
Apakah Moms termasuk orang tua yang selalu mendampingi balita nonton TV? Atau Moms membiarkan anak menonton TV sendirian sementara Moms beraktivitas?
American Academy of Pediatrics (AAP) tidak merekomendasikan media layar (termasuk TV) untuk anak di bawah usia dua tahun. Untuk balita di atas umur tersebut, AAP membatasinya selama 1-2 jam per hari.
Apa alasannya? Menonton TV memang merupakan kegiatan pasif. Namun, untuk memahami tayangannya memerlukan keterampilan tertentu yang belum dimiliki anak di bawah usia dua tahun.
Sebuah lembaga riset besar menunjukkan bahwa terlalu banyak menonton TV bisa berefek negatif terhadap perilaku, prestasi, dan kesehatan anak. Penelitian lain menemukan bahwa apa yang anak tonton sama pentingnya dengan seberapa banyak yang mereka tonton.
Bagaimanapun, tak dipungkiri bahwa TV sangat membantu membuat Si Kecil duduk tenang dalam waktu lama saat Moms perlu beraktivitas.
Jurnal Archives of Pediatrics and Adolescent Medicine dan beberapa jurnal lain mengungkap fakta berikut:
Baca Juga: Berapa Lama Durasi Anak Menonton TV?
Foto: mendampingi balita nonton tv
Foto: i.ytimg.com
Moms mungkin memiliki pembelaan bahwa tayangan TV yang boleh ditonton Si Kecil hanya yang bersifat edukatif.
Memang ada beberapa konsep yang bisa dipelajari dari tontonan tersebut. Namun, Si Kecil paling baik belajar dari pengalaman interaktif dan langsung – misalnya menyentuh, merasakan, dan memecahkan masalah – dengan orang yang mereka sayangi.
Menurut penelitian yang dikutip situs Zero to Three, beberapa acara anak seperti Dora the Explorer dan Blue’s Clues memiliki efek positif terhadap pembelajaran anak. Namun, acara seperti Teletubbies atau Barney & Friends tidak.
Moms tahu perbedaan antara dua kelompok acara anak-anak tersebut? Pada program Dora the Explorer dan Blue’s Clues, perbedaannya ada pada beberapa hal ini:
Acara anak yang memiliki jalan cerita kuat dan struktur seperti buku cerita (ada awal, tengah, dan akhir cerita) juga baik ditonton.
Baca Juga: Benarkah Nonton TV Tidak Baik Bagi Perkembangan Bayi? Ketahui Efek Sampingnya
Foto: mendampingi balita nonton tv
Foto: theeverydaysimple.com
Agar TV tidak menjadi tontonan kosong dan bisa membawa manfaat, selain memilih program yang tepat dengan ciri seperti di atas, Moms juga harus mendampingi balita nonton TV. Lakukan hal-hal ini:
Baca Juga: 4 Dampak Buruk Menonton TV dan Video Saat Makan Bagi Balita
Jadi, sebaiknya Moms tidak membiarkan Si Kecil yang masih sangat muda menonton TV sendirian.
Mendampingi balita nonton TV bisa membuat anak lebih mudah memahami isi acara edukatif sekaligus mempererat hubungan Moms dengan Si Kecil.
EMA
Copyright © 2023 Orami. All rights reserved.