28 April 2024

25 Puisi Hari Ibu yang Paling Menyentuh Hati Penuh Makna

Jangan ragu untuk kirimkan ke ibu tercinta, ya!
25 Puisi Hari Ibu yang Paling Menyentuh Hati Penuh Makna

Puisi Hari Ibu dapat dijadikan sebagai media bagi anak untuk mencurahkan rasa cinta dan terima kasih kepada ibu tersayang.

Tak dimungkiri, kehadiran seorang ibu memberi makna bagi kehidupan seorang anak.

Tidak heran, tanggal 22 Desember diperingati sebagai Hari Ibu.

Dengan adanya peringatan ini, jangan sampai lupa untuk mengucapkan terima kasih dan menunjukkan kasih sayang kepada ibu, ya!

Selain ucapan dengan kata-kata, Moms juga bisa mengirimkan puisi Hari Ibu yang menyentuh hati.

Apa saja puisi Hari Ibu yang bisa diberikan?

Yuk, cek sederet puisi Hari Ibu di bawah ini!

Baca Juga: 7 Rekomendasi Florist di Jakarta, Ide Kado Hari Ibu!

Puisi Hari Ibu yang Sedih dan Menyentuh

Ucapan Hari Ibu
Foto: Ucapan Hari Ibu (Orami Photo Stocks)

Puisi Hari Ibu yang singkat dan sedih ini juga cocok diungkapkan dalam doa.

Sebab, puisi Hari Ibu ini mungkin bisa mewakili kerinduan Moms sekaligus untuk mengungkapkan betapa penting sosok ibu dalam kehidupan.

Berikut puisi Hari Ibu yang bisa dijadikan referensi:

1. Bait Sajak untuk Ayah

Karya: Anonim

Ibu...

Tulusnya nasihatmu telah membingkai hatiku

Menuju lembah tinggi kedamaian

Dekapanmu telah meredam amarahku

Tak kuasa tangisku berderai

Kala ku ingat kata bijakmu

Kau jaga aku

Dari kotoran raga dan jiwa yang kan nodai aku

Kau rela diterpa deburan buih yang berlalu

Demi aku

Demi anakmu

2. Ibu Super

Karya: Joanna Fuchs

Ibu, kamu adalah ibu yang luar biasa,

Begitu lembut, namun begitu kuat.

Banyak cara yang kamu tunjukkan bahwa kamu peduli.

Ibu sabar saat aku melakukan kesalahan,

Ibu memberikan bimbingan ketika aku bertanya,

Tampaknya kamu dapat melakukan hampir semua hal,

Ibu adalah master dari setiap tugas.

Ibu adalah sumber kenyamanan yang dapat diandalkan;

Ibu adalah bantalku saat aku jatuh.

Ibu membantu di saat-saat sulit;

Ibu mendukungku setiap kali aku menelepon.

Aku mencintaimu lebih dari yang kamu tahu,

Ibu memiliki rasa hormatku sepenuhnya.

Jika aku memiliki pilihan,

Ibu akan menjadi orang yang aku pilih!

Baca Juga: Ini 20 Inspirasi Kado Natal Kekinian, Langsung CO!

3. Setetes Air Mata

Karya: Hanim Fatmawati Madiun

Setetes air mata seorang ibu

Gejolak hati yang seakan akan ingin menjerit

Air mata terus mengalir

Membasahi kedua pipinya

Yang sangat lembut

Di malam yang sunyi gelap gurita

Kedinginan yang merada di tubuhnya

Hati yang terluka terhanyut dalam kesedihan

Seorang ibu terus

Meneteskan air mata

Dan ia mulai bertanya

Kepada seorang anak

Ia mulai mengucapkan

Kata-kata dengan lisan

Mulutnya seakan akan ingin marah

Penderitaan yang dirasakan

Ia mulai berbaring

Dan meneteskan air mata

Apa yang ia rasakan

Dan mulai merenung dan diam

Tanpa kata-kata

4. Maafkan Aku, Ibu

Ibu dan Anak
Foto: Ibu dan Anak (Freepik.com/ego-tanfreepix)

Karya: Anonim

Akulah sang pengukir mimpi

Yang menghendaki pergi berasal dari sunyi

Yang hanyut oleh gelisah

Dan ditelan rasa bersalah

Ibu, kaulah matahariku

Terang dalam gelapku

Kau tuntun aku di jalur berliku

Yang penuh oleh batu

Ucapanmu bagaikan kamus hidupku

Aku berteduh dalam naungan doamu

Memohon ampunan darimu

Karena rida Allah adalah ridamu

Aku senang memilikimu Ibu

Karena engkau sinar hidupku

Kaulah kunci berasal dari kesuksesanku

Ibu, maafkan aku

5. Ibu Malaikatku

Karya: Mosdalifah

Ibu...
Di sini kutulis cerita tentangmu

Nafas yang tak pernah terjerat dusta

Tekad yang tak koyak oleh masa

Seberapa pun sakitnya kau tetap penuh cinta

Ibu...

Tanpa lelah kau layani kami

Dengan segenap rasa bangga dihati

Tak terbesit sejenak pikirkan lelahmu

Kau terus berjalan di antara duri-duri

Ibu...

Tak pernah kuharap kau cepat tua dan renta

Tak pernah ku ingin kau lelah dalam usia

Selalu kuharapkan kau terus bersamaku

Dengan cinta berikan petuahmu

Ibu..

Kau lah malaikatku

Penyembuh luka dalam kepedihan

Penghapus dahaga akan kasih sayang

Sampai kapan pun itu..

Aku akan tetap mencintaimu..

Ibu, malaikatku.

Baca Juga: 25 Tempat Wisata Solo, Wajib Dikunjungi saat Liburan!

Pilihan Puisi Hari Ibu Singkat

Ibu Menyusui
Foto: Ibu Menyusui (Freepik.com/nastyaofly)

Puisi Hari Ibu yang singkat ini juga bisa menjadi referensi bagi yang malu untuk mengungkapkan dengan panjang, tetapi ingin menyentuh hati.

Berikut puisi Hari Ibu singkat yang bisa dikirimkan kepada orang tersayang:

6. Untuk Ibuku Tercinta

Karya: Agus Suarsono

Ku ingin,

Menghirup hawa yang kau hirup

Melangkah,

Di tempatmu melangkah

Berteduh,

Di tempatmu berteduh

Dan terlelap di atas pangkuanmu

Ibu...

Ku cuma inginkan selalu bersamamu

Sepanjang waktuku...


7. Ibu Matahariku

Karya: Anonim

Ibu...

Tanpa mu, aku tidak bisa lahir..

Tanpa mu, aku tidak bisa melihat dunia ini

dan tanpa mu, aku tidak bisa sebesar dan sekuat ini

Ibu...

Kau malaikatku...

Kau pahlawanku

dan kau matahariku

Ibu...

Aku tidak tahu harus berkata apa...

Terima kasih, itu tidak cukup

Membahagiakan mu, itu belum cukup

Aku sangat sayang padamu ibu...

Baca Juga: Manfaat Retinol dalam Kandungan Skincare dan Efek Sampingnya

8. Dia...Mamaku

Ibu dan Anak Perempuan
Foto: Ibu dan Anak Perempuan (Freepik.com/bearfotos)

Karya: Zakiyah Noer Islami

Kala itu purnama sempurna

Benderang cahayanya menyinari samudera

Kala itu seorang wanita menderita

Teriakannya mengguncangkan Nusantara

Demi buah cinta yang terindah

Dia meradang, dia mengerang dengan bangganya

Wahai dunia tahukah engkau

Siapa wanita yang terhebat itu

Dia….mamaku

9. Catatan Terima Kasih

Karya: Lang Leav

Kamu telah memberitahuku

Semua hal

Aku perlu mendengar

Sebelum aku tahu,

Aku perlu mendengar mereka

Agar tidak takut dari semua hal

Aku pernah takut,

Sebelum aku tahu

Aku seharusnya tidak takut pada mereka.

10. Pelangiku

Karya: Anonim

Hari-hari yang indah seperti pelangi,

dongeng dan mimpi indah di malam hari,

kecupan untuk menghapus air mataku,

pelukan hangat yang dalam untukku.

Bunda memberi hadiah hidup untukku,

aku berterima kasih atas perhatianmu

Baca Juga: 60 Kata-Kata Jawa Lucu, Sindiran, hingga Cinta yang Penuh Makna dan Motivasi

Pilihan Puisi Hari Ibu Tercinta

Ibu dan Anak Bermain Bersama
Foto: Ibu dan Anak Bermain Bersama (Freepik.com/jcomp)

Pilihan puisi Hari Ibu ini bisa dibacakan ketika peringatan Hari Ibu nanti.

Yuk, ungkapkan puisi Hari Ibu ini untuk orang tersayang, ya!

11. Ibu Luar Biasa

Apa yang bisa aku katakan tentang ibu yang luar biasa,

Orang yang luar biasa, seorang ibu yang tiada duanya.

Kapanpun aku membutuhkan ibu, ia selalu ada.

Ibu mendengarkan, memahami, dan menunjukkan bahwa ibu peduli.

Ibu melakukan hal-hal yang dilakukan ibu lain,

Tapi Bu, ada jauh lebih banyak lagi dari dirimu.

Sulit untuk menggambarkan perasaan yang aku rasakan,

Cintaku padamu, Bu, dalam dan nyata.

Untuk ibuku yang luar biasa, Selamat Hari Ibu!

12. Aku Sayang Ibu

Senyuman ibu bisa mencerahkan setiap saat,

Pelukan ibu membuat kita bahagia,

Cinta ibu akan tinggal bersama kita selamanya

Serta menyentuh hidup kita dengan cara yang berharga.

Nilai-nilai yang telah ibu ajarkan,

Pengorbanan yang telah ibu berikan,

Serta cinta luar biasa yang telah ibutunjukkan,

Telah memperkaya hidup aku,

dalam lebih banyak cara dan tidak terhitung.

Aku mencintaimu ibu!

13. Ibu Bahagia, Selalu

Wanita Tersenyum Bahagia
Foto: Wanita Tersenyum Bahagia (Freepik.com/tirachardz)

Dengan ini aku menulis,

Terutama di hari spesial ini,

Semoga ibu bahagia,

Di hari yang indah.

Dan untuk memberitahumu hari ini,

Akan selalu menjadi nomor satu.

Ibu menumbuhkan cinta di setiap hati,

Dari hal-hal manis yang telah ibu lakukan.

Baca Juga: Mengenal Miacis, Nenek Moyang Kucing dari Zaman Prasejarah

14. Aku Bahagia, Ibu adalah Ibuku

Aku senang kamu ibuku,

Karena Ibu telah merawatku dengan baik.

Ibu mencintaiku dan ibu menunjukkannya,

Aku sangat bersyukur dan bahagia.

Aku sangat mencintaimu,

Bertepatan di hari ibu ini,

Terima kasih atas semua yang ibu lakukan,

Selamat Hari Ibu!

15. Malaikat Tanpa Sayap

Ibu…

Terimakasih atas kasih sayangmu

Terimakasih atas perjuanganmu

Terimakasih atas perhatianmu

Terimakasih atas setiap tetesan keringat yang tercurah untuk anakmu

Terimakasih atas pengorbananmu

Ibu..

Maafkan amarahku

Maafkan keegoisanku

Maafkan kenakalanku

Maafkan aku atas airmatamu

Ibu.. engkau cahaya penerang dalam hidupku

Jika orang bertanya padaku siapa pahlawanku? Pastilah engkau Ibu jawabanku.

Baca Juga: Ini Dia 10 Manfaat Buah Pepaya untuk Ibu Hamil yang Sayang untuk Dilewatkan

16. Bunda, Cintaku

Senyum mu mencerahkan setiap saat,

Pelukanmu memberi sukacita di sepanjang hari,

Kasihmu akan tetap bersama selamanya

Dan menyentuh hidupku dengan cara yang berharga...

Nilai-nilai yang engkau ajarkan,

Asuh yang telah engkau berikan,

Serta cinta indah yang telah engkau tunjukkan,

Telah memperkaya hidupku,

Terima kasih, Bunda, cintaku.

17. Pelangiku

Anak dan Ibu
Foto: Anak dan Ibu (Istockphoto.com)

Hari-hari yang indah seperti pelangi,

Dongeng dan mimpi indah di malam hari,

Kecupan untuk menghapus air mataku,

Pelukan hangat yang dalam untukku.

Bunda memberi hadiah hidup untukku,

Aku berterima kasih atas perhatianmu.


Puisi Hari Ibu Terbaik

Ibu dan Anak Berpelukan
Foto: Ibu dan Anak Berpelukan (Freepik.com/bristekjegor)

Beberapa puisi Hari Ibu berikut ini merupakan karya-karya dari sastrawan ternama Indonesia terbaik.

Sangat cocok dibacakan sebagai puisi Hari Ibu dalam perayaannya pada tanggal 22 desember.

18. Surat Untuk Ibu

Karya: Joko Pinurbo

Akhir tahun ini saya tak bisa pulang, Bu.

Saya lagi sibuk demo memperjuangkan nasib saya

yang keliru. Nantilah, jika pekerjaan demo

sudah kelar, saya sempatkan pulang sebentar.

Oh ya, Ibu masih ingat Bambang, ‘kan?

Itu teman sekolah saya yang dulu sering numpang

makan dan tidur di rumah kita.

Saya baru saja bentrok dengannya gara-gara urusan politik

dan uang.

Beginilah Jakarta, Bu, bisa mengubah

kawan menjadi lawan, lawan menjadi kawan.

Semoga Ibu selalu sehat bahagia bersama penyakit

yang menyayangi Ibu.

Jangan khawatirkan keadaan saya.

Saya akan normal-normal saja.

Sudah beberapa kali saya mencoba meralat

nasib saya dan syukurlah saya masih dinaungi
kewarasan.

Kalaupun saya dilanda sakit

atau bingung, saya tak akan memberi tahu Ibu.

Selamat Natal, Bu. Semoga hatimu yang merdu

berdentang nyaring dan malam damaimu diberkati hujan.

Sungkem buat Bapak di kuburan.

19. Ibu

Karya: Chairil Anwar

Pernah aku ditegur

Katanya untuk kebaikan

Pernah aku dimarah

Katanya membaiki kelemahan

Pernah aku diminta membantu

Katanya supaya aku pandai

Ibu...

Pernah aku merajuk, Katanya aku manja

Pernah aku melawan, Katanya aku degil

Pernah aku menangis, Katanya aku lemah

Ibu...Setiap kali aku tersilap

Dia hukum aku dengan nasihat

Setiap kali aku kecewa

Dia bangun di malam sepi lalu bermunajat

Setiap kali aku dalam kesakitan

Dia ubati dengan penawar dan semangat dan bila aku mencapai kejayaan

Dia kata bersyukurlah pada Tuhan

Namun...Tidak pernah aku lihat air mata dukamu

Mengalir di pipimu, Begitu kuatnya dirimu...

Ibu...Aku sayang padamu...Tuhanku....Aku bermohon pada-Mu

Sejahterahkanlah dia

Selamanya...

20. Sajak Ibu

Ibu dan Anak Perempuan
Foto: Ibu dan Anak Perempuan (Freepik.com/pressfoto)

Karya: Wiji Thukul

ibu pernah mengusirku minggat dari rumah

tetapi menangis ketika aku susah

ibu tak bisa memejamkan mata

bila adikku tak bisa tidur karena lapar

ibu akan marah besar

bila kami merebut jatah makan

yang bukan hak kami

ibuku memberi pelajaran keadilan

dengan kasih sayang

ketabahan ibuku

mengubah rasa sayur murah

jadi sedap

ibu menangis ketika aku mendapat susah

ibu menangis ketika aku bahagia

ibu menangis ketika adikku mencuri sepeda

ibu menangis ketika adikku keluar penjara

ibu adalah hati yang rela menerima

selalu disakiti oleh anak-anaknya

penuh maaf dan ampun

kasih sayang ibu

adalah kilau sinar kegaiban tuhan

membangkitkan haru insan

dengan kebajikan

ibu mengenalkan aku kepada Tuhan

21. Catatan Terima Kasih

Karya: Lang Leav

Kamu telah memberi tahuku
Semua hal
Aku perlu mendengar
Sebelum aku tahu,
Aku perlu mendengar mereka
Agar tidak takut dari semua hal
Aku pernah takut,
Sebelum aku tahu
Aku seharusnya tidak takut pada mereka.

Baca Juga: Makanan Khas Cilacap Jawa Tengah yang Bikin Ngiler, Coba Yuk!

22. Apa Arti "Ibu"?

Karya: Karl Fuchs

"Ibu" adalah kata yang sangat sederhana,
Tapi bagi aku ada makna yang jarang terdengar.
Untuk semua hari ini,
Kasih ibuku menunjukkan jalan.
Aku akan mencintai ibuku sepanjang hari-hariku,
Untuk memperkaya hidupku dalam banyak hal.
Ibu membuatku lurus dan kemudian membebaskanku,
Dan itulah arti kata "ibu" bagiku.
Terima kasih telah menjadi ibu yang luar biasa, Bu!

23. Ibu dan Misteri

Karya: Joanna Fuchs

Bu, cintamu adalah sebuah misteri:
Bagaimana kamu bisa melakukan itu semua?
Ibu selalu ada di sana dan memperbaiki hal dengan sempurna
Untuk masalahku, besar dan kecil.
Cintamu melindungiku hari demi hari,
Jadi aku tidak takut, aku aman dan sehat.
Aku merasa bisa melakukan apa saja
Kapan pun ibu ada.
Ibu, cintamu adalah sebuah misteri,
Aku tidak punya petunjuk
Mengapa kamu mencintaiku sepanjang waktu,
Tapi saya sangat senang kamu melakukannya!

24. Ibu

Karya: Kahlil Gibran

Ibu adalah segalanya, dialah penghibur di dalam kesedihan

Pemberi harapan di dalam penderitaan, dan pemberi kekuatan di dalam kelemahan

Dialah sumber cinta, belas kasihan, simpati dan pengampunan

Manusia yang kehilangan ibunya berarti kehilangan jiwa sejati, yang memberi berkatdan menjaganya tanpa henti

Segala sesuatu di alam ini melukiskan tentang sosok Ibu

Matahari adalah ibu dari planet bumi, yang memberikan makanannya dengan pancaran panasnya

Matahari tak pernah meninggalkan alam semesta pada malam hari, sampai matahari meminta bumi untuk tidur sejenak

Di dalam nyanyian lautan dan siulan burung-burung dan anak-anak sungai

Dan bumi adalah ibu dari pepohonan dan bunga-bungan menjadi ibu yang baik, bagi buah-buahan dan biji-bijian

Ibu sebagai pembentuk dasar dari seluruh kewujudan dan adalah roh kekal, penuhdengan keindahan dan cinta

25. Ibu

Ibu Mendidik Anak
Foto: Ibu Mendidik Anak (Pexels.com/Ron Lach)

Karya: KH. Mustofa Basri

Kaulah gua teduh tempatku bertapa bersamamu sekian lama

Kaulah Kawah darimana aku meluncir dengan perkasa

Kaulah bumi yang tergetar lembut bagiku melepas lelah dan nestapa gunung yang menjaga mimpiku siang dan malam

mata air yang tak brenti mengalir membasahi dahagaku

telaga tempatku bermain berenang dan menyalam

Kaulah Ibu, laut dan langit yang menjaga lurus horisonku

Kaulah ibu, mentari dan rembulan yang mengawal perjalananku mencari jejak sorga di telapak kakimu

Baca Juga: 5 Doa untuk Hari Ibu, Ada untuk Ibu yang Sudah Meninggal

Demikian beragam puisi Hari Ibu yang menyentuh hati dan bisa dijadikan referensi.

Jangan lupa berikan ungkapan kasih sayang melalui puisi Hari Ibu ini kepada ibu tercinta, ya!

  • https://www.goodhousekeeping.com/holidays/mothers-day/g32106250/mothers-day-poems/
  • https://www.realsimple.com/holidays-entertaining/holidays/mothers-day/mothers-day-poems
  • https://saintif.com/25-puisi-tentang-ibu-yang-menyentuh-hati/
  • https://www.kalderanews.com/2020/12/cocok-untuk-ucapan-hari-ibu-inilah-5-puisi-karya-sastrawan-indonesia/

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb