu yang Sedih dan Menyentuh

Puisi Hari Ibu yang singkat dan sedih ini juga cocok diungkapkan dalam doa.
Sebab, puisi Hari Ibu ini mungkin bisa mewakili kerinduan Moms sekaligus untuk mengungkapkan betapa penting sosok ibu dalam kehidupan.
Berikut puisi Hari Ibu yang bisa dijadikan referensi:
1. Bait Sajak untuk Ayah
Karya: Anonim
Ibu...
Tulusnya nasihatmu telah membingkai hatiku
Menuju lembah tinggi kedamaian
Dekapanmu telah meredam amarahku
Tak kuasa tangisku berderai
Kala ku ingat kata bijakmu
Kau jaga aku
Dari kotoran raga dan jiwa yang kan nodai aku
Kau rela diterpa deburan buih yang berlalu
Demi aku
Demi anakmu
2. Ibu Super
Karya: Joanna Fuchs
Ibu, kamu adalah ibu yang luar biasa,
Begitu lembut, namun begitu kuat.
Banyak cara yang kamu tunjukkan bahwa kamu peduli.
Ibu sabar saat aku melakukan kesalahan,
Ibu memberikan bimbingan ketika aku bertanya,
Tampaknya kamu dapat melakukan hampir semua hal,
Ibu adalah master dari setiap tugas.
Ibu adalah sumber kenyamanan yang dapat diandalkan;
Ibu adalah bantalku saat aku jatuh.
Ibu membantu di saat-saat sulit;
Ibu mendukungku setiap kali aku menelepon.
Aku mencintaimu lebih dari yang kamu tahu,
Ibu memiliki rasa hormatku sepenuhnya.
Jika aku memiliki pilihan,
Ibu akan menjadi orang yang aku pilih!
Baca Juga: Ini 20 Inspirasi Kado Natal Kekinian, Langsung CO!
3. Setetes Air Mata
Karya: Hanim Fatmawati Madiun
Setetes air mata seorang ibu
Gejolak hati yang seakan akan ingin menjerit
Air mata terus mengalir
Membasahi kedua pipinya
Yang sangat lembut
Di malam yang sunyi gelap gurita
Kedinginan yang merada di tubuhnya
Hati yang terluka terhanyut dalam kesedihan
Seorang ibu terus
Meneteskan air mata
Dan ia mulai bertanya
Kepada seorang anak
Ia mulai mengucapkan
Kata-kata dengan lisan
Mulutnya seakan akan ingin marah
Penderitaan yang dirasakan
Ia mulai berbaring
Dan meneteskan air mata
Apa yang ia rasakan
Dan mulai merenung dan diam
Tanpa kata-kata
4. Maafkan Aku, Ibu

Karya: Anonim
Akulah sang pengukir mimpi
Yang menghendaki pergi berasal dari sunyi
Yang hanyut oleh gelisah
Dan ditelan rasa bersalah
Ibu, kaulah matahariku
Terang dalam gelapku
Kau tuntun aku di jalur berliku
Yang penuh oleh batu
Ucapanmu bagaikan kamus hidupku
Aku berteduh dalam naungan doamu
Memohon ampunan darimu
Karena rida Allah adalah ridamu
Aku senang memilikimu Ibu
Karena engkau sinar hidupku
Kaulah kunci berasal dari kesuksesanku
Ibu, maafkan aku
5. Ibu Malaikatku
Karya: Mosdalifah
Ibu...
Di sini kutulis cerita tentangmu
Nafas yang tak pernah terjerat dusta
Tekad yang tak koyak oleh masa
Seberapa pun sakitnya kau tetap penuh cinta
Ibu...
Tanpa lelah kau layani kami
Dengan segenap rasa bangga dihati
Tak terbesit sejenak pikirkan lelahmu
Kau terus berjalan di antara duri-duri
Ibu...
Tak pernah kuharap kau cepat tua dan renta
Tak pernah ku ingin kau lelah dalam usia
Selalu kuharapkan kau terus bersamaku
Dengan cinta berikan petuahmu
Ibu..
Kau lah malaikatku
Penyembuh luka dalam kepedihan
Penghapus dahaga akan kasih sayang
Sampai kapan pun itu..
Aku akan tetap mencintaimu..
Ibu, malaikatku.
Pilihan Puisi Hari Ibu Singkat

Puisi Hari Ibu yang singkat ini juga bisa menjadi referensi bagi yang malu untuk mengungkapkan dengan panjang, tetapi ingin menyentuh hati.
Berikut puisi Hari Ibu singkat yang bisa dikirimkan kepada orang tersayang:
6. Untuk Ibuku Tercinta
Karya: Agus Suarsono
Ku ingin,
Menghirup hawa yang kau hirup
Melangkah,
Di tempatmu melangkah
Berteduh,
Di tempatmu berteduh
Dan terlelap di atas pangkuanmu
Ibu...
Ku cuma inginkan selalu bersamamu
Sepanjang waktuku...
7. Ibu Matahariku
Karya: Anonim
Ibu...
Tanpa mu, aku tidak bisa lahir..
Tanpa mu, aku tidak bisa melihat dunia ini
dan tanpa mu, aku tidak bisa sebesar dan sekuat ini
Ibu...
Kau malaikatku...
Kau pahlawanku
dan kau matahariku
Ibu...
Aku tidak tahu harus berkata apa...
Terima kasih, itu tidak cukup
Membahagiakan mu, itu belum cukup
Aku sangat sayang padamu ibu...
8. Dia...Mamaku

Karya: Zakiyah Noer Islami
Kala itu purnama sempurna
Benderang cahayanya menyinari samudera
Kala itu seorang wanita menderita
Teriakannya mengguncangkan Nusantara
Demi buah cinta yang terindah
Dia meradang, dia mengerang dengan bangganya
Wahai dunia tahukah engkau
Siapa wanita yang terhebat itu
Dia….mamaku
9. Catatan Terima Kasih
Karya: Lang Leav
Kamu telah memberitahuku
Semua hal
Aku perlu mendengar
Sebelum aku tahu,
Aku perlu mendengar mereka
Agar tidak takut dari semua hal
Aku pernah takut,
Sebelum aku tahu
Aku seharusnya tidak takut pada mereka.
10. Pelangiku
Karya: Anonim
Hari-hari yang indah seperti pelangi,
dongeng dan mimpi indah di malam hari,
kecupan untuk menghapus air mataku,
pelukan hangat yang dalam untukku.
Bunda memberi hadiah hidup untukku,
aku berterima kasih atas perhatianmu
Baca Juga: 15 Contoh Puisi Hari Guru, Bisa Dibacakan Siswa di Sekolah
Pilihan Puisi Hari Ibu Tercinta

Pilihan puisi Hari Ibu ini bisa dibacakan ketika peringatan Hari Ibu nanti.
Yuk, ungkapkan puisi Hari Ibu ini untuk orang tersayang, ya!
11. Ibu Luar Biasa
Apa yang bisa aku katakan tentang ibu yang luar biasa,
Orang yang luar biasa, seorang ibu yang tiada duanya.
Kapanpun aku membutuhkan ibu, ia selalu ada.
Ibu mendengarkan, memahami, dan menunjukkan bahwa ibu peduli.
Ibu melakukan hal-hal yang dilakukan ibu lain,
Tapi Bu, ada jauh lebih banyak lagi dari dirimu.
Sulit untuk menggambarkan perasaan yang aku rasakan,
Cintaku padamu, Bu, dalam dan nyata.
Untuk ibuku yang luar biasa, Selamat Hari Ibu!
12. Aku Sayang Ibu
Senyuman ibu bisa mencerahkan setiap saat,
Pelukan ibu membuat kita bahagia,
Cinta ibu akan tinggal bersama kita selamanya
Serta menyentuh hidup kita dengan cara yang berharga.
Nilai-nilai yang telah ibu ajarkan,
Pengorbanan yang telah ibu berikan,
Serta cinta luar biasa yang telah ibutunjukkan,
Telah memperkaya hidup aku,
dalam lebih banyak cara dan tidak terhitung.
Aku mencintaimu ibu!
13. Ibu Bahagia, Selalu

Dengan ini aku menulis,
Terutama di hari spesial ini,
Semoga ibu bahagia,
Di hari yang indah.
Dan untuk memberitahumu hari ini,
Akan selalu menjadi nomor satu.
Ibu menumbuhkan cinta di setiap hati,
Dari hal-hal manis yang telah ibu lakukan.
14. Aku Bahagia, Ibu adalah Ibuku
Aku senang kamu ibuku,
Karena Ibu telah merawatku dengan baik.
Ibu mencintaiku dan ibu menunjukkannya,
Aku sangat bersyukur dan bahagia.
Aku sangat mencintaimu,
Bertepatan di hari ibu ini,
Terima kasih atas semua yang ibu lakukan,
Selamat Hari Ibu!
15. Malaikat Tanpa Sayap
Ibu…
Terimakasih atas kasih sayangmu
Terimakasih atas perjuanganmu
Terimakasih atas perhatianmu
Terimakasih atas setiap tetesan keringat yang tercurah untuk anakmu
Terimakasih atas pengorbananmu
Ibu..
Maafkan amarahku
Maafkan keegoisanku
Maafkan kenakalanku
Maafkan aku atas airmatamu
Ibu.. engkau cahaya penerang dalam hidupku
Jika orang bertanya padaku siapa pahlawanku? Pastilah engkau Ibu jawabanku.
16. Bunda, Cintaku
Senyum mu mencerahkan setiap saat,
Pelukanmu memberi sukacita di sepanjang hari,
Kasihmu akan tetap bersama selamanya
Dan menyentuh hidupku dengan cara yang berharga...
Nilai-nilai yang engkau ajarkan,
Asuh yang telah engkau berikan,
Serta cinta indah yang telah engkau tunjukkan,
Telah memperkaya hidupku,
Terima kasih, Bunda, cintaku.
17. Pelangiku

Hari-hari yang indah seperti pelangi,
Dongeng dan mimpi indah di malam hari,
Kecupan untuk menghapus air mataku,
Pelukan hangat yang dalam untukku.
Bunda memberi hadiah hidup untukku,
Aku berterima kasih atas perhatianmu.
Puisi Hari Ibu Terbaik

Beberapa puisi Hari Ibu berikut ini merupakan karya-karya dari sastrawan ternama Indonesia terbaik.
Sangat cocok dibacakan sebagai puisi Hari Ibu dalam perayaannya pada tanggal 22 desember.
18. Surat Untuk Ibu
Karya: Joko Pinurbo
Akhir tahun ini saya tak bisa pulang, Bu.
Saya lagi sibuk demo memperjuangkan nasib saya
yang keliru. Nantilah, jika pekerjaan demo
sudah kelar, saya sempatkan pulang sebentar.
Oh ya, Ibu masih ingat Bambang, ‘kan?
Itu teman sekolah saya yang dulu sering numpang
makan dan tidur di rumah kita.
Saya baru saja bentrok dengannya gara-gara urusan politik
dan uang.
Beginilah Jakarta, Bu, bisa mengubah
kawan menjadi lawan, lawan menjadi kawan.
Semoga Ibu selalu sehat bahagia bersama penyakit
yang menyayangi Ibu.
Jangan khawatirkan keadaan saya.
Saya akan normal-normal saja.
Sudah beberapa kali saya mencoba meralat
nasib saya dan syukurlah saya masih dinaungi
kewarasan.
Kalaupun saya dilanda sakit
atau bingung, saya tak akan memberi tahu Ibu.
Selamat Natal, Bu. Semoga hatimu yang merdu
berdentang nyaring dan malam damaimu diberkati hujan.
Sungkem buat Bapak di kuburan.
19. Ibu
Karya: Chairil Anwar
Pernah aku ditegur
Katanya untuk kebaikan
Pernah aku dimarah
Katanya membaiki kelemahan
Pernah aku diminta membantu
Katanya supaya aku pandai
Ibu...
Pernah aku merajuk, Katanya aku manja
Pernah aku melawan, Katanya aku degil
Pernah aku menangis, Katanya aku lemah
Ibu...Setiap kali aku tersilap
Dia hukum aku dengan nasihat
Setiap kali aku kecewa
Dia bangun di malam sepi lalu bermunajat
Setiap kali aku dalam kesakitan
Dia ubati dengan penawar dan semangat dan bila aku mencapai kejayaan
Dia kata bersyukurlah pada Tuhan
Namun...Tidak pernah aku lihat air mata dukamu
Mengalir di pipimu, Begitu kuatnya dirimu...
Ibu...Aku sayang padamu...Tuhanku....Aku bermohon pada-Mu
Sejahterahkanlah dia
Selamanya...
20. Sajak Ibu

Karya: Wiji Thukul
ibu pernah mengusirku minggat dari rumah
tetapi menangis ketika aku susah
ibu tak bisa memejamkan mata
bila adikku tak bisa tidur karena lapar
ibu akan marah besar
bila kami merebut jatah makan
yang bukan hak kami
ibuku memberi pelajaran keadilan
dengan kasih sayang
ketabahan ibuku
mengubah rasa sayur murah
jadi sedap
ibu menangis ketika aku mendapat susah
ibu menangis ketika aku bahagia
ibu menangis ketika adikku mencuri sepeda
ibu menangis ketika adikku keluar penjara
ibu adalah hati yang rela menerima
selalu disakiti oleh anak-anaknya
penuh maaf dan ampun
kasih sayang ibu
adalah kilau sinar kegaiban tuhan
membangkitkan haru insan
dengan kebajikan
ibu mengenalkan aku kepada Tuhan
21. Catatan Terima Kasih
Karya: Lang Leav
Kamu telah memberi tahuku
Semua hal
Aku perlu mendengar
Sebelum aku tahu,
Aku perlu mendengar mereka
Agar tidak takut dari semua hal
Aku pernah takut,
Sebelum aku tahu
Aku seharusnya tidak takut pada mereka.
22. Apa Arti "Ibu"?
Karya: Karl Fuchs
"Ibu" adalah kata yang sangat sederhana,
Tapi bagi aku ada makna yang jarang terdengar.
Untuk semua hari ini,
Kasih ibuku menunjukkan jalan.
Aku akan mencintai ibuku sepanjang hari-hariku,
Untuk memperkaya hidupku dalam banyak hal.
Ibu membuatku lurus dan kemudian membebaskanku,
Dan itulah arti kata "ibu" bagiku.
Terima kasih telah menjadi ibu yang luar biasa, Bu!
23. Ibu dan Misteri
Karya: Joanna Fuchs
Bu, cintamu adalah sebuah misteri:
Bagaimana kamu bisa melakukan itu semua?
Ibu selalu ada di sana dan memperbaiki hal dengan sempurna
Untuk masalahku, besar dan kecil.
Cintamu melindungiku hari demi hari,
Jadi aku tidak takut, aku aman dan sehat.
Aku merasa bisa melakukan apa saja
Kapan pun ibu ada.
Ibu, cintamu adalah sebuah misteri,
Aku tidak punya petunjuk
Mengapa kamu mencintaiku sepanjang waktu,
Tapi saya sangat senang kamu melakukannya!
24. Ibu
Karya: Kahlil Gibran
Ibu adalah segalanya, dialah penghibur di dalam kesedihan
Pemberi harapan di dalam penderitaan, dan pemberi kekuatan di dalam kelemahan
Dialah sumber cinta, belas kasihan, simpati dan pengampunan
Manusia yang kehilangan ibunya berarti kehilangan jiwa sejati, yang memberi berkatdan menjaganya tanpa henti
Segala sesuatu di alam ini melukiskan tentang sosok Ibu
Matahari adalah ibu dari planet bumi, yang memberikan makanannya dengan pancaran panasnya
Matahari tak pernah meninggalkan alam semesta pada malam hari, sampai matahari meminta bumi untuk tidur sejenak
Di dalam nyanyian lautan dan siulan burung-burung dan anak-anak sungai
Dan bumi adalah ibu dari pepohonan dan bunga-bungan menjadi ibu yang baik, bagi buah-buahan dan biji-bijian
Ibu sebagai pembentuk dasar dari seluruh kewujudan dan adalah roh kekal, penuhdengan keindahan dan cinta
25. Ibu

Karya: KH. Mustofa Basri
Kaulah gua teduh tempatku bertapa bersamamu sekian lama
Kaulah Kawah darimana aku meluncir dengan perkasa
Kaulah bumi yang tergetar lembut bagiku melepas lelah dan nestapa gunung yang menjaga mimpiku siang dan malam
mata air yang tak brenti mengalir membasahi dahagaku
telaga tempatku bermain berenang dan menyalam
Kaulah Ibu, laut dan langit yang menjaga lurus horisonku
Kaulah ibu, mentari dan rembulan yang mengawal perjalananku mencari jejak sorga di telapak kakimu
26. Rindu Ibu
Rindu ini tak terbendung lagi Kala bayangmu hadir dalam mimpi Ibu, engkau jauh di sana Namun cintamu terasa dekat di hati
Suaramu yang lembut, menyejukkan jiwa Nasihatmu, petuah yang tak pernah pudar Di setiap langkah, engkau selalu ada Menuntunku, meski tanpa suara
Kini aku hanya bisa menatap langit Berharap pesan rinduku sampai padamu Ibu, engkau adalah cahaya hidupku Terima kasih atas cinta tanpa batasmu.
Puisi Hari Ibu untuk Caption dan Status
Untuk meramaikan media sosial, berikut puisi Hari Ibu pendek yang bisa kamu gunakan:
27. Cahaya Tak Pernah Usai
"Kau adalah mentari,
Hangatmu menghidupkan hati.
Dalam pelukanmu, aku temukan damai,
Ibu, kau cahaya tak pernah usai."
28. Cinta Biru
"Dunia boleh berlalu,
Namun cintamu tetap biru.
Tak lekang oleh waktu,
Ibu, engkau adalah penjaga hariku."
29. Puisi di Hati
"Dalam senyum yang kau beri,
Ada doa yang tak henti.
Ibu, engkau adalah puisi,
Yang tak pernah habis kutulis di hati."
30. Awal Segalanya
"Kisah hidupku,
Bermula dari pelukanmu.
Ibu, kau adalah awal segalanya,
Cinta yang tak pernah ada akhirnya."
31. Doa di Setiap Langkah
"Di setiap langkah yang kutempuh,
Ada doa yang mengiringiku jauh.
Ibu, kaulah alasanku,
Untuk terus maju dan tak pernah jemu."
32. Rumah dalam Kasihmu
"Langit tak seindah matamu,
Hati tak sekuat kasihmu.
Ibu, kau adalah rumahku,
Tempat cinta selalu menyatu."
33. Warna Kehidupan
"Jika dunia adalah lukisan,
Engkaulah warnanya yang menawan.
Ibu, kau keindahan dalam diam,
Yang takkan pernah tergantikan."
34. Pahlawan Tanpa Balasan
"Dalam lelahmu, ada senyum.
Dalam sakitmu, ada tekad yang tak surut.
Ibu, kaulah pahlawan,
Yang tak pernah meminta balasan."
35. Setiap Hari Adalah Ibu
"Hari ini untukmu, Ibu,
Namun cintaku tak hanya satu waktu.
Setiap hari adalah Hari Ibu,
Karena kasihmu tak terbatas waktu."
Demikian beragam puisi Hari Ibu yang menyentuh hati dan bisa dijadikan referensi.
Selain Hari Ibu, ada juga peringatan Hari Ayah yang diperingati setiap tanggal 12 November.
Jangan lupa berikan ungkapan kasih sayang melalui puisi Hari Ibu ini kepada ibu tercinta, ya!
- https://www.goodhousekeeping.com/holidays/mothers-day/g32106250/mothers-day-poems/
- https://www.realsimple.com/holidays-entertaining/holidays/mothers-day/mothers-day-poems
- https://saintif.com/25-puisi-tentang-ibu-yang-menyentuh-hati/
- https://www.kalderanews.com/2020/12/cocok-untuk-ucapan-hari-ibu-inilah-5-puisi-karya-sastrawan-indonesia/
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2025 Orami. All rights reserved.