
Tak sedikit suami lebih mementingkan teman ketimbang istri.
Setelah menikah, setiap istri tentu menginginkan agar pasangannya memiliki lebih banyak waktu untuk menemani dan mengajak mereka jalan-jalan.
Namun, tak semua istri mendapatkan hal tersebut karena masih banyak suami lebih mementingkan teman ketimbang dengan sang istri.
Apa yang menyebabkan suami lebih suka nongkrong dengan sahabatnya dibanding bersantai bersama istri?
Baca Juga : 12 Cara Menjaga Hubungan LDR Tetap Harmonis
Foto: Suami istri (Freepik.com)
Beberapa hal di bawah ini bisa jadi faktor penyebab suami lebih banyak menghabiskan waktu di luar rumah dan suami lebih mementingkan teman:
Menikah merupakan hal besar di mana adaptasi menjadi salah satu bagian tersulit, dari yang biasanya hidup sendiri dan bebas ke mana saja kini harus mulai memikirkan orang lain yang menanti di rumah.
Bagi sebagian besar orang terutama pria, hal tersebut tentulah tak mudah.
Mereka yang biasanya asyik nongkrong bersama teman-temannya kapan saja, kini harus mulai memperhatikan kehadiran Moms.
Sehingga wajar saja kalau sesekali mereka masih sulit melepaskan kebiasaanya.
Selain itu, mereka pun tahu bahwa Moms di rumah dalam kondisi yang aman sehingga mereka merasa santai saja ketika meninggalkan istri di rumah.
Suami Moms bekerja hampir setiap hari, tak jarang hal tersebut membuat mereka merasa lelah, penat dan membutuhkan hiburan.
Hiburan tersebut banyaknya mereka dapatkan dari teman-teman yang sudah lebih memahami bagaimana cara bercanda satu sama lain sehingga dinilai menyenangkan bagi mereka.
Di samping itu, mungkin banyak pula dari teman-teman suami Moms yang belum menikah sehingga lebih sering membutuhkan teman nongkrong.
Baca Juga : Rahasia Pernikahan Harmonis ala Pasangan LDR
Kunci membuat pasangan betah di rumah atau betah bersama kita adalah saat kita mampu membuatnya nyaman.
Ketika kondisi rumah tak menyenangkan, seperti Moms sering marah-marah atau rumah tak terurus dengan baik, tak jarang membuat para suami akan lebih memilih pergi dengan teman-temannya ketimbang harus berada di rumah dalam keadaan yang membosankan.
Setelah anak lahir, wanita biasanya merasa bahwa anak-anak lebih membutuhkan perhatian daripada suami.
Mereka merasa bahwa suami bisa menjaga diri sendiri.
Hal yang benar adalah bahwa pria mungkinmerasa seolah-olah dilupakan.
Mereka dulunya adalah orang yang mendapat semua perhatian di rumah dan sekarang anak-anak menjadi yang pertama.
Mereka hampir tidak mendapatkan sapaan kita sekarang. Ini bisa membuat suami merasa tidak penting dan tidak bahagia.
Moms mungkin harus punya alasan kuat untuk menolak berhubungan seks.
Bila Moms selalu menolak, suami kita mungkin mulai merasa tidak menarik dan itu bisa membuatnya tidak bahagia.
Inilah yang menjadikannya suami lebih mementingkan teman.
Baca Juga: Ingin Rumah Tangga Harmonis? Jangan Lupa Apresiasi Istri!
Bila suami adalah satu-satunya yang bekerja dan Moms menjalankan bisnis untuk 'mengurus rumah', akan sulit bagi pria untuk bekerja sepanjang hari, pulang ke rumah, dan kemudian menjadi bagian dari semua hal yang terjadi dalam rumah tangga. Itu sangat diharapkan.
Kadang-kadang ketika Moms di rumah membuat semua keputusan, suami kita dapat merasa tersisih dan merasa hanya sebagai pencari uang saja.
Penting untuk menyertakan suami dalam keputusan rumah tangga yang dibuat seputar keuangan, anak-anak, dan hal-hal penting lainnya tanpa membebani dia dengan lebih banyak pekerjaan saat dia pulang.
Kerjaan yang Moms setujui akan menjadi bagian dari tanggung jawab kita.
Foto: Suami istri (Freepik.com)
Banyak sekali cara yang dapat Moms lakukan ternyata untuk membuat pasangan meluangkan lebih banyak waktunya dengan istri ketimbang teman-temannya, seperti:
Meskipun banyaknya aktivitas dari para pria merupakan hal yang membosankan bagi para wanita, tak ada salahnya sesekali Moms mengalah.
Coba untuk melakukan aktivitas yang disukai oleh suami. Contohnya ketika suami lebih mementingkan teman.
Hal ini tentunya sangat membantu untuk menghindari mereka lebih memilih teman-temannya.
Tak hanya itu, mereka juga tak akan ragu untuk menemami melakukan hal yang Mom sukai.
Rasanya hampir semua suami gemar makan terutama bila sudah makanan favoritnya.
Nah, tak ada salahnya bila Moms sering memasak makanan yang ia sukai agar mereka betah berlama-lama di rumah, jangan memilih untuk makan keluar bersama teman-temannya.
Baca Juga: 11+ Tips Membangun Keluarga Harmonis menurut Islam, Yuk Amalkan!
Sekesal apapun Moms pada suami upayakanlah untuk selalu menahan emosi terutama saat mereka baru pulang kerja.
Hal inilah yang kebanyakan membuat para suami tak betah di rumah karena merasa istri mereka hanyalah sosok yang akan menambah kepenatan mereka.
Berusahalah untuk selalu mencari momen yang tepat untuk menyelesaikan segala persoalan.
Hal terakhir yang tak kalah penting dalam mencegah suami lebih mementingkan teman adalah menjaga kebersihan rumah yang memang menjadi tanggung jawab para wanita.
Saat kondisi rumah berantakan apalagi jorok, akan membuat siapapun tak betah berada di rumah termasuk suami.
Pastikan kondisi rumah selalu dalam keadaan nyaman agar suasananyapun juga membuat pasangan betah menghabiskan waktu di rumah bersama Moms.
Jaga anak-anak Moms dan kemudian ajak suami untuk ikut serta. Mulai tunjukkan lebih banyak perhatian padanya; beri dia pelukan kejutan, ciuman, dan sentuhan lembut yang biasa kita lakukan.
Siapkan babysitter setelah anak-anak tidur dan pergilah bersama suami keluar. Berikan suami Moms istrinya yang dulu dia miliki sebelum menjadi seorang ibu.
Moms tidak harus berhenti menjadi seorang ibu, cukup berubah sedikit dan jadilah istri untuk suami juga.
Jika menolak berhubungan seks dengan suami, maka Moms dapat mengatakan kepadanya bahwa kita tidak dapat melakukannya saat itu, tetapi di lain waktu.
Dengan begitu, Moms tidak sepenuhnya menolaknya.
Terkadang Moms juga dapat memulai untuk mengajak suami berhubungan intim duluan. Itu akan memberinya dorongan ego super dan membuatnya merasa jauh lebih baik.
Baca Juga: 6 Aturan Menjalani Pernikahan Jarak Jauh Agar Tetap Harmonis
Diskusikan apa yang ingin dia beli. Bicarakan tentang bagaimana untuk mewujudkannya.
Jika itu berarti dia harus mencari pekerjaan sampingan, Moms harus menganggarkan dana.
Ada baiknya untuk selalu bediskusi ketika akan membeli barang yang harganya tinggi.
Pernikahan adalah soal pasangan. Coba pikirkan, bagaimana jika Moms diberi tahu bahwa kita tidak boleh membeli sesuatu yang benar-benar kita inginkan? Pastikan semua hal berjalan sama.
Luangkan waktu untuk membicarakan hal-hal penting dengan suami kita.
Diskusikan mulai dari hal yang berhubungan dengan pembagian tugas rumah tangga hingga hal-hal yang lebih penting.
Katakan padanya suami bahwa Moms menghargai masukannya dan ingin tahu bagaimana perasaannya tentang hal itu sehingga kalian berdua bisa mengambil keputusan bersama.
Itu dia Moms beberapa hal yang bisa Moms perhatikan agar suami bisa lebih betah di rumah bersama kita dan menghindari suami lebih mementingkan teman. Ingat untuk selalu melakukan hal bersama-sama ya!
Copyright © 2023 Orami. All rights reserved.