Mengenal Materi Simetri Lipat dalam Pelajaran Matematika

Materi simetri lipat kerap kali dijumpai dalam pelajaran matematika di kelas 3 SD.

Pelajaran tentang simetri lipat menjadi dasar yang diajarkan dalam mengenal bangun datar.

Simetri lipat ini mudah diajarkan kepada anak karena Moms bisa mengajarkan sambil memberikan contoh bendanya di dunia nyata.

Ada banyak contoh bangun datar di sekitar yang memiliki simetri lipat.

Dengan memberikan contohnya secara langsung, maka akan bisa dengan mudah memahami apa itu simetri lipat.

Baca Juga: 3+ Proses Hitung Simetri Putar Segitiga Setiap Jenisnya, Pahami Yuk!

Apa itu Simetri Lipat?

Simetri lipat bisa diartikan sebagai jumlah lipatan yang ada pada bangun datar atau bangun dua dimensi.

Simetri lipat memiliki banyak nama panggilan lainnya, seperti simetri garis, simetri cermin, hingga simetri balik.

Lipatan tersebut bisa membagi bangun datar sehingga setengah bagiannya menutupi setengah bagian dari bangun datar yang lainnya.

Dalam arti lain, garis yang mampu membagi bangun datar menjadi dua buah bagian dan kongruen disebut sumbu simetri.

Simetri lipat adalah salah satu ciri karakteristik yang dimiliki oleh bangun datar.

Masing-masing bentuk bangun datar memiliki jumlah simetri garis yang berbeda-beda.

Baca Juga: Catat, Ini Rumus Luas Permukaan Tabung dan Contoh Soalnya

Meski menjadi ciri dari bangun datar, uniknya tidak semua bangun datar memiliki simetri garis.

Ada beberapa bangun datar yang tak memiliki simetri lipat, bahkan simetri putar.

Ada juga bangun datar yang simetri putar tapi tidak memiliki simetri lipat.

Lantas, apa bedanya simetri lipat dengan simetri putar?

Jika simetri lipat adalah garis yang bisa membagi bangun datar menjadi dua bagian yang sama persis.

Simetri putar adalah titik pusat yang apabila diputar kurang dari satu putaran akan menghasilkan bangun dengan bentuk yanng sama.