08 Juli 2023

15 Manfaat Permainan Tradisional untuk Anak, Wajib Tahu!

Congklak, bekel, petak umpet... Mana favorit Anda?
15 Manfaat Permainan Tradisional untuk Anak, Wajib Tahu!

6. Menyatu dengan Alam

Ilustrasi Anak Bermain (educationmattersmag.com.au)
Foto: Ilustrasi Anak Bermain (educationmattersmag.com.au)

Manfaat permainan tradisional untuk anak selanjutnya adalah membantu anak untuk lebih mengenal alam.

Kebanyakan alat bantu yang dibutuhkan dalam hampir semua permainan tradisional adalah sesuatu yang ada di sekitar anak, misalnya batu untuk permainan tapak gunung, atau karet gelang untuk permainan lompat tali.

Kadang, permainan tradisional bahkan tak membutuhkan alat bantu apapun, seperti petak umpet, bentengan, dan sebagainya.

Selain mengajarkan anak untuk kreatif memanfaatkan benda-benda yang ada di sekitarnya, hal ini juga mengajarkan pada anak untuk dekat dengan alam.

7. Membiasakan Anak Berbuat Jujur

Dalam permainan elektronik, tidak akan ada yang memarahi anak ketika ia berbuat curang, misalnya dengan memakai mode cheat.

Tapi di permainan tradisional, karena dilakukan beramai-ramai atau secara berkelompok, anak akan mendapat sanksi sosial (dimarahi dan diprotes teman-temannya) jika ia berbuat curang.

Hal ini tentu saja secara tidak langsung membiasakan anak untuk selalu berbuat jujur.

Baca Juga: Tak Hanya Hiburan, Ini Manfaat Baca Komik Edukasi untuk Anak

8. Tidak Membutuhkan Biaya yang Banyak

Berbeda dengan permainan yang biasa ditemukan di ponsel pintar, yang perlu diunduh terlebih dahulu, permainan tradisional kebanyakan dapat dilakukan tanpa harus mengeluarkan biasa sepeser pun.

Beberapa jenis permainan tradisional anak yang tidak memerlukan biaya, adalah petak umpet, benteng-bentengan, dan gobak sodor.

Para Moms pasti senang dengan manfaat permainan tradisional untuk anak satu ini.

9. Dapat Dimainkan Segala Usia

Manfaat permainan tradisional untuk anak selanjutnya adalah mudah dimainkan bersama siapa saja tanpa mengenal usia.

Beberapa permainan tradisional anak dapat diikuti oleh anak-anak dari berbagai usia.

Hal ini tentunya membuat permainan yang dilakukan menjadi lebih ramai dan lebih seru.

Baca Juga: Menggali Kembali Manfaat Permainan Kuda-kudaan bagi Anak

10. Menjaga Budaya

Ilustrasi Anak Bermain (nowbali.co.id)
Foto: Ilustrasi Anak Bermain (nowbali.co.id)

Permainan tradisional merupakan bagian dari budaya setiap daerah atau suku dalam suatu negara.

Adanya permainan tradisional yang dimainkan turun temurun secara tidak langsung dapat menanamkan nilai-nilai moral dan budaya yang dianggap penting oleh tradisi dari masa lalu.

Secara tidak langsung ini dapat mewariskan warisan tersebut kepada anak-anak di masa depan yang memainkannya.

Nilai-nilai budaya yang bisa didapatkan dari memainkan permainan tradisional yaitu dapat membentuk perilaku dan pola pikir, serta pengetahuan tentang budaya tersebut, misal memainkan permainan dengan bernyanyi.

Salah satu contoh permainan yang dilakukan sambil bernyanyi adalah permainan ampar-ampar pisang.

Permainan ini berasal dari kalimantan yang menggunakan kaki untuk bermain sembari bernyanyi.

Adapun manfaat permainan tradisional untuk anak yang bisa didapatkan adalah untuk melatih keseimbangan, mempererat hubungan pertemanan, serta mengetahui informasi budaya tentang ampar-ampar pisang.

Dilansir dari Rri.co.id, ampar-ampar pisang awalnya dinyanyikan secara tidak sengaja ketika membuat kue atau makanan yang disebut wadai dan terbuat dari pisang.

11. Mengenali Bahasa Daerah atau Bahasa Ibu

Bagi Moms yang berasal dari suatu daerah yang menggunakan bahasa daerah tertentu pasti mengingkan Si Kecil mengetahui bahasa ibu bukan?

Nah, salah satu solusinya adalah dengan memainkan permainan tradisional!

Permainan tradisional cenderung menggunakan bahasa daerah dari asalnya.

Ini bisa dalam bentuk memainkan lagu atau bahkan melalui istilah teknis yang digunakan selama bermain game.

12. Memperkuat Ikatan Sosial

Sebagian besar permainan tradisional cenderung merupakan kegiatan sosial.

Permainan tradisional hanya membutuhkan keahlian dan fasilitas dasar yang tidak terlalu rumit, dan membuatnya lebih inklusif.

Oleh karena itu, mereka adanya permainan tradisional dapat mendorong interaksi dengan teman atau keluarga tanpa memandang usia atau keahlian.

Baca Juga: 14 Jenis Alat Musik Harmonis Tradisional dan Modern, Yuk Kenalkan pada Si Kecil!

Interaksi tersebut memungkinkan setiap pemainnya untuk dapat mengenal satu sama lain lebih baik dan memperkuat ikatan sosial antar teman yang mungkin sebelumnya sulit untuk dibangun.

Beberapa permainan tradisional melibatkan permainan kelompok atau setidaknya dapat dilakukan dengan...

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb