03 November 2023

Tanah Lot Bali dan 12 Objek Wisata Unik di Sekitarnya

Namun, harga tiket WNA dan WNI berbeda, ya, Moms
Tanah Lot Bali dan 12 Objek Wisata Unik di Sekitarnya

Tanah Lot Bali adalah salah satu tempat wisata yang harus dikunjungi saat pergi ke Pulau Dewata.

Tempat yang merupakan salah satu ikon pariwisata pulau Bali ini, ternyata adalah satu dari beberapa pura penting bagi umat Hindu setempat.

Sebelum berkunjung ke tempat tersebut, ada baiknya Moms mengetahui segala hal yang berhubungan dengan objek wisata terkenal di Bali ini.

Yuk, kenali lebih lanjut tentang sejarah Tanah Lot temple serta apa saja fasilitas yang dapat dinikmati wisatawan!

Baca Juga: Bayi Sering Mengejan dan Ngulet hingga Wajah Membiru? Mungkin Ini Sebabnya

Gambaran Umum Tanah Lot Bali

Tanah Lot Bali
Foto: Tanah Lot Bali (rentalmobilbali.net)

Tanah lot adalah objek wisata Bali yang terdapat pura di atas tebing batu karang berwarna hitam.

Lokasinya berada di pesisir pantai dan umumnya pura tersebut menghadap ke lautan lepas.

Ada sebuah pura yang dibangun tepat di atas batu karang hitam tersebut, dan memiliki nama Tanah Lot.

Air laut yang sedang pasang akan naik dan menutupi area pantai, sehingga membuat tempat tersebut seperti di tengah lautan.

Untuk pura yang kedua berada di pinggir tebing karang dan posisinya terletak di tengah laut.

Di bawah lokasi pura kedua, terdapat lubang besar yang selalu dilewati gelombang besar.

Ini menjadi daya tarik wisatawan untuk melihat lubang besar dari dekat.

Tentunya, keindahan alam tersebut tidak boleh dilewati saat Moms atau Dads sedang berada di Bali.

Baca Juga: Penyebab Jerawat Muncul Terus beserta Cara Mengatasinya, Catat!

Sejarah Tanah Lot Bali

Tanah Lot Bali
Foto: Tanah Lot Bali

Bicara soal sejarah Tanah Lot Bali, pura ini dibangun berdasarkan legenda dari abad ke-15.

Diketahui, awal mula kehadirannya adalah ketika Bhagawan Dang Hyang Nirartha dalam misi menyebarkan agama Hindu ke pulau Bali.

Kedatangan Dang Hyang Dwijendra, nama lain dari pria tersebut, disambut baik oleh sang raja yang berkuasa saat itu, Raja Dalem Waturenggong.

Maka dari itu, penyebaran agama Hindu dapat mencapai pelosok desa di seluruh pulau Bali.

Setelah itu, Dang Hyang Nirartha melihat sinar suci dari arah laut selatan di Bali.

Ia mencari-cari sumber sinar tersebut dan akhirnya tiba di pantai desa Beraban Tabanan.

Namun, pertentangan terjadi. Sebab, pimpinan desa tersebut, yakni Bendesa Beraban Sakti, menentang agama Hindu.

Pasalnya, pimpinan desa Beraban adalah seorang penganut aliran monotheisme.

Menurut sejarah, Dang Hyang Nirartha memindahkan batu karang tempat meditasinya ke tengah pantai yang sebelumnya berada di pinggir.

Batu karang tersebut diberi nama Tanah Lot, artinya batu karang di tengah lautan.

Karena hal tersebut, pimpinan desa Beraban pun menjadi pengikutnya.

Akhirnya, seluruh desa memeluk ajaran agama Hindu.

Baca Juga: 12 Cara KB Alami, dari Pengecekan Masa Ovulasi hingga Ejakulasi di Luar Vagina

Legenda Tanah Lot Bali

Tanah Lot
Foto: Tanah Lot (Wikimedia.org)

Menurut legenda, pura Tanah Lot Bali dibangun oleh brahmana yang mengembara dari Jawa, bernama Danghyang Nirartha.

Ia berhasil membentuk kepercayaan penduduk Bali dengan ajaran Hindu yang kemudian membangun Sad Kahyangan pada abad ke-16.

Saat itu, penguasa Tanah Lot yang bernama Bendesa Beraben, iri kepadanya karena banyak yang mengikuti Dang hyang Nirartha.

Bendesa Beraben menyuruh Dang hyang Nirartha untuk meninggalkan Tanah Lot.

Dang hyang Nirartha pun pergi namun sebelumnya dengan kekuatannya ia memindahkan Bongkahan Batu ke tengah pantai dan membangun pura di sana.

Ia mengubah selendangnya menjadi ular penjaga pura. Bahkan ular tersebut disebutkan masih ada hingga sekarang.

Pada akhirnya diceritakan bahwa Bendesa Beraben menjadi pengikut Danghyang Nirartha.

Baca Juga: 8 Oleh-Oleh Khas Semarang, Mulai dari Lumpia hingga Batik!

Lokasi Tanah Lot Bali

Pura Tanah Lot di Bali
Foto: Pura Tanah Lot di Bali

Untuk lokasi Tanah Lot temple sendiri berada di Desa Beraban, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan.

Areanya sekitar 13 kilometer sebelah selatan dari Kota Tabanan.

Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk berkunjung ke lokasi ini.

Tentu, hal tersebut disesuaikan dengan kemampuan dan kenyamanan.

Tersedia berbagai agen perjalanan yang menyediakan layanan transportasi atau langsung menyewa kendaraan sendiri.

Pengunjung bisa menyewa mobil atau sepeda motor selama di Bali agar lebih mudah mengunjungi Tanah Lot Bali.

Jika tidak mau ambil pusing, wisatawan juga bisa naik taksi dari tempat penginapan.

Bahkan, berjalan kaki juga bisa, khususnya jika menginap di sekitar area tersebut.

Selain itu, objek wisata di Bali ini juga cukup berdekatan dengan bandara Ngurah Rai Bali.

Maka dari itu, aksesnya terbilang mudah.

Tidak sedikit pula wisatawan yang memang sudah menargetkan tempat wisata ini untuk dikunjungi, karena sejarah dan keindahannya.

Baca Juga: 10 Review Minyak Telon Favorit untuk Redakan Masuk Angin Anak, Mana yang Terbaik?

Untuk berkunjung ke tempat ini membutuhkan biaya tiket masuk, yang tentu saja terjangkau.

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb