Keindahan Pulau Maratua, Serpihan Surga di Utara Indonesia

Melansir dari situs resmi Pemprov Kalimantan Timur, Pulau Maratua adalah salah satu destinasi wisata bahari yang terletak di Kepulauan Derawan, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur.

Pulau ini dikenal sebagai surga wisata di utara Indonesia karena keindahan pantainya, aneka biota laut dengan bermacam jenis ikan, dan penyu.

Selain itu, di pulau ini juga terdapat resort dan penginapan yang banyak tersebar di pinggir pantai dengan harga yang lebih murah dibandingkan dengan tempat wisata di Bali maupun di Lombok.

Pulau Maratua memiliki potensi terumbu karang yang sangat indah dan menjadi salah satu destinasi wisata andalan di Indonesia.

Ingin tahu lebih banyak tentang surga tersembunyi di utara Indonesia ini? Simak sampai akhir, ya!

Baca Juga: 10 Wisata Manado, Taman Laut Bunaken hingga Pulau Siladen!

Letak Geografis Pulau Maratua

Melansir dari laman resmi Kementerian Pariwisata, Pulau Maratua terletak di Kepulauan Derawan, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur.

Secara geografis, pulau ini terletak di semenanjung utara perairan laut Kabupaten Berau yang terdiri dari beberapa pulau, yaitu Pulau Panjang, Pulau Rabu-Rabu, Pulau Samama, Pulau Sangalaki, Pulau Kakaban, Pulau Nabuko, dan Pulau Maratua.

Pulau ini berada di posisi terluar Indonesia, yaitu di Laut Sulawesi yang berbatasan dengan negara Malaysia dan Filipina.

Untuk menuju ke pulau ini, perjalanan melalui jalur laut atau udara dapat dimulai dari Kota Tarakan.

Dari Tarakan, Moms dapat naik pesawat menuju Bandara Tanjung Redeb di Kabupaten Berau.

Setelah itu, perjalanan menuju Pulau Maratua dapat ditempuh menggunakan speed boat dengan durasi perjalanan sekitar 3 jam.

Untuk alternatif yang lebih praktis melalui jalur udara, Moms dapat terbang langsung dari Tarakan ke Pulau Maratua dengan waktu penerbangan hanya sekitar 30 menit.

Nama "maratua" berasal dari bahasa Jawa, tepatnya dari kata "mertua."

Menurut mitos yang beredar, Pulau Maratua terkait dengan sebuah cerita pernikahan yang berlangsung di atas kapal yang kemudian mengalami musibah.

Ketika pernikahan sedang berlangsung, kapal tiba-tiba diserang oleh ombak akibat badai laut yang hebat, sehingga kapal itu hancur dan keluarga yang berada di dalamnya terpisah.

Setiap anggota keluarga berubah menjadi pulau-pulau yang terletak di Kepulauan Derawan.

Anak perempuan yang menjadi mempelai wanita menjadi Pulau Derawan, yang artinya 'perawan.'

Ibunya berubah menjadi Pulau Semama, kakaknya menjadi Pulau Kakaban.

Dari pihak mempelai laki-laki, mereka berubah menjadi Pulau Sangalaki, sementara calon mertua menjadi Pulau Maratua.

Baca Juga: Keindahan Pulau Bira di Kepulauan Seribu yang Jadi Favorit Wisatawan