13 Juli 2022

Tennis Elbow, Nyeri pada Siku dan Lengan yang Sering Dialami Pemain Tenis

Ketahui gejala, penyebab, dan cara mengatasinya di sini, Moms!
Tennis Elbow, Nyeri pada Siku dan Lengan yang Sering Dialami Pemain Tenis

Hobi bermain tenis atau jenis olahraga raket lainnya? Hati-hati sama kondisi nyeri pada siku yang dikenal dengan sebutan tennis elbow.

Tennis elbow (siku tenis) yang juga memiliki nama lain Epikondilitis lateral adalah kondisi nyeri pada siku yang disebabkan oleh penggunaan lengan yang berlebihan.

Tak heran, jika bermain tenis atau olahraga raket lainnya bisa menyebabkan kondisi ini.

Namun, beberapa olahraga dan aktivitas lainnya juga dapat menimbulkan nyeri pada siku ini.

Dilansir dari Ortho Info, sendi siku adalah sendi yang terdiri dari tiga tulang, meliputi tulang lengan atas (humerus) dan dua tulang di lengan bawah (radius dan ulna).

Baca Juga: Tulang Rawan: Ketahui Fungsi, Jenis, dan Gangguan yang Terjadi Jika Tulang Ini Mengalami Kerusakan

Apa itu Tennis Elbow?

Apa Itu Tennis Elbow?
Foto: Apa Itu Tennis Elbow?

Foto: nyeri pada siku (freepik.com/yuriarcurspeopleimages)

Tennis elbow adalah cedera yang terjadi ketika tendon (jaringan yang menempelkan otot ke tulang) menjadi kelebihan beban, menyebabkan peradangan, degenerasi, dan berpotensi terjadi robekan.

Kondisi ini sering kali dialami oleh para pemain tenis yang memegang raket mereka terlalu erat.

Tetapi siapa pun dapat mengalami kondisi yang menyakitkan ini meski tidak bermain tenis.

Dilansir dari laman Cleveland Clinic, Epikondilitis siku lateral terjadi pada 1% hingga 3% orang Amerika.

Gejala Tennis Elbow

Gejala Tennis Elbow
Foto: Gejala Tennis Elbow

Foto: nyeri di lengan (freepik.com/9nong)

Gejala dari kondisi nyeri pada siku ini cenderung datang perlahan. Rasa sakit dapat bertambah buruk selama berminggu-minggu hingga berbulan-bulan.

Adapun tanda-tanda tennis elbow meliputi:

  • Rasa terbakar atau nyeri pada siku bagian luar yang dapat menjalar ke pergelangan tangan (rasa nyeri dapat bertambah buruk di malam hari).
  • Nyeri saat memutar atau menekuk lengan (misalnya, memutar kenop pintu atau membuka stoples).
  • Kekakuan atau nyeri saat merentangkan lengan.
  • Sendi siku terasa bengkak.
  • Pegangan melemah saat mencoba memegang benda seperti raket, pena, atau tangan seseorang.

Baca Juga: Serba-serbi Flu Tulang, Jangan Disepelekan!

Penyebab Tennis Elbow

Penyebab Tennis Elbow
Foto: Penyebab Tennis Elbow

Foto: sakit lengan (freepik.com/sci8indy)

Penyebab terjadinya Epikondilitis siku lateral karena adanya gerakan lengan yang berulang sehingga menyebabkan otot-otot lengan menjadi lelah.

Saat otot menjadi lelah, tendon menanggung lebih banyak beban. Kelebihan beban ini dapat memicu peradangan dan rasa sakit, yang dikenal sebagai tendinitis.

Seiring waktu, kelebihan beban ini dapat menyebabkan kondisi degeneratif yang dikenal sebagai tendinosis.

Bersama-sama kedua kondisi tendinitis dan tendinosis kemudian dapat menyebabkan robeknya tendon.

Diagnosis Tennis Elbow

Diagnosis Tennis Elbow
Foto: Diagnosis Tennis Elbow

Foto: diagnosis pada nyeri siku (freepik.com/bondvit90)

Pertama-tama, dokter biasanya akan melakukan pemeriksaan fisik untuk memeriksa nyeri pada sendi siku, pembengkakan dan kekakuan.

Dokter juga akan bertanya mengenai aktivitas yang menjadi pemicu tibmbulnya rasa sakit. Untuk membuat diagnosis lebih akurat, pasien kemungkinan diberi beberapa pilihan tes berikut ini.

  • Sinar-X untuk mengetahui adanya kondisi seperti radang sendi atau patah tulang.
  • Tes pencitraan, seperti ultrasound, magnetic resonance imaging (MRI) atau computed tomography (CT) scan, dengan tujuan menilai kerusakan tendon dan otot.
  • Elektromiografi (EMG) bertujuan untuk memeriksa adanya saraf terkompresi dengan mengukur aktivitas listrik otot dan saraf.

Baca Juga: Simak 10+ Jenis Patah Tulang yang Perlu Diwaspadai!

Cara Mengatasi Tennis Elbow

Cara Mengatasi Tennis Elbow
Foto: Cara Mengatasi Tennis Elbow

Foto: beristirahat (freepik.com/meuwmanita)

Pada dasarnya, kondisi nyeri pada sendi siku ini dapat sembuh dengan sendirinya tanpa bantuan perawatan.

Berdasarkan penelitian yang diterbitkan di Efort Open Reviews, Epikondilitis siku lateral merupakan entitas yang dapat sembuh sendiri, yang dapat pulih sekitar 12 hingga 18 bulan.

Namun, terdapat teknik non-bedah yang terbukti ampuh mempercepat pemulihan kondisi ini. Perawatan non-bedah yang bisa dilakukan, meliputi:

1. Beristirahat

Pasien penderita Epikondilitis siku lateral perlu menghentikan atau mengurangi aktivitas selama beberapa minggu dalam upaya memberi waktu pada tendon untuk dapat pulih.

2. Mengonsumsi Obat Obat Antiinflamasi Nonsteroid

Selanjutnya dapat mengonsumsi obat antiinflamasi nonsteroid, seperti ibuprofen dan naproxen dengan tujuan untuk meredakan rasa sakit dan peradangan pada siku.

3. Menggunakan Penyangga Siku

Biasanya, dokter akan merekomendasikan penggunaan penyangga siku yang dapat menghilangkan ketegangan pada tendon dan otot.

4. Terapi Fisik

Latihan terapi fisik dapat memperkuat otot lengan bawah dan genggaman.

Terapi fisik dapat dilakukan dengan pijat, atau teknik stimulasi otot lainnya yang dapat membantu mengurangi rasa sakit.

5. Injeksi Steroid

Melakukan injeksi kortikosteroid untuk sementara dapat meredakan nyeri dan peradangan pada sendi.

6. Terapi Platelet-Rich Plasma atau PRP

Terapi Platelet-Rich Plasma atau PRP dilakukan dengan mengeluarkan sejumlah kecil darah dan memisahkan trombosit dari sel darah lainnya.

Kemudian dokter menyuntikkan trombosit terkonsentrasi ke daerah yang terluka di bawah bimbingan ultrasound.

Trombosit adalah fragmen sel kecil dalam darah yang membantu proses penyembuhan.

Cara Mencegah Tennis Elbow

Cara Mencegah Tennis Elbow
Foto: Cara Mencegah Tennis Elbow

Foto: melakukan pereganan (freepik.com/freepik)

Langkah-langkah berikut ini dapat membantu guna menghindari terjadinya tennis elbow, antara lain:

1. Periksa Peralatan

Pemeriksaan dapat dilakukan pada peralatan tenis, seperti raket yang kaku atau longgar dapat mengurangi tekanan pada lengan bawah.

2. Angkat Beban

Melakukan angkat beban dapat memperkuat lengan bawah dan otot pergelangan tangan.

3. Melakukan Peregangan

Regangkan pergelangan tangan dan lengan sebelum mulai bekerja atau beraktivitas.

4. Tidak Menahan Rasa Sakit

Jangan memaksakan rasa sakit. Rasa sakit adalah cara tubuh berbicara. Tetap beraktivitas meski merasakan sakit dapat menyebabkan kerusakan pada tendon dan berpotensi terjadinya robekan.

Demikian informasi mengenai nyeri pada siku atau tennis elbow. Pastikan selalu lakukan peregangan sebelum aktivitas fisik untuk menghindarinya, ya!

  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5367546/
  • https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/7049-tennis-elbow-lateral-epicondylitis#management-and-treatment
  • https://orthoinfo.aaos.org/en/diseases--conditions/tennis-elbow-lateral-epicondylitis/

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb