Mengenal 7 Jenis Tanaman Paku dan Manfaatnya
Tanaman Paku atau pakis merupakan tumbuhan berpembuluh dari divisi Pteridophyta dan memiliki sekitar 10.560 spesies yang berbeda.
Ukurannya bervariasi mulai dari 2 hingga 3 milometer hingga 10 hingga 25 meter. Tergantung pada jenis spesiesnya, pakis dapat hidup hingga 100 tahun.
Walaupun ada di seluruh dunia, tetapi tanaman ini hanya tumbuh subur di daerah seperti lembab, hutan rindang, celah-celah di permukaan batu yang menghadap jauh dari matahari, lahan basah asam, dan pohon-pohon tropis.
Karena dapat hidup hingga 1000 tahun, tanaman paku merupakan yang tertua di dunia. Beberapa catatan menemukan, tanaman ini sudah ada sejak 360 juta tahun. Belum lama ini, ada spesies tanaman paku yang diperkirakan sudah hidup selama 145 juta tahun.
Baca juga: 5 Tanaman Hias yang Sedang Tren dan Bisa Ditanam di Rumah
Jenis Tanaman Paku
Tanaman paku merupakan tumbuhan yang hanya membutuhkan sedikit perawatan. Selain itu, tanaman ini juga bisa tumbuh di dalam atau luar rumah.
Nah, Moms yang ingin memiliki tanaman paku di rumah. Berikut jenis yang bisa dipilih.
1. Tanaman Paku Boston
Foto: freepik.com
Jenis ini adalah salah satu pakis paling populer untuk ditaruh di depan rumah. Meskipun tidak sulit untuk merawat tanaman ini, tetapi mereka tetap membutuhkan perawatan khusus atau daunnya akan mulai mati dan tanaman tidak akan terlihat sehat.
Penting untuk meletakan pakis Boston di tempat yang tidak langsung terkena cahaya dal lembap agar dapat tumbuh subur.
Moms harus menjaga pakis agar selalu lembap dengan menyiramnya beberapakali dalam seminggu. Jangan lupa untuk meletakan tanamanan ini di pot dengan alas agar tanahnya selalu lembap.
Selain itu, menanam pakis di dalam pot juga akan semakin indah karena daunnya dapat menjuntai ke bawah.
2. Tanaman Paku Tanduk Rusa
Foto: homestratophere.com
Tanaman paku tanduk rusa merupakan jenis yang sangat berbeda dengan yang lainnya. Karena jenis yang sering dijadikan tanaman hias ini, lebih cepat tumbuh. Jadi, Moms harus lebih rajin memindahkannya saat daun sudah mulai menjuntai.
Banyak orang memilih untuk memasang jenis ini di taman vertikal, sehingga mereka tidak perlu memindahkan saat jaunnya terus tumbuh.
Selain itu, pakis ini juga tidak boleh disiram secara berlebihan karena dapat menyebabkan tanaman lebih cepat busuk. Jadi, memasangnya di papan sebagai tanaman vertikal adalah ide yang bagus.
3. Tanaman Paku Holly
Foto: homestratophere.com
Tanaman Paku Holly dapat ditanam di dalam ruangan, karena mereka tumbuh subur di area gelap. Namun, mereka sering digunakan di luar sebagai tanaman hias.
Karena tanaman ini tidak membutuhkan sinar matahari sebanyak tumbuhan paku-pakuan lainnya, Moms dapat dengan mudah menanamnya di dalam rumah tanpa khawatir menghambat pertumbuhannya atau menyebabkan kerusakan.
Jenis pakis ini bisa mencapai tinggi dua kaki dan akan menyebar sekitar tiga kaki lebarnya.
Baca juga: Susah Tidur? Hadirkan 5 Tanaman Ini Di Kamar Tidur Agar Bisa Tidur Nyenyak
4. Tanaman Paku Rambut Perawan
Foto: homestratophere.com
Tanaman paku ini memiliki pelepah seperti bulu yang sangat menarik yang lembut. Mereka akan tumbuh subur di area kayu dan lembap sehingga sangat cocok untuk hiasan di rumah.
Saat menanam pakis rambut perawan sebagai tanaman hias, penting untuk diingat bahwa mereka lebih suka berada dalam wadah yang lebih kecil.
Selain itu, jangan tempatkan pakis rambut perawan di dekat ventilasi di rumah. karena dapat menyebabkan tanaman mengering dan mati.
5. Tanaman Paku Kayu Manis
Foto: instagram.com/plantsnap
Pakis yang dapat tumbuh hingga empat kaki ini, memiliki dua jenis daun yang berbeda, sehingga cukup mudah untuk membedakan pakis ini dari yang lain di kebun.
Daun hijau besar di sekitar bagian luar tanaman steril, sedangkan daun berwarna seperti kayu manis yang tumbuh dari tengah tanaman subur dan seperti bulu.
Kedua pelepah akan memberi tanaman nuansa multidimensi yang akan membedakannya dari pakis lain yang mungkin ada di taman rumah Moms. Jenis ini lebih subur ketika ditanam di daerah dingin.
6. Tanaman Paku Sarang Burung
Foto: instagram.com/yourplantdoc
Moms mungkin tidak akan sadar kalau tumbuhan ini adalah tanaman paku. Karena bentuk daunnya tidak sama seperti pakis lainnya.
Tanaman paku sarang burung memiliki daun yang lebih tebal dan bagian tengahnya terlihat seperti sarang burung, dari situlah tanaman ini mendapatkan namanya.
Daun memiliki penampilan berkerut atau keriput dan mungkin menyerupai rumput laut. Di alam liar, paku sarang burung walet bersifat epifit dan akan tumbuh menempel pada benda lain, seperti bangunan atau pohon.
Karena itu, meskipun dapat menanam pakis jenis ini dalam pot, mereka lebih bagus saat ditanam dengan papan seperti tanduk rusa. Jenis ini juga tidak dapat ditaruh di tempat dengan intensitas cahaya yang banyak karena daunnya bisa berkerut dan akhirnya membunuh tanaman.
7. Tanaman Paku Asparagus
Foto: homestratophere.com
Tanaman paku asparagus dapat tumbuh subur saat digunakan di tempat yang sejuk. Meski jarang, terkadang pakis akan berbunga dan menghasilkan bunga putih yang sangat kecil yang menarik.
Pakis asparagus mungkin tampak sangat halus dan lembut, tetapi sebenarnya memiliki taji kecil berduri di daunnya, jadi sebaiknya Moms selalu mengenakan sarung tangan saat merawat tanaman ini agar tidak melukai diri sendiri.
Jika tumbuh subur, ia akan menghasilkan buah merah kecil yang dapat ditanam untuk memperbanyak tanaman dengan mudah. Sebagai tanaman hias, pakis asparagus bisa sulit dirawat dan harus disiran setiap hari agar daunnya tidak menguning.
Baca juga: 6 Tanaman Rumahan yang Berbahaya untuk Si Kecil
Manfaat Tanaman Paku
Foto: freepik.com
Selain dapat dijadikan hiasan, tanaman paku juga memiliki banyak manfaatnya lho Moms. Berikut penjelasannya.
1. Membersihkan Udara
Manfaat tanaman paku yang pertama adalah membersihkan udara. Banyak orang percaya bahwa daerah dengan banyak tanaman paku memiliki lingkungan yang bersih.
Salah satunya adalah menghilangkan formaldehida dari udara dan memberikan kelembaban sehingga membuat udara lebih murni dan segar.
Journal of Experimental Medicine menjelaskan formaldehida adalah zat yang dikeluarkan dan produk seperti pestisida, kosmetik dan phannaceuticals yang dapat merusakan kualias udara.
Tak hanya di luar, tanaman paku juga dapat membersihkan udara di dalam ruangan. Meletakan tanaman ini di dalam ruangan dapat meningkatkan kelembapan udara secara alami, sehingga ruangan dapat semakin bersih.
2. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Kandungan nutrisi dalam tanaman paku juga memberikan banyak manfaat untik kesehatan. Beberapa jenis pakis dipercata dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh karena kaya akan antioksidan, seperti vitamin A dan vitamin C. Selain itu, tanaman ini juga dapat melindungi tubuh dari infeksi.
Baca juga: Mudah Dirawat dan Minimalis, Ini 8 Tanaman yang Cocok di Apartemen
3. Meningkatkan Kesehatan Tubuh
Beberapa penelitian menjelaskan tumbuhan ini dapat mendukung kadar lipid darah yang sehat, bermanfaat bagi kesehatan rambut dan meningkatkan kesehatan. Selain itu, tanaman paku juga sering digunakan untuk penyembuhan tulang, bermanfaat bagi kesehatan sendi, dapat menghilangkan parasit seperti cacing pita dan mendukung fungsi ginjal yang sehat.
4. Meningkatkan Kesehatan Mata
Tanaman paku merupakan sumber vitamin A yang baik, sehingga dapat meningkatkan kesehatan mata. Selain itu, pakis juga mengandung vitamin C dan niasin sehingga baik untuk meningkatkan kesehatan tubuh. Obat yang terbuat dari pakis telah banyak dimanfaatkan oleh ahli herbal dari barat.
Baca juga: 5 Tanaman Ini Banyak Manfaatnya Lho Jika Ditaruh di Meja Kerja
Demikian penjelasan mengenai jenis dan manfaat tanaman paku. Semoga bermanfaat ya.
- https://www.homestratosphere.com/types-of-fern-plants/
- https://www.eurekalert.org/pub_releases/2018-11/uoy-fpi110218.php
- http://endeavorga.org/?benefits-of-fern-plants/
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.