
Foto: Orami Photo Stocks
Foto: Orami Photo Stocks
Pupil mata membesar menjadi pertanda adanya masalah, seperti kelainan saraf, gangguan otak atau cedera kepala.
Pupil mata normal berbentuk bulat dan berwarna hitam, serta berukuran antara 2 hingga 4 milimeter dalam cahaya terang.
Sementara pada cahaya gelap, pupil mata normal berukuran antara 4 hingga 8 milimeter.
Cara kerja pupil mata sama dengan aperture kamera, yaitu menentukan jumlah cahaya yang masuk ke dalam mata.
Lantas, apa saja yang jadi penyebab pupil mata membesar sendirinya?
Simak ulasan selengkapnya di bawah ini.
Baca Juga: 5 Ciri Mata Sehat dan Cara Menjaga Kesehatan Secara Alami, Yuk Lakukan agar Penglihatan Jernih!
Foto: Pupil Mata (Istockphoto)
Foto Pupil Mata (Orami Photo Stock)
Pupil mata membesar secara otomatis saat berada di tempat gelap dengan pencahayaan redup.
Selain itu, pupil mata membesar saat merasa tegang dan takut atau saat berhadapan dengan orang yang disukai.
Membesar atau mengecilnya pupil dikendalikan oleh saraf dan jaringan-jaringan kecil di dalam mata.
Selain itu, pupil mata membesar bisa disebabkan karena pengaruh obat yang dikonsumsi, kelainan saraf, cedera kepala dan gangguan pada otak.
Jadi, jika ada seseorang yang mengalami kecelakaan sampai pupil mata membesar, bisa dipastikan jika ia membutuhkan penanganan segera.
Baca Juga: 10 Cara Merawat Mata dan Nutrisi yang Disarankan
Selain iris, pupil mata jadi salah satu bagian yang memberikan warna pada mata.
Iris dan pupil ini bekerja sama untuk mengontrol cahaya yang masuk ke mata.
Cara kerjanya dikendalikan oleh otot dilator dan otot sfingter yang berada di iris.
Otot dilator berada di iris dan melebarkan ukuran pupil ketika berada di tempat gelap.
Otot ini bekerja berdasarkan perintah dari saraf mata.
Baca Juga: 5 Cara Menjaga Kesehatan Mata Bayi
Sementara otot sfingter adalah otot berbentuk seperti cincin yang melingkari pupil.
Saat berada di tempat terang, otot sfingter berkontraksi untuk mengecilkan ukuran pupil.
Sedangkan dalam kondisi normal, ukuran pupil kedua mata sama dan berbentuk bulat sempurna.
Jika ada kelainan mata, ukuran pupil di kedua mata tampak berbeda, tidak berbentuk bulat sempurna dan membesar atau mengecil, tapi tidak dapat kembali ke ukuran semula.
Gangguan pada pupil mata bisa berdampak pada kemampuan penglihatan.
Jadi, jika mengalami keluhan pada penglihatan, disarankan untuk memeriksakan diri.
Foto: Wortel
Foto Wortel (Orami Photo Stock)
Beberapa langkah di bawah ini bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan mata.
Dengan begitu, Moms bisa terhindar dari gangguan yang menyebabkan pupil mata membesar.
Berikut ini cara yang bisa dilakukan:
Disarankan untuk memeriksakan mata setidaknya satu tahun sekali.
Cara ini dilakukan untuk mencegah penyakit berkembang semakin parah.
Moms juga disarankan untuk tidak memakai lensa kontak atau kacamata yang tidak cocok.
Selain menyebabkan masalah penglihatan, cara ini bisa memicu sakit kepala.
Langkah menjaga kesehatan mata selanjutnya bisa dilakukan dengan menggunakan kacamata anti sinar UV.
Sinar UV memicu gangguan serius pada mata, salah satunya kerusakan retina.
Jika terlalu sering menatap matahari dengan mata telanjang, kerusakan yang ditimbulkan disebut retinopati surya.
Gangguan lainnya termasuk keratitis UV atau luka bakar yang terjadi di permukaan kornea mata.
Mengonsumsi makanan dengan kandungan vitamin dan antioksidan dapat mencegah penyakit mata, termasuk yang berkaitan dengan penuaan.
Beberapa makanan yang bisa dikonsumsi, antara lain wortel, brokoli, bayam, alpukat, pisang, mangga, dan ubi jalar.
Baca Juga: Mengidap Mata Minus? Suplemen Mata Eyevit Bisa Jadi Solusinya!
Bekerja di depan gadget dengan cahaya minim menjadi salah satu pemicu masalah pada mata.
Akibatnya, mata menjadi lelah dan sulit untuk fokus.
Dalam cahaya redup, pupil mata membesar untuk membiarkan cahaya masuk lebih banyak agar bisa melihat dengan jelas.
Karena itu, disarankan untuk bekerja dengan penerangan maksimal.
Setidaknya gunakan lampu meja dan kurangi tingkat keterangan gadget.
Cahaya gadget yang redup memang jadi tidak terlalu tajam, tapi mata terasa lebih nyaman dan tidak gampang lelah.
Mata menjadi cepat lelah dan tidak nyaman jika memaksakan diri seharian di depan layar gadget.
Ini menyebabkan mata berkedip 25 persen lebih sedikit ketimbang biasanya, sehingga berisiko menyebabkan mata kering.
Baca Juga: 6 Nutrisi untuk Mata yang Kita Butuhkan Setiap Hari, Tak Hanya Vitamin A, Lho!
Foto: Lensa Kontak
Foto Memakai Lensa Kontak (Orami Photo Stock)
Jika memutuskan untuk menggunakan lensa kontak, rawatlah dengan baik.
Selalu cuci bersih tangan sebelum memasang dan melepas lensa.
Ini dilakukan untuk meminimalisir perpindahan bakteri dari tangan ke lensa kontak.
Moms juga disarankan untuk melepaskan lensa kontak sebelum mandi atau berenang.
Filter monitor digunakan untuk menurunkan pancaran radiasi dan sinar dari layar.
Sebab, paparan radiasi langsung bisa menyebabkan kerusakan pada mata.
Radiasi juga menyebabkan degenerasi makula, sehingga kemampuan melihat menjadi menurun.
Kebiasaan buruk ini meningkatkan risiko penyakit katarak, kerusakan saraf optik, dan degenerasi makula.
Beberapa kondisi tersebut bisa menyebabkan rusaknya retina mata yang berujung pada kebutaan.
Jadi, jika memiliki kebiasaan ini, sebaiknya hentikan kebiasaan merokok mulai sekarang, ya!
Itulah penjelasan mengenai pupil mata membesar dan tips menjaga kesehatan mata.
Sebaiknya, lakukan beberapa langkah yang disebutkan di atas agar kesehatan mata tetap terjaga dengan baik.